Semua Bab Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan: Bab 231 - Bab 240

319 Bab

Bab 231 - Aku Tidak Bersalah

“Kamu kenapa?” selidik Lucas seraya melepaskan pelukannya.Kedua tangannya menangkup wajah Sienna yang tiba-tiba berubah sendu. “Apa aku sudah mengenai lukamu?” tanyanya dengan khawatir.Sienna menggeleng dan mencoba tersenyum. Ia kembali teringat dengan saat bersitatap dengan Felix Harvey tadi.Sienna merasakan kedamaian dan kenyamanan seolah dilindungi seperti keluarga yang sudah lama tidak pernah didapatkannya selama ini. Perasaan ini terasa sama seperti yang pernah dirasakannya saat bersama Samuel dulu.“Benarkah?” selidik Lucas lagi. Netranya telah menyipit tajam.“Sebenarnya sakit sedikit sih,” cicit Sienna seraya mengerucutkan bibirnya, sengaja mengalihkan pembicaraan karena ia tidak tahu bagaimana menyimpulkan perasaan yang muncul mendadak di dalam hatinya.Lucas menghela napas kasar. “Kalau begitu, sekarang kita obati dulu lukamu,” ajaknya seraya masuk ke dalam lift lain yang telah terbuka.Sebelum pintu lift tertutup, tiba-tiba ponsel Sienna bergetar. Ia pun menemukan satu no
Baca selengkapnya

Bab 232 - Pengakuan Sienna

“Sienna, apa menurutmu aku terlalu bodoh?”Pertanyaan yang diajukan Ivory membuat Sienna terdiam selama beberapa saat. Namun, ia menjawab, “Iya.”Tatapan tajam yang diberikan Ivory tidak menyusutkan sedikit pun nyali Sienna. “Bukan hanya kamu, tapi aku juga pernah berada di posisi yang hampir sama sepertimu, Ivory,” lanjut Sienna.Ivory tercenung. Ia tidak memberikan tanggapan selama beberapa detik dan memalingkan wajahnya sejenak. Sampai detik ini ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa suaminya pernah menjalin hubungan dengan Sienna karena mereka tidak pernah menceritakan apa pun padanya. Ketika Sienna dan Allen bertemu di hadapannya, mereka juga bersikap seolah tidak mengenal satu sama lain. Sandiwara yang dilakukan keduanya itulah yang membuat Ivory merasa tertipu dan marah!Setelah menghela napas beberapa kali, Ivory kembali menatap Sienna. Kilatan amarah masih terpatri di matanya, tetapi ia mencoba mengendalikan diri untuk tidak mendamprat kekasih adiknya tersebut.“Baikl
Baca selengkapnya

Bab 233 - Saling Terbuka

Sienna menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan kegelisahannya sebelum lanjut bicara. “Sebenarnya ada satu hal yang pernah Allen katakan padaku. Aku tidak tahu apakah harus menceritakannya padamu atau tidak, tapi ….”“Katakan saja. Aku ingin mendengar apa lagi yang dilakukan keparat itu di belakangku,” sela Ivory dengan suara yang bergetar meskipun ia berusaha untuk tetap tegar.Walaupun Ivory belum siap mendengar kebenaran mengenai suaminya, tetapi ia tidak ingin terus-menerus hidup dalam dunia kebohongan yang diciptakan oleh Allen untuknya.Lagipula, sejak ia menerima pesan dari Penelope, kepercayaannya terhadap suaminya itu sudah terkikis semakin dalam hingga ia sendiri tidak yakin apakah masih ada kepercayaan yang tersisa untuk suaminya itu.“Dia pernah mengatakan padaku kalau … dia menikahimu hanya karena ingin menyelamatkan keluarga Grant,” ucap Sienna dengan hati yang sangat berat.Ivory sangat terkejut, tetapi entah kenapa pengakuan Sienna seolah memberikan tamparan yang
Baca selengkapnya

Bab 234 - Berhak Bahagia

“Bukan hanya karena pesan foto yang dikirim padaku ataupun gambar yang dipajang di layar panggung tadi, tapi …. aku sering beberapa kali tanpa sengaja mendengar telepon mesranya dengan seseorang.”Pengakuan yang meluncur dari bibir Ivory benar-benar membuat Sienna tercengang.“Selama ini aku … selalu menipu diriku sendiri dengan mengatakan kalau mungkin aja itu hanya klien bisnisnya atau mungkin saja mereka hanya teman dekat biasa saja. Tapi, berulang kali aku menghibur diriku sendiri, aku semakin merasa kalau aku sangat menyedihkan,” gumam Ivory seraya tersenyum miris.Ia menghela napas panjang sebelum lanjut berkata, “Kamu benar, Sienna. Aku terlalu naif. Mungkin lebih tepatnya bodoh.”Sienna terdiam. Ia tidak tahu harus bagaimana menanggapi ucapan wanita itu, tetapi darahnya ikut mendidih mendengar tindakan yang dilakukan Allen di belakang Ivory.‘Mau berapa banyak wanita lagi yang ingin kamu hancurkan hatinya, Allen? Kamu benar-benar bajingan terkutuk!’ geram Sienna di dalam hati.
Baca selengkapnya

Bab 235 - Mereka Harus Membayar Semuanya

Setelah selesai berbicara dan menjelaskan kesalahpahaman di antara mereka, Sienna pun berpamitan kepada Ivory dan Ivona. Namun, Ivory tidak mengantarkannya keluar karena ingin beristirahat. Tentu saja semua hanyalah dalihnya saja. Ia masih membutuhkan waktu untuk menguatkan dirinya agar bisa bangkit kembali.Sienna menatap wajah Ivona dengan canggung. Gadis itu masih menatapnya dengan tajam. Sienna mengira Ivona masih membencinya atas hal yang terjadi malam ini. Namun, sebelum meninggalkan tempat itu, Ivona berkata, “Aku sudah mendengar semuanya tadi.”Perlahan Sienna berbalik badan. Ia melirik Lucas yang tersenyum tipis padanya, lalu kembali mendengar Ivona berkata, “Terima kasih sudah mau menjelaskan semuanya kepada Ivory dan membuka pikirannya. Maaf kalau tadi aku ….”Ivona berdeham canggung. Ia merasa bersalah karena sempat mengira Sienna dan kakak iparnya memang menjalin hubungan gelap, tetapi setelah mendengar penjelasan Lucas dan pembicaraan Ivory dengan Sienna, ia pun memaham
Baca selengkapnya

Bab 236 - Laki-Laki Paling Beruntung

Suara tawa meluncur dari bibir Lucas saat melihat kekagetan Sienna. “Apa yang aneh dari ucapanku?”“Aku rasa kamu sudah berpikir terlalu jauh,” cicit Sienna dengan gugup.Tawa Lucas terhenti. Ia pun tersenyum smirk. “Kenapa? Bukankah kita saling mencintai? Wajar kalau nanti kita menikah, bukan?” cetusnya.“Me-memangnya kapan aku bilang kalau aku mencintaimu?” timpal Sienna dengan gugup.Namun, Lucas menimpali dengan nada menggoda, “Tapi, tadi aku sudah mendengar kalau kamu bilang kepada Ivory kalau hanya aku saja yang kamu cintai. Jadi … mau sampai kapan kamu menutupinya?”Rona merah telah menjalar pada pipi Sienna. Dengan bibir bergetar pelan dan mata yang membola, ia bergumam, “Kamu … kamu menguping?”“Aku tidak menguping. Aku hanya kebetulan mendengar saja,” sahut Lucas.“Huh! Sama saja, Lucas. Itu namanya menguping,” sungu
Baca selengkapnya

Bab 237 Tinggal Bersama

Lucas tersenyum lembut. Ia menggenggam tangan Sienna. “Aku tidak akan membiarkanmu berubah pikiran. Aku pasti akan melakukan segala cara untuk memastikan kamu tidak pernah menyesal telah memilihku," ucapnya dengan penuh keyakinan.Sienna tersenyum kecil, merasakan cinta yang tulus dari Lucas. "Kita lihat saja nanti. Tapi, untuk sekarang, aku rasa tidak ada yang bisa membuatku berubah pikiran," ucapnya dengan nada menggoda.Perlahan Sienna mengecup bibir Lucas, lalu kecupan itu pun berakhir menjadi cumbuan yang semakin memburu. Setelah beberapa saat keduanya kembali saling menarik diri dengan deru napas yang terputus-putus.Lucas memandang Sienna dengan tatapan penuh cinta. “Aku ingin melindungimu, Sienna. Aku tidak ingin kamu terluka lagi. Karena itu, aku harap kamu mau mempertimbangkan saranku untuk tinggal bersama,” bujuknya.Sienna kembali menatap Lucas dengan penuh pertimbangan. Sebelum ia menjawab, Lucas kembali menambahkan, “
Baca selengkapnya

Bab 238 - Tidak Dapat Menyenangkan Semua Orang

“Kita bicarakan lain waktu saja,” ucap Lucas ketika menyadari Sienna telah berada di dalam ruangan. Ia pun bergegas mengakhiri panggilan telepon tersebut, lalu menghampiri kekasihnya. “Wanginya,” gumam Lucas ketika hidungnya menghirup aroma sabun dari tubuh gadis itu. Sienna balas tersenyum, tetapi tidak bisa menghilangkan kekhawatiran yang mulai menyelinap di pikirannya. "Telepon dari siapa tadi?" tanyanya dengan nada hati-hati. Senyuman di bibir Lucas sempat meredup sejenak sebelum akhirnya kembali terulas. “Bukan apa-apa,” jawab pria itu. Sienna menyipitkan netranya dengan tajam. “Kamu yakin?” tanyanya lagi, mencoba memastikan. Lucas mengulum senyumnya. Ia meraih tangan gadis itu dan mengajaknya duduk di kursi makan. Sienna masih menatapnya dengan intens, menunggu Lucas memberikannya jawaban yang memuaskan. Ia merasa Lucas berbohong padanya karena tadi ia melihat jelas kalau pria itu buru-buru menutup teleponnya karena khawatir ia mendengar pembicaraan tersebut. Melihat tata
Baca selengkapnya

Bab 239 - Keputusan Ivory

“Kalau begitu, ada hal yang ingin aku lakukan, Luke.” Ucapan Sienna cukup mengejutkan Lucas. Keberanian dan tekad yang kuat terpancar dari mata Sienna juga membuat Lucas terpukau. Keraguan dan kekhawatiran yang sempat terlintas dalam sepasang netra zamrud itu tidak lagi terlihat. Sebelum Lucas bertanya, Sienna kembali berkata, “Aku ingin membuat Cindy menyesal telah membuatku marah semalam.” “Apa yang akan kamu lakukan?” tanya Lucas, penasaran. Sienna mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab, “Kebetulan aku menyimpan video lama yang memalukan milik Cindy. Dulu aku pernah tak sengaja merekamnya dan dia tidak tahu kalau aku sudah melakukannya.” Sienna pun menceritakan bagaimana ia bisa sampai mendapatkan video itu. Ia pernah tak sengaja bertemu dengan Cindy di sebuah bar saat menemani Lucas menemui kliennya. Saat itu Cindy dalam keadaan mabuk dan melakukan tindakan tak senonoh dengan beberapa pria di tengah ketidaksadarannya. Awalnya Sienna ingin menggunakan rekaman vide
Baca selengkapnya

Bab 240 - Rencana Cerdik

"Tapi, ada hal yang perlu aku lakukan sebelum mengakhiri semuanya, Sienna," ucap Ivory yang membuat Sienna merasa penasaran.Ia menatap Ivory dengan penuh selidik dan bertanya dengan cemas karena khawatir Ivory akan bertindak gegabah, “Apa yang akan kamu lakukan, Ivory?” Ivory tidak langsung menjawab. Ia mengajak Sienna untuk duduk sejenak di kursi tunggu yang ada di lobi sambil menunggu kedatangan Lucas. Ia tidak ingin pembicaraan mereka terdengar oleh pihak ketiga.Ruang tunggu lobi sangat sepi karena para karyawan Luminous lebih mementingkan absensi. Mereka tidak ingin kehilangan satu menit berharga mereka apabila tidak ingin kehilangan bonus kerajinan.Setelah duduk, Sienna menatap Ivory dengan penuh keingintahuan yang besar. Meskipun Ivory menutupi kesedihannya dengan senyuman, tetapi Sienna tahu hati wanita itu sangat rapuh.“Apa Allen sudah menghubungimu untuk meminta maaf?" tanya Sienna.Sudut bibir Ivory terangkat tipis. Ia tidak menjawab pertanyaan Sienna dan malah berkata,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2223242526
...
32
DMCA.com Protection Status