All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 841 - Chapter 850

2125 Chapters

Bab 841

"Kamu mau kubantu?" tanya Reina balik.Dasar sombong, jelas-jelas butuh bantuan orang lain, tetap saja mulutnya tidak mau mengucapkan kata 'tolong'.Maxime mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan setelah terdiam lama dia pun membuka mulutnya dan menjawab, "Ya.""Mana ada orang minta tolong kayak kamu? Harusnya kamu bersikap sopan sedikit. Coba ulangin, kamu mau minta tolong apa?" Jarang-jarang Reina punya kesempatan mempersulit Maxime, kalau Reina melepaskan kesempatan ini begitu saja, bukankah artinya dia bersalah pada diri sendiri yang dulu selalu ditindas Maxime?Saat ini Maxime ingin sekali rasanya memotong gaji Ekki. Bisa-bisanya Ekki melemparnya ke Reina lalu menelantarkannya begitu saja.Maxime punya OCD, dia sudah pasti tidak bisa tidur kalau tidak mandi dulu, apalagi malam ini harus tidur di tempat asing.Lagian, meski tidak mandi pun, dia tetap harus ke toilet bukan?Reina memanfaatkan situasi ini."Tolong bantu aku mandi." Maxime langsung menyesal begitu ucapan ini terlontar da
Read more

Bab 842

"Mmm, nggak juga sih. Kamu memang perlu waktu di tempat baru, tapi kalau tempat lama bisa langsung ingat kok. Biasanya aku cuma perlu bimbing kamu selama tiga hari, terus abis itu kamu bisa ingat sendiri. Bisa dibilang, sebenarnya kamu nggak butuh bantuanku." Setelah Reina selesai bicara, dia meletakkan sikat gigi ke tangan Maxime dan berkata, "Ayo sikat gigi, abis itu kita tidur."Maxime tidak berkata apa-apa dan mulai mandi.Dia cuci muka, lalu gosok gigi."Kamu keluar sebentar."Reina bingung, "Kenapa?""Aku mau mandi."Reina pun menggumam, "Orang udah pernah lihat juga."Maxime menahan lengan Reina dan berkata, "Apa katamu?""Bukan apa-apa," sangkal Reina.Karena Maxime kira dia salah dengar, Maxime pun melepaskan tangan Reina dan tiba-tiba mendengar suara aneh di tengah pancuran air."Ekki, bajingan! Keluar dari sini!"Itu adalah suara Gaby. Meski suaranya tidak terlalu keras, namun tetap samar-samar terdengar.Karena semua adalah orang dewasa, tentu mereka mengerti apa yang terja
Read more

Bab 843

Jovan terbatuk, membuat kamar itu hening seketika.Lalu, Jovan langsung menarik Alana ke kamarnya.Alana langsung panik, "Jovan bajingan! Kamu mau ngapain? Aku panggil polisi lho."Jovan mengernyit, melepaskan Alana, lalu menutup pintu dengan punggung tangannya, "Aku nggak minat sama kamu."Alana menghela napas lega.Lagian Jovan tidak pernah tertarik padanya, pria itu pasti tidak berniat melakukan sesuatu padanya."Terus ngapain kamu narik aku ke kamarmu?"Jovan duduk dan menatap Alana dengan serius, "Alana, bagaimanapun juga di mata orang luar itu kita tunangan. Aku nggak mau dipermalukan sama kelakuanmu.""Kalau kamu memang suka sama si artis pesolek itu, kamu langsung bilang aja ke kakek."Alana pun sadar kalau Jovan sudah salah paham."Kamu gila ya? Di kamarku nggak ada cerek, aku tanya sama pemilik penginapan katanya di kamar Ari ada banyak.""Terus mana cereknya?"Jovan tidak memercayai omong kosong Alana, kalau dia butuh pemanas air, ngapain keluar mengendap-ngendap begitu?Ala
Read more

Bab 844

"Huhuhuhuhu! Riko! Kamu memang yang terbaik deh!"Alana menyerahkan tas kecilnya dengan sopan pada Riko.Riki juga menghampiri, "Tante Alana, sini biar aku yang bawa botol minumnya.""Aduh hebatnya kedua pahlawan kecilku!"Reina menatap kedua putranya dengan bangga. Riki dan Riko memang masih kecil tapi sudah tahu cara memperlakukan wanita, ini hal bagus.Setelah itu Reina memperhatikan versi besar kedua anaknya, Maxime. Padahal jelas-jelas mereka semua naik gunung untuk bertamasya, tapi Maxime tetap memasang wajah dingin dan seperti terpaksa.Kenapa perbedaan ayah dan anak begitu jauh?"Nana, sini! Bunga di sini bagus banget, ayo foto." Alana sudah berjalan jauh ke depan dan berteriak memanggil Reina."Oke.""Pelan-pelan, jangan buru-buru." Ari mengingatkan.Reina mengangguk, "Aku tahu, jangan khawatir."Gunung Skandina tidak tinggi dan jalan aksesnya terbang datar sehingga tidak masalah bagi wanita hamil dan anak-anak.Meski sedang hamil, Reina tidak kesulitan menempuh jalur ini.Ari
Read more

Bab 845

Sungguh perusak suasana yang sangat sempurna. Apa yang lebih menyebalkan daripada bertemu orang yang paling dibenci saat sedang menikmati momen hidup?Suasana hati Reina seketika jadi jelek begitu melihat Christy menggeret kopernya.Kok bisa-bisanya Christy menemukan tempat ini?Kaki Christy mau patah rasanya dan sudah hampir mati rasa. Dia menjelajahi seluruh gunung sepanjang malam demi bisa menemukan Reina.Kalau bukan karena dia ingat untuk meminta bantuan Morgan, mungkin dia tidak akan kembali bahkan sampai Reina selesai tamasya."Kak Reina, kok nggak balas pesanku sih? Aku ada minta Kakak kirim titik lokasi." Christy langsung menghampiri Reina, tapi sudut matanya tidak lupa melirik Jovan dan Maxime.Jovan juga ada di sini?"Maaf, mungkin nggak ada signal, aku nggak lihat."Reina sebenarnya membaca pesan Christy, tapi dia tidak cukup bodoh untuk memberi tahu wanita ini di mana titik lokasinya."Oh, oke."Christy pura-pura tidak ambil pusing, lalu melirik Riko yang sama persis denga
Read more

Bab 846

Meski Christy dan Jovan mengobrol dengan begitu riang, Christy tidak lupa memperhatikan Maxime dan berkata, "Kak Max, kamu kedinginan nggak? Aku ambilkan jaket ya? Cuaca di gunung itu dingin, gawat kalau sampai kamu flu."Maxime menyesap anggurnya."Nggak dingin kok, nggak usah."Jovan malah ikut-ikutan saat melihat sikap Maxime yang begitu dingin."Kak Max, jangan dingin gitu lah. Jarang-jarang lho Christy seperhatian ini sama orang lain."Alana kesal mendengar ucapan ini.Jovan ini suka jadi mak comblang ya? Dulu nyomblangin Maxime sama Marshanda, apa sekarang dia mau nyomblangin Christy dan Maxime?Alana berjalan menghampiri dan menjitak belakang kepala Jovan.Jovan yang bingung pun menoleh dan langsung marah saat melihat Alana memukulnya, "Kenapa mukul aku?"Jovan cuma bicara dengan nada tinggi, tapi tidak berani melawan Alana."Sini."Alana memberi Jovan perintah.Jovan pun bangkit berdiri, dia mau lihat ulah apalagi yang akan Alana lakukan.Christy menyahut, "Kak Jovan, ini pacar
Read more

Bab 847

"Semua orang belum makan." Setelah Ekki mengenal wajah asli Christy yang ternyata licik, dia merasa sangat jijik saat harus mendengar suara wanita ini.Egois sekali."Ya kalau gitu kalian panggang lagi lah. Kan dagingnya masih banyak."Christy tidak menganggap ucapan Ekki serius. Melihat Deron dan Ekki tidak bergerak memberikannya daging, Christy langsung ambil tindakan. Dia mengambil semua daging yang sudah dipanggang, sampai dua piring penuh, lalu bersiap membawanya pergi sendirian.Ekki langsung menghadang Christy tanpa sungkan sedikit pun."Kalau kamu mau makan, beli dan panggang sendiri aja sana." Ekki berujar dengan nada dingin, "Selain itu buat jatah makan bos, biar kuurus sendiri, kamu nggak perlu repot-repot."Reina, Gaby dan si kembar pun datang.Melihat sikap Ekki seperti ini, Gaby pun sudah memaafkan perbuatan Ekki yang lalu.Gaby melangkah maju, menyingkirkan Christy yang diam tertegun, mengambil beberapa daging dan sayuran dari piring Ekki, lalu memberikannya pada si kemb
Read more

Bab 848

Suasana hati Alana seketika jadi jelek, "Jovan, kok kamu nggak nyuruh Christy bantuin? Emangnya dia juga lagi hamil?"Jovan menjawab dengan santai, "Dia itu tamu.""Tamu apaan? Bukannya dia ke sini buat ngurusin Nana dan Maxime? Kok jadi kita yang melayani dia?"Alana bisa saja merendah untuk melayani Maxime yang dulu dia benci, tapi jelas dia tidak sudi melayani Christy."Kok kamu itungan?""Aku? Itungan?"Alana langsung marah. Hei! Dia sudah bau asap satu badan, tapi Christy malah makan daging di bawah pohon bunga yang cantik, bersantai sambil berfoto.Bahkan Reina yang lagi hamil aja membantu mengambilkan makanan dan memasang obat nyamuk di dalam setiap tenda.Alana menarik Gaby."Gaby, ayo pergi. Karena dia suka jadi budak, biar dia sendiri aja yang ngerjain.""Hah?"Sebelum Gaby sempat bereaksi, dia sudah ditarik duluan sama Alana ke pinggir.Jovan tercengang.Alana juga melarang Ekki dan Deron membantunya, "Kalian berdua jangan bantu dia. Sekarang status kita semua teman, bukan a
Read more

Bab 849

"Kamu!" Christy memasang tampang seperti orang yang dikambinghitamkan."Aku? Kenapa aku? Aku bukan besar dari hasil makan uangmu kok. Lagian, hubungan Keluarga Revilino dan Keluarga Sunandar nggak ada hubungannya sama Keluarga Tambolo. Kalau kamu nggak suka, suruh aja Jovan ngomong sama aku!"Alana tidak akan memaafkan wanita yang tidak tahu malu seperti ini.Christy mati kutu oleh ucapan Alana, dia pun menatap Reina dan hendak meminta bantuannya."Kak Reina ...."Reina sudah pasti berdiri di pihak sahabatnya.Reina pura-pura tidak mendengarnya dan mulai mengobrol dengan Gaby.Tak satu pun dari ketiga wanita itu yang menganggap Christy.Christy pun mengambil balik sepiring daging yang dibawanya pada Maxime, tapi Maxime tidak mau.Setelah itu dia menghampiri Ekki dan Deron."Kak Ekki, maaf aku sudah salah tadi, jangan marah ya. Ini dagingnya sudah matang."Ekki bahkan tidak meliriknya dan menjawab, "Maaf, aku sudah kenyang."Christy yang terpukul malu pun menawarkannya pada Deron, "Pak
Read more

Bab 850

Tamu tak diundang itu adalah Christy. Dia berdiri di depan kamera dan melambai kepada penonton, "Hai."Penonton langsung berkomentar, "Riko sayang, siapa nih kakak cantik ini?""Riko, kamu nggak sayang sama kami lagi ya?""Cantik."Komentar dari netizen kebanyakan adalah pujian.Christy tersenyum dan tidak lupa menjelaskan, "Aku ....""Ini bibi pengasuh kami. Karena mamaku lagi hamil anak cewek, dia sengaja didatangkan buat merawat mamaku." Riki langsung menyela ucapan Christy begitu sadar wanita ini akan berulah.Wajah Christy seketika jadi kaku.Bibi pengasuh?Meski dia memang bilang bahwa dia datang untuk ngurusin Reina dan Maxime, dia tidak ingin disebut pengasuh, apalagi di depan semua orang di siaran langsung seperti ini.Christy melirik jumlah penonton, ada delapan juta orang!Netizen pun mengetik komentar."Oh, ternyata pengasuhnya Riko. Ya ampun Riko beneran kayak Tuan Muda ya, pengasuhnya aja muda dan cantik begini.""Tapi mamanya Riko lebih cantik. Pengasuhnya ini terlalu mu
Read more
PREV
1
...
8384858687
...
213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status