Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 511 - Bab 520

2104 Bab

Bab 511

Komentar netizen sungguh menjijikkan.Meski sudah dihapus, berita itu masih cukup lama menjadi perbincangan orang-orang.Marshanda yang awalnya sudah menghilang langsung menjadi terkenal saat menjadi tokoh utama dalam berita panas itu.Jovan merasa aneh saat melihat berita itu.Bukannya Marshanda meninggal di rumah sakit jiwa? Siapa yang mengekspos foto-foto ini?Padahal tidak ada orang yang tahu kalau Marshanda sudah dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan meninggal dalam sebuah kebakaran.Jangan-jangan ini ulah mantan musuh Kak Max?Jovan menutup ponselnya dan menatap keluar jendela, saat itulah dia melihat Alana yang entah sedang apa berada lama sekali di taman.Jovan berjalan mendekat dan mendapati wanita aneh ini sedang berjongkok sambil mencabut rumput liar."Kamu ngapain?" tanya Jovan bingung.Alana berhenti mencabuti rumput liar, menengadah dan menatap tatapan malas Jovan, lalu teringat berita yang dia baca pagi ini."Bukan urusanmu," sahut Alana dengan marah.Alana merasa sangat ib
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 512

Maxime berkata, "Aku sudah menyuruh orang menghapus berita itu, jadi nggak mungkin ada berita itu lagi."Suasana hati Reina masih buruk saat mendengar hal ini."Ya."Maxime mau menjelaskan bahwa tidak terjadi apa-apa antara dirinya dan Marshanda, tapi dia tidak bisa karena sekarang masih pura-pura amnesia.Karena tidak bisa melihat ekspresi Reina, Maxime bertanya-tanya dalam hati apa istrinya ini masih marah.Maxime mengulurkan tangannya, tapi Reina spontan menghindar.Entah mengapa, Reina masih merasa keberatan setelah melihat Maxime dan Marshanda tidur bersama dengan matanya sendiri.Tangan Maxime tergantung begitu saja di udara kosong."Kayaknya aku nggak mau melakukan kontak fisik denganmu saat ini, maaf."Setelah itu Reina mundur selangkah lagi.Selama bertahun-tahun Reina tidak pernah melakukan kontak fisik dengan pria lain, jadi dia tentu dia sangat keberatan kalau Maxime kotor.Awalnya Reina pikir paling Marshanda dan Maxime hanya sebatas berciuman karena hubungan mereka tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 513

"Dia masih tidur, jangan ganggu." Maxime menolak dengan dingin.Jovan tidak menyangka Maxime akan langsung menolaknya, "Kak Max, ini kedua kalinya aku datang ke sini lho, kok kamu nggak izinin aku ketemu sih?""Aku janji nggak akan ganggu, cuma lihat doang.""Nggak."Jovan tercengang. Kak Max begitu menyayangi putranya sampai orang lain saja tidak boleh lihat?Jovan sendiri tidak terima kalau hari ini kembali dengan tangan kosong. "Ya sudah, aku ke toilet dulu."Kalau tidak diizinkan, ya lihat diam-diam saja....Reina dan Alana berjalan bersama di taman.Alana tidak membahas tentang berita itu karena takut Reina merasa tidak nyaman, jadi Alana mengajak Reina mengobrol tentang kabar mereka masing-masing akhir-akhir ini.Reina paham kekhawatiran Alana, dia pun meyakinkan Alana tidak akan menjadi wanita bodoh seperti dulu. Barulah Alana merasa lega."Pokoknya kalau ada apa-apa jangan disimpan sendiri ya, harus kasih tahu aku."Reina mengangguk, "Ya, aku tahu."Setelah itu gantian Reina y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-02
Baca selengkapnya

Bab 514

"Pantas aja ... Aku bingung kenapa Riko terlihat begitu familiar, ternyata dia anak Kak Max." Jovan ingat, Riko memang sangat mirip Maxime waktu masih kecil.Alana jadi agak kesal.Kapan coba dia bilang Riko anak Maxime?Kalau Alana menjelaskannya sekarang, Jovan pasti akan terus menyelidiki. Jadi Alana tidak bilang apa-apa, karena takut kesalahpahaman makin dalam."Lalu kapan rencananya kamu balikin anak itu?" Jovan mengangkat alisnya, lalu melanjutkan pertanyaan, "Kakek sangat menyukai Riko, kalau dia tahu fakta ini, Kakek pasti akan mengusir kalian."Awalnya Jovan pikir Alana akan menciut ketakutan, kalau sampai didepak Keluarga Tambolo, mana mungkin Keluarga Crisie bisa dilirik oleh keluarga kaya lainnya?Tidak disangka, Alana malah menguap. "Syukurlah kalau gitu, lagian aku nggak mau nikah sama kamu."Alana cuma tidak enak hati pada Tuan Besar Jacob karena pria tua itu sangat menyukai Riko.Jovan tersedak. Dasar gadis tengil ini!"Pokoknya sekarang jangan kasih tahu Kakek dulu. Na
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-02
Baca selengkapnya

Bab 515

Di sebuah kedai kopi.Diego mengaduk kopi di cangkirnya dan sudah menunggu di sini pagi-pagi sekali.Begitu melihat Reina masuk, Diego langsung berdiri dan mengulas sebuah senyum, "Kak, ayo duduk."Reina mengabaikan sanjungan Diego."Kudengar dari satpam katanya kamu mencariku, ada apa?""Ibu didiagnosis menderita kanker stadium akhir." Diego menatap Reina lekat-lekat dan menekankan setiap perkataannya.Reina tertegun sejenak dan terlihat agak tidak percaya, "Apa katamu?""Polisi meneleponku kemarin. Ibu tiba-tiba pingsan dan akhirnya dikirim ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasilnya adalah ibu menderita kanker otak, sudah stadium empat."Reina melihat tatapan serius Diego dan tersenyum mengejek, "Lalu? Kamu mau aku mengeluarkan surat berdamai untuk menyelamatkannya?"Treya yang hidup manja sejak kecil mana mungkin bisa terkena kanker? Kanker otak pula.Lyann tidak punya saudara, jadi Reina bisa dianggap sebagai putri angkatnya.Kalau Reina mengeluarkan surat penarikan tuntutan, Treya b
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-02
Baca selengkapnya

Bab 516

Benar saja, sesampainya di rumah, Reina menerima kabar bahwa Treya telah dibebaskan bersyarat untuk perawatan medis.Pengacara Mandy meneleponnya, "Nana, sudah baca pesan dariku? Rumah sakit mengeluarkan diagnosis dan bilang bahwa Treya menderita kanker otak. Jadi keluarganya membawa dia keluar untuk mendapat perawatan medis.""Ya, aku sudah baca."Reina menelepon di luar rumah, dia membiarkan angin dingin menerpa wajahnya. "Pak Mandy, aku yakin Treya itu nggak sakit. Ini cuma cara dia lari dari tanggung jawab.""Aku juga berpikir begitu, soalnya mana mungkin begitu kebetulan? Belum juga ditahan selama sebulan, masa tiba-tiba kena kanker stadium akhir? Mana mungkin?""Lalu apa ada cara untuk memenjarakannya kembali?"Reina tidak mau kematian Lyann jadi sia-sia.Meski Treya bukan pembunuh Lyann yang sebenarnya, Lyann juga tidak akan memilih jalan ini kalau bukan karena didesak Treya terus-terusan."Satu-satunya jalan adalah membuktikan rumah sakit mengeluarkan diagnosa palsu." Mandy men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-02
Baca selengkapnya

Bab 517

Tubuh Reina langsung menegang, dia mencoba mendorong Maxime tapi usahanya percuma. "Kamu kurang kerjaan ya?"Maxime tidak menjawab dan langsung membungkam mulut Reina dengan ciuman.Darah di tubuh Reina seperti mendidih dan membuat wajahnya sangat panas. Reina mencoba menghentikan aksi Maxime dengan menggigit bibirnya.Maxime seperti tidak merasakan sakit dan tetap tidak berhenti.Reina tidak bisa berbuat apa-apa, matanya memerah karena marah dan di mulutnya ada rasa amis darah."Kamu nggak suka?" Maxime membelai wajah Reina dengan telapak tangannya yang besar dan meraba-raba bibir Reina berulang kali dengan ujung jarinya.Reina menghindari sentuhan Maxime dan balik bertanya, "Kamu bakal ngapain kalau lihat fotoku tidur sama orang lain?"Sudah pasti ribut besar.Benar saja, Maxime tidak bisa menjawab.Saat Maxime terdiam, Reina kembali menggigit bahu Maxime.Bekas gigitannya terakhir kali masih ada."Kok kamu nggak jawab?" tanya Reina.Maxime memeluk Reina erat-erat lalu menjawab, "Aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya

Bab 518

Hari ini Kota Simaliki diguyur hujan.Setelah Tahun Baru Imlek, hujan turun makin deras.Saat ini Marshanda hanya berdiam diri di rumah kontrakan sambil melihat ramainya pesta di luar. Dia merasa kesal.Padahal dia bisa berdiri tegak di antara kerumunan, tapi sekarang tidak bisa karena Reina.Marshanda meremas ponselnya waktu melihat berita hangat itu sudah dihapus."Padahal akhirnya aku bisa berhasil sejauh ini, apa aku akan jadi orang biasa yang tidak dikenal seperti dulu?"Tiba-tiba ada panggilan masuk, Morgan meneleponnya.Marshanda langsung jadi gugup, "Tuan Morgan.""Aku sudah membantumu membuat foto dan membuat berita panas itu. Jadi, kapan kamu akan menemui Nana?" tanya Morgan tidak sabar."Tuan Morgan, bukannya aku nggak mau ketemu sama Reina, aku cuma takut.""Takut apa?""Aku sering melihat Jovan menemui Maxime, aku takut Jovan melihatku ...."Yang Marshanda inginkan adalah keamanan dan pendukung.Dia muak dengan cara Morgan yang membuatnya harus bersembunyi dan berpura-pura
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya

Bab 519

Liane keluar toilet setelah Syena merasa lebih baik.Kepala panti asuhan masih menunggunya dengan wajah bersahabat. "Nyonya Liane, terima kasih atas dukunganmu selama belasan tahun terakhir. Aku sangat menyesal nggak dapat membantumu."Liane tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dalam tatapannya."Mungkin dia sudah mati."Kepala panti itu menghiburnya, "Selama anak itu belum ketemu, artinya dia masih hidup. Jangan berkecil hati, kalau ada informasi, aku pasti akan menghubungimu secepatnya."Liane mengangguk."Ya."Setelah Liane pergi, seorang guru di samping kepala panti berkata, "Nyonya Liane sudah mencari putrinya selama lebih dari 20 tahun tapi masih belum ketemu juga."Kepala panti menghela napas, "Hidup Nyonya Liane dulu sangat sulit, tidak sekaya dan berkuasa seperti sekarang.""Dia langsung meninggalkan bayinya yang baru lahir di tengah hujan deras. Kalau bukan aku yang nggak melihat, anak itu pasti sudah mati kedinginan."Guru itu terlihat bingung. "Terus kok anak itu nggak kete
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya

Bab 520

Setelah seharian mengurung diri menulis lagu, Reina pergi ke kamar Riki dan mendapati sarung selimutnya sudah diganti."Riki ganti seprai dan sarung selimutnya sendiri?""Nggak, Om Maxime yang bantu.""Terus sarung selimut yang kotor mana?""Om Maxime bilang buang aja.""..."Reina berlutut dan dengan sabar menjelaskan pada Riki, "Lain kali kalau sarung selimutnya kotor kasih tahu Mama aja ya. Kan bisa kita cuci jadi masih bisa dipakai lagi. Jangan lupa, di dunia ini masih banyak orang yang bahkan nggak punya selimut.""Tadi juga aku ngomong gitu ke Om Maxime." Riki menjawab dengan tampang serius.Begitu Reina mendengar jawaban ini, Reina merasa dia harus mengkomunikasikan hal ini dengan Maxime supaya pria itu tidak mengajarkan anak-anak hidup boros."Oke, ya sudah. Riki istirahat ya."Reina mencium keningnya.Sebelum pergi, Riki memegang tangan Reina. "Mama jangan marahin Om Maxime ya, dia sudah baik hati bantuin aku ganti seprai."Riki tahu bahwa mengkhianati Maxime terus-terusan buk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5051525354
...
211
DMCA.com Protection Status