Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 521 - Bab 530

2104 Bab

Bab 521

Reina tidak sungkan dan langsung menggigit lengan Maxime.Meski Reina tidak menggigitnya kuat-kuat, tetap saja sakit."Memangnya di mimpimu aku ngapain?"Reina perlahan melepaskan gigitannya, lalu menjawab dengan suara serak, "Kamu minta aku gugurin anak ini.""Bodoh, mana mungkin?"Meski Reina tidak mengaku pada orang luar kalau dia sedang mengandung buah hati mereka, Maxime cukup yakin Reina hamil anaknya.Jadi mana mungkin Maxime meminta Reina menggugurkan anak mereka?Reina menatap Maxime dan berkata, "Maxime, tolong janji padaku. Nanti kalau ingatanmu sudah pulih, kamu nggak boleh nyakitin anak-anakku, termasuk Riko dan Riki.""Oke, aku janji. Kalau aku menyakiti mereka, aku akan mati nggak tenang."Maxime ingin memberitahu Reina kalau sekarang ingatannya sudah pulih.Tapi bagaimana kalau Reina memutuskan untuk pergi setelah tahu?Saat ini Reina tetap berada di sisinya karena Maxime amnesia dan buta.Janji Maxime membuat Reina merasa tenang, dia pun tertidur lagi dalam pelukan Max
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

Bab 522

Kalau Maxime mau membangun kembali kerajaan bisnisnya, mustahil untuk tidak berkomunikasi dengan pengusaha lain.Pesta koktail semacam ini bukan hanya sekadar minum-minum."Oke, nanti aku kerahkan lebih banyak pengawal untuk melindungimu," kata Ekki.Pimpinan Keluarga Baclig yang dulu pernah mencelakai Maxime, sayang mereka salah orang karena malah menyerang Morgan yang mereka kira Maxime.Morgan yang pada dasarnya punya fisik yang lemah pun terluka parah, akhirnya dia terpaksa dikirim ke luar negeri untuk mendapat perawatan.Belakangan setelah posisi Maxime di Keluarga Sunandar sudah lebih kokoh, dia pun membinasakan para senior Keluarga Baclig dan hanya menyisakan anggota keluarga yang tidak kompeten.Deo pernah berlutut di hadapan Maxime dan memohon untuk dibiarkan tetap hidup.Maxime tidak membunuh mereka semua bukan karena baik hati, tapi karena dia takut orang kaya lainnya di Kota Simaliki akan merasa terancam dan bersatu untuk melawannya.Lagi pula, manusia yang terdesak pasti j
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

Bab 523

Pesta diselenggarakan di Hotel Fourse dan ada banyak wajah yang tentunya familiar.Jovan juga datang bersama Riko karena menurut Tuan Besar Jacob, Riko harus dikenalkan pada orang-orang di bidang bisnis sedini mungkin.Jovan menatap si kecil yang tidak lebih tinggi dari kakinya sendiri dan berkata, "Anak nakal, nanti jangan panggil aku Om, panggilnya Papa."Riko menatapnya lalu menjawab, "Panggil apa?""Papa.""Hahhh ...."Jovan terdiam.Jovan pun memukul pelan pantat Riko, si Kak Max versi mini.Dasar bocah, untung saja masih kecil. Lihat saja nanti kalau sudah besar, Jovan tidak akan sungkan lagi memukulnya.Entah mengapa, Jovan merasa masa kecilnya jadi sempurna saat bisa memukul Riko.Mungkin karena waktu masih kecil Jovan sering dipukuli Max ....Setelah dipukul, wajah Riko memerah karena malu dan dia langsung menjauh dari Jovan.Jovan dengan santai dan asal-asalan memperkenalkan Riko pada beberapa orang, setelah itu dia duduk di pojokan dan minum sendiri. Jovan tidak suka acara s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

Bab 524

Morgan juga datang di pesta itu dan saat ini Liane berdiri di sampingnya."Morgan, kerjasama kita sebaiknya ditunda dulu. Kamu masih muda dan kurang bijaksana dalam beberapa hal. Nanti kalau sudah lebih berpengalaman, kita bisa lanjutkan proyek kerjasama ini."Maksud Liane sangat jelas, sikap Morgan yang tidak bijak tentu tentang perlakuannya pada Syena.Morgan mengerti maksud Liane, dia tetap menjaga ekspresi lembut di wajahnya dan hanya menatap Liane yang beranjak pergi.Saat ini, Deo datang menghampirinya, "Morgan, kamu beneran dapat mertua yang bagus. Meski Keluarga Hinandar itu keluarga biasa, tapi ibu Syena itu nggak sesederhana yang terlihat."Morgan hanya tersenyum, tidak menunjukkan perubahan suasana hati.Saat keduanya sedang mengobrol, Ekki yang melihat mereka berdua pun berbisik pada Maxime, "Bos, Tuan Morgan dan Deo lagi ngobrol bareng."Keluarga Sunandar dan Keluarga Baclig adalah musuh bebuyutan, hal ini membuat Deo makin membenci Maxime.Sebenarnya Maxime bertanya-tanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

Bab 525

Tidak ada orang yang mengerti lebih baik dari Liane bagaimana rasanya darah daging sendiri jatuh ke tangan orang lain.Reina mengantarkan Riki ke toilet, setelah itu Reina menunggu di luar.Tak lama kemudian, beberapa pria jangkung pun masuk ke dalam toilet.Riko kebetulan juga berada di dalam toilet. Riko melihat jam dan mengira pria paruh baya itu sudah pergi, jadi dia berani keluar dari tempat persembunyiannya. Eh tidak disangka, dia malah bertemu dengan tiga pria jangkung.Sebelum Riko sempat bereaksi, salah satu dari mereka yang memegang sebuah lap tangan yang sudah ditetesi obat bius sudah lebih dulu menutup mulut dan hidung Riko.Penglihatan Riko seketika jadi gelap dan dia pingsan sebelum sempat meminta bantuan.Pria itu melepas jas hitamnya untuk membungkus badan Riko, lalu membawanya keluar.Di sisi lain, Riki yang sudah selesai pipis langsung ditangkap oleh Jovan di depan pintu toilet."Dasar anak nakal, kenapa lama sekali di toilet? Kupikir kamu kepeleset di toilet."Jovan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-05
Baca selengkapnya

Bab 526

Di luar hotel, Reina dan Riki terus menunggu Maxime. Anehnya, sebagian besar tamu sudah pulang tapi batang hidung Maxime masih belum terlihat."Apa dia sudah pulang sendiri? Aku telepon dulu." Reina pun menelepon Maxime.Tapi teleponnya tidak diangkat.Reina pikir Maxime tidak melihat mobil Reina dan sudah pulang duluan, jadi Reina pun membawa Riki pulang.Jarak rumah dan tempat pesta tidak jauh, hanya 20 menit.Namun, sesampainya di rumah kondisi tetap sama seperti saat mereka berangkat tadi, tidak ada lampu yang menyala.Maxime belum kembali."Ma, jangan-jangan terjadi sesuatu sama Om Maxime?" kata Riki tiba-tiba.Saat menuju kamar mandi hotel, Riki merasa suasana keamanan di hotel berbeda karena lebih ketat dibanding tempat lain.Tampaknya penjagaan itu bukan bertujuan untuk melindungi seseorang, tetapi lebih seperti mencoba menangkap atau mencegat seseorang.Setelah mendengar perkataan Riki, Reina memutuskan untuk menelepon Ekki.Lama sekali sampai Ekki mengangkat teleponnya.Ekki
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-05
Baca selengkapnya

Bab 527

Sebelum Marshanda berhasil menyentuh bibir Maxime, sebuah kekuatan langsung mendorong Marshanda menjauh. Maxime membuka matanya."Kak Max ...."Ekspresi Marshanda langsung berubah.Bukannya Morgan bilang Maxime sudah dibius dan tidak punya kemampuan untuk melawan?Marshanda bangkit dan hendak pergi, tapi Maxime meraih pergelangan tangannya terlebih dahulu dan meremasnya erat-erat, "Siapa yang mengirimmu ke sini? Apa tujuannya?"Marshanda tidak mungkin bergerak sendiri untuk menculik Maxime."Kak Max, aku nggak ngerti maksudmu. Kak Max yang mabuk dan meneleponku untuk datang."Kalau Marshanda mengaku Morgan yang menyuruhnya, hanya ada satu jalan untuknya esok hari, mati!Maxime berusaha keras menjaga kewarasan diri, dia dibius di pesta.Maxime mulai berkeringat dingin dan saat melihat Marshanda tidak mau jujur, Maxime langsung mencekiknya."Bilang nggak! Kalau nggak, aku akan membunuhmu sekarang juga!"Marshanda langsung menegakkan tubuhnya dan napasnya jadi sesak, "To ... Tolong ... To
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-05
Baca selengkapnya

Bab 528

"Apa?""Sepertinya kasus kali ini berhubungan dengan Tuan Morgan, aku bisa menyelidiki Keluarga Baclig dan keluarga lainnya, tapi kalau tentang Tuan Morgan ...." Ekki kesulitan.Ekki yang merupakan bawahan Maxime tentu tidak etis kalau memeriksa Morgan, kakak dari bosnya.Selain itu, dia tidak bisa pergi ke banyak tempat dalam satu malam sendirian.Reina mengangguk sebelum Ekki selesai bicara, "Oke, biar aku yang cari dia.""Oke." Ekki menambahkan, "Kalau Nyonya kesulitan, Nyonya bisa minta bantuan ke Nyonya Joanna."Joanna pasti tidak akan duduk diam dan melihat sesuatu terjadi pada Maxime.Reina mengangguk.Ekki merasa lega dan langsung menuju ke rumah Keluarga Baclig bersama anak buahnya.Terlepas dari apakah Keluarga Baclig yang menculik bosnya atau bukan, yang pasti ini semua ada hubungannya dengan Keluarga Baclig.Setengah jam kemudian.Anggota Keluarga Baclig dikelilingi oleh banyak pengawal membuat Deo jadi makin panik."Pak Ekki, apa-apaan ini?"Tanpa basa-basi Ekki langsung b
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-05
Baca selengkapnya

Bab 529

Alana tidak ingin ada orang yang mati di depan matanya, jadi dia membela pria itu, "Hei, sudahlah. Lagian dia nggak ngapa-ngapain Riko kok, Riko yang duluan melorotin celananya."Dalam hati Alana membatin, nanti kalau Riko sudah ketemu, dia akan menanyakan pada anak itu kenapa celana pria ini dipeloroti.Saat ini Jovan agak cemas, sudah berjam-jam memperhatikan kamera pengawas tapi batang hidung Riko masih belum kelihatan. Jovan pun menoleh ke Alana, "Kamu panggil aku apa? Emangnya aku nggak punya nama?"Alana tersentak takut saat ditatap balik oleh Jovan.Jovan memijit pelipisnya, lalu memberi perintah, "Ya sudah usir aja dia.""Ya."Alana menghela napas lega lalu kembali memonitor kamera pengawas.Setelah Riko kabur, sosoknya tidak kelihatan lagi di kamera pengawas mana pun.Jovan meminta seseorang untuk melihat kamera pengawas di luar, ternyata anak itu tidak keluar area hotel sama sekali."Apa bocah ini masih bersembunyi di suatu tempat di hotel?"Begitu terpikir akan kemungkinan i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-06
Baca selengkapnya

Bab 530

Morgan jadi makin kesepian saat mengingat kenangan masa lalu."Iya aku memang pergi ke pesta itu, tapi aku nggak tahu Kakak pergi ke mana. Sudah semalam ini kamu masih nyariin dia?""Iya, ya sudah kalau kamu nggak tahu, aku pulang dulu."Mungkin karena kebaikan Morgan pada masa lalu, Reina tidak pernah menganggap Morgan jahat.Reina hendak masuk ke dalam mobil ketika Morgan melangkah maju di depannya."Aku temenin kamu cari dia.""Nggak usah, pulang dan tidurlah." Reina langsung menolak.Reina merasa sangat menyesal sudah membangunkannya larut malam."Aku khawatir kamu nggak bisa nemuin dia kalau sudah selarut ini," kata Morgan. Sebelum Reina sempat bicara, Morgan sudah duduk di kursi pengemudi, "Ayo pergi, aku yang nyetir."Reina tidak bisa menolak lagi dan mengangguk, "Oke."Morgan berkendara menuju pusat kota.Sudah lama sekali mereka berdua tidak berduaan seperti ini."Apa dia menghilang waktu pesta?""Nggak, setelah pesta."Morgan mengeluarkan ponselnya, "Aku akan suruh orang peri
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5152535455
...
211
DMCA.com Protection Status