Reina tidak tahu kalau Maxime masih cemburu, jadi dia berkata, "Kamu sembuhkan dulu amnesiamu itu, jangan begini lagi."Reina sungguh tidak tahan menghadapi Maxime. Karena Maxime yang dulu sungguh sangat menyebalkan.Maxime cuma menggumam singkat, "Hmm ...."Dua hari lagi adalah hari buruh, sudah waktunya mereka kembali ke kediaman Keluarga Sunandar dan hal ini membuat Reina sakit kepala."Ayo tidur, aku ngantuk."Maxime tidak mengantuk. Dia memeluk Reina, menunduk dan mengecup dahi Reina."Kamu tidur aja, aku nggak ngantuk," ucap Maxime dengan suara serak.Karena dikecup Maxime, Reina pun kembali membuka matanya dan langsung melihat wajah tampan Maxime, "Jangan gini ...."Reina mengelak dan menghadang Maxime dengan tangannya.Tapi Maxime meraih pergelangan tangannya dan berbisik, "Sst. Ayo nurut."Reina juga tidak paham apa yang terjadi padanya, tapi dia tidak bisa menahan diri dengan godaan hasrat di malam hari.Keesokan harinya, Reina baru bangun jam 11 siang dan Maxime sudah berang
Read more