Maxime hanya bisa bergerak seperti robot, mengangkat tangannya dan memeluk Reina."Aku sudah merasa lebih baik, terima kasih."Setelah merasa baikan, Reina menarik diri dari pelukan Maxime.Lengan Maxime kosong dan entah kenapa, hatinya juga terasa kosong.Tak lama kemudian, hasil tes Riki keluar. Dokter memberi tahu mereka bahwa kondisi Riki baik-baik saja, jadi mereka tidak perlu khawatir.Riki pun diantar ke kamar rawat biasa.Reina langsung masuk, "Riki masih merasa sakit?"Riki menggelengkan kepalanya dengan perasaan bersalah, "Nggak sakit lagi kok Ma."Kemudian, Riki menatap Maxime yang berdiri tidak jauh darinya."Papa.""Ya." Maxime menjawab.Riki mulai memasang tampang sedih, "Papa, jangan pisah rumah sama mama ya?"Riki menangis, "Teman-temanku di sekolah bilang orangtua mereka hidup terpisah karena akan bercerai. Apa papa nggak mau aku dan kakak lagi?""Kakak punya Kakek Jacob, Om Jovan dan Tante Alana, tapi aku cuma punya papa dan mama."Setelah ucapan ini terlontar dari mu
Baca selengkapnya