All Chapters of Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan: Chapter 231 - Chapter 237
237 Chapters
Bab 231 - Aku Tidak Bersalah
“Kamu kenapa?” selidik Lucas seraya melepaskan pelukannya.Kedua tangannya menangkup wajah Sienna yang tiba-tiba berubah sendu. “Apa aku sudah mengenai lukamu?” tanyanya dengan khawatir.Sienna menggeleng dan mencoba tersenyum. Ia kembali teringat dengan saat bersitatap dengan Felix Harvey tadi.Sienna merasakan kedamaian dan kenyamanan seolah dilindungi seperti keluarga yang sudah lama tidak pernah didapatkannya selama ini. Perasaan ini terasa sama seperti yang pernah dirasakannya saat bersama Samuel dulu.“Benarkah?” selidik Lucas lagi. Netranya telah menyipit tajam.“Sebenarnya sakit sedikit sih,” cicit Sienna seraya mengerucutkan bibirnya, sengaja mengalihkan pembicaraan karena ia tidak tahu bagaimana menyimpulkan perasaan yang muncul mendadak di dalam hatinya.Lucas menghela napas kasar. “Kalau begitu, sekarang kita obati dulu lukamu,” ajaknya seraya masuk ke dalam lift lain yang telah terbuka.Sebelum pintu lift tertutup, tiba-tiba ponsel Sienna bergetar. Ia pun menemukan satu no
Read more
Bab 232 - Pengakuan Sienna
“Sienna, apa menurutmu aku terlalu bodoh?”Pertanyaan yang diajukan Ivory membuat Sienna terdiam selama beberapa saat. Namun, ia menjawab, “Iya.”Tatapan tajam yang diberikan Ivory tidak menyusutkan sedikit pun nyali Sienna. “Bukan hanya kamu, tapi aku juga pernah berada di posisi yang hampir sama sepertimu, Ivory,” lanjut Sienna.Ivory tercenung. Ia tidak memberikan tanggapan selama beberapa detik dan memalingkan wajahnya sejenak. Sampai detik ini ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa suaminya pernah menjalin hubungan dengan Sienna karena mereka tidak pernah menceritakan apa pun padanya. Ketika Sienna dan Allen bertemu di hadapannya, mereka juga bersikap seolah tidak mengenal satu sama lain. Sandiwara yang dilakukan keduanya itulah yang membuat Ivory merasa tertipu dan marah!Setelah menghela napas beberapa kali, Ivory kembali menatap Sienna. Kilatan amarah masih terpatri di matanya, tetapi ia mencoba mengendalikan diri untuk tidak mendamprat kekasih adiknya tersebut.“Baikl
Read more
Bab 233 - Saling Terbuka
Sienna menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan kegelisahannya sebelum lanjut bicara. “Sebenarnya ada satu hal yang pernah Allen katakan padaku. Aku tidak tahu apakah harus menceritakannya padamu atau tidak, tapi ….”“Katakan saja. Aku ingin mendengar apa lagi yang dilakukan keparat itu di belakangku,” sela Ivory dengan suara yang bergetar meskipun ia berusaha untuk tetap tegar.Walaupun Ivory belum siap mendengar kebenaran mengenai suaminya, tetapi ia tidak ingin terus-menerus hidup dalam dunia kebohongan yang diciptakan oleh Allen untuknya.Lagipula, sejak ia menerima pesan dari Penelope, kepercayaannya terhadap suaminya itu sudah terkikis semakin dalam hingga ia sendiri tidak yakin apakah masih ada kepercayaan yang tersisa untuk suaminya itu.“Dia pernah mengatakan padaku kalau … dia menikahimu hanya karena ingin menyelamatkan keluarga Grant,” ucap Sienna dengan hati yang sangat berat.Ivory sangat terkejut, tetapi entah kenapa pengakuan Sienna seolah memberikan tamparan yang
Read more
Bab 234 - Berhak Bahagia
“Bukan hanya karena pesan foto yang dikirim padaku ataupun gambar yang dipajang di layar panggung tadi, tapi …. aku sering beberapa kali tanpa sengaja mendengar telepon mesranya dengan seseorang.”Pengakuan yang meluncur dari bibir Ivory benar-benar membuat Sienna tercengang.“Selama ini aku … selalu menipu diriku sendiri dengan mengatakan kalau mungkin aja itu hanya klien bisnisnya atau mungkin saja mereka hanya teman dekat biasa saja. Tapi, berulang kali aku menghibur diriku sendiri, aku semakin merasa kalau aku sangat menyedihkan,” gumam Ivory seraya tersenyum miris.Ia menghela napas panjang sebelum lanjut berkata, “Kamu benar, Sienna. Aku terlalu naif. Mungkin lebih tepatnya bodoh.”Sienna terdiam. Ia tidak tahu harus bagaimana menanggapi ucapan wanita itu, tetapi darahnya ikut mendidih mendengar tindakan yang dilakukan Allen di belakang Ivory.‘Mau berapa banyak wanita lagi yang ingin kamu hancurkan hatinya, Allen? Kamu benar-benar bajingan terkutuk!’ geram Sienna di dalam hati.
Read more
Bab 235 - Mereka Harus Membayar Semuanya
Setelah selesai berbicara dan menjelaskan kesalahpahaman di antara mereka, Sienna pun berpamitan kepada Ivory dan Ivona. Namun, Ivory tidak mengantarkannya keluar karena ingin beristirahat. Tentu saja semua hanyalah dalihnya saja. Ia masih membutuhkan waktu untuk menguatkan dirinya agar bisa bangkit kembali.Sienna menatap wajah Ivona dengan canggung. Gadis itu masih menatapnya dengan tajam. Sienna mengira Ivona masih membencinya atas hal yang terjadi malam ini. Namun, sebelum meninggalkan tempat itu, Ivona berkata, “Aku sudah mendengar semuanya tadi.”Perlahan Sienna berbalik badan. Ia melirik Lucas yang tersenyum tipis padanya, lalu kembali mendengar Ivona berkata, “Terima kasih sudah mau menjelaskan semuanya kepada Ivory dan membuka pikirannya. Maaf kalau tadi aku ….”Ivona berdeham canggung. Ia merasa bersalah karena sempat mengira Sienna dan kakak iparnya memang menjalin hubungan gelap, tetapi setelah mendengar penjelasan Lucas dan pembicaraan Ivory dengan Sienna, ia pun memaham
Read more
Bab 236 - Laki-Laki Paling Beruntung
Suara tawa meluncur dari bibir Lucas saat melihat kekagetan Sienna. “Apa yang aneh dari ucapanku?”“Aku rasa kamu sudah berpikir terlalu jauh,” cicit Sienna dengan gugup.Tawa Lucas terhenti. Ia pun tersenyum smirk. “Kenapa? Bukankah kita saling mencintai? Wajar kalau nanti kita menikah, bukan?” cetusnya.“Me-memangnya kapan aku bilang kalau aku mencintaimu?” timpal Sienna dengan gugup.Namun, Lucas menimpali dengan nada menggoda, “Tapi, tadi aku sudah mendengar kalau kamu bilang kepada Ivory kalau hanya aku saja yang kamu cintai. Jadi … mau sampai kapan kamu menutupinya?”Rona merah telah menjalar pada pipi Sienna. Dengan bibir bergetar pelan dan mata yang membola, ia bergumam, “Kamu … kamu menguping?”“Aku tidak menguping. Aku hanya kebetulan mendengar saja,” sahut Lucas.“Huh! Sama saja, Lucas. Itu namanya menguping,” sungu
Read more
Bab 237 Tinggal Bersama
Lucas tersenyum lembut. Ia menggenggam tangan Sienna. “Aku tidak akan membiarkanmu berubah pikiran. Aku pasti akan melakukan segala cara untuk memastikan kamu tidak pernah menyesal telah memilihku," ucapnya dengan penuh keyakinan.Sienna tersenyum kecil, merasakan cinta yang tulus dari Lucas. "Kita lihat saja nanti. Tapi, untuk sekarang, aku rasa tidak ada yang bisa membuatku berubah pikiran," ucapnya dengan nada menggoda.Perlahan Sienna mengecup bibir Lucas, lalu kecupan itu pun berakhir menjadi cumbuan yang semakin memburu. Setelah beberapa saat keduanya kembali saling menarik diri dengan deru napas yang terputus-putus.Lucas memandang Sienna dengan tatapan penuh cinta. “Aku ingin melindungimu, Sienna. Aku tidak ingin kamu terluka lagi. Karena itu, aku harap kamu mau mempertimbangkan saranku untuk tinggal bersama,” bujuknya.Sienna kembali menatap Lucas dengan penuh pertimbangan. Sebelum ia menjawab, Lucas kembali menambahkan, “
Read more
PREV
1
...
192021222324
DMCA.com Protection Status