All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 211 - Chapter 220

2090 Chapters

Bab 211

Saat Luki bergegas ke ruang bawah tanah dengan panik, Maxime sudah tidak ada di sana.Dia melihat putrinya meringkuk di pojok ruangan dengan tubuh menggigil dan terus menerus minta maaf."Lili, kamu kenapa?"Pengawal di sampingnya menjawab dengan dingin, "Pak Luki, Pak Maxime bilang dia nggak pantas tinggal di Keluarga Sunandar. Mulai hari ini, Pak Maxime nggak mau melihatnya lagi di Kota Simaliki."Luki mengangguk dengan mata merah."Ya, ya, baik. Aku akan mengirimnya ke luar negeri."Saat ini barulah Lili merasa tenang, dia memeluk ayahnya, "Ayah, aku nggak mau pergi."Lalu, Lili berbisik, "Semua ini karena Reina."Luki menepuk bahunya, tatapannya jadi tajam."Ayah tahu, Ayah tahu."....Di luar vila.Maxime duduk di dalam mobil dan menyalakan rokok tanpa henti.Ekki melaporkan kondisi terkini perusahaan. Selain mengenai Revin, semuanya berjalan normal."Para pemegang saham diam-diam sudah mengeluh tentang persaingan yang merugi," kata Ekki dengan bijaksana.Baru-baru ini, Maxime sib
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 212

Reina menutup matanya rapat-rapat, tubuhnya sedikit gemetar.Tangan Maxime berhenti bergerak saat mengetahui bahwa Reina belum tidur.Awalnya dahi Reina sudah mulai berkeringat, dia menghela napas lega ketika Maxime menghentikan aksinya.Tengah malamnya.Maxime masih tidak bisa tidur, jadi dia bangun dan keluar kamar.Paginya waktu Reina bangun, Maxime sudah tidak ada lagi di sampingnya.Segala yang terjadi semalam tampak seperti mimpi.Reina pun tidak ambil pusing dan pergi mandi.Reina berdiri di depan cermin dan mengatur emosinya sebelum keluar dari kamar.Pintu ruang belajar terbuka, saat Reina lewat dia bisa langsung melihat Maxime duduk di meja kerja dengan postur tegak.Maxime terlihat tenang seperti biasa dan membaca dokumen dengan matanya yang tajam.Begitu teringat akan rencananya, Reina menurunkan harga diri dan mengetuk pintu."Apa?" tanya Maxime tanpa mengangkat kepalanya."Aku mau minta maaf soal kemarin." Reina mengatakan hal yang bertentangan dengan kata hatinya, "Mungk
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 213

Begitu Reina tiba dan selesai sarapan, dia menerima pesan dari Joanna.Ibu mertuanya itu mengajaknya bertemu untuk membicarakan sesuatu.Reina memberi tahu Maxime.Maxime berkata terus terang, "Kalau kamu nggak mau pergi, tolak aja."Reina tidak tahu Maxime itu tulus atau hanya basa basi."Nggak apa-apa."Reina pun bangkit berdiri dan pergi menemui Joanna.Di taman, Joanna yang mengenakan gaun tradisional sedang menyiram bunga. Waktu melihat Reina datang, dia menyerahkan selang siram pada pelayan."Buang semua tanaman yang nggak berbunga.""Baik."Joanna sengaja berkata seperti ini di depan Reina sebagai perumpamaan dia akan dibuang kalau tidak punya anak.Reina paham maksud Joanna, dia tetap tenang.Keduanya berjalan depan belakang dan masuk ke mobil.Dalam perjalanannya, Joanna terlihat gelisah."Nana, kamu tahu nggak? Belakangan ini aku ketemu seorang anak yang sangat lucu, dia mirip banget sama Maxime waktu masih kecil."Mata Reina menegang dan mengira Joanna sudah tahu rahasianya,
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 214

Joanna menyerahkan berbagai mainan mewah yang dibawanya untuk Riko, berharap bisa membuat anak itu bahagia.Siapa yang sangka Riko sama sekali tidak peduli dan menjawab, "Terima kasih Nenek Joanna, tapi Mama bilang nggak boleh terima barang dari orang asing."Reina berusaha keras bersembunyi supaya Riko tidak melihatnya.Reina masih tidak tahu apa Joanna mengenali siapa Riko atau tidak, jadi Reina tidak boleh gegabah.Joanna yang berjongkok di depan Riko merasa tidak nyaman saat Riko menganggapnya sebagai orang asing."Kok Riko bilang Nenek orang asing? Kan kita sudah kenal beberapa bulan? Nenek sayang banget lho sama Riko."Joanna langsung teringat sosok Alana waktu Riko menyebut kata 'Mama', Joanna pun menjawab, "Mamamu nggak percaya sama Nenek?""Nanti setelah Festival Kue Bulan, Nenek ajak mama Riko ngobrol ya. Setelah itu Riko nggak anggap Nenek orang asing lagi, 'kan?"Riko tidak menyangka Nenek yang sudah menindas mamanya ini akan terus mengejarnya. Selama sebulan ini, dia terus
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 215

Sesampainya di rumah.Joanna meminta Reina untuk kembali memikirkan dan jangan buru-buru menolak."Kita sama-sama tahu Keluarga Andara sudah bangkrut. Kamu 'kan sudah bercerai, pasti nggak gampang punya penghasilan tetap."Reina berdiri di balkon kamar Maxime, melihat pemandangan di luar sambil memikirkan perkataan Joanna.Apa seorang janda, apa seorang wanita tidak bisa menghidupi dirinya sendiri?Suatu hari nanti, Reina akan membuktikan pada Joanna bahwa dia tidak perlu bergantung pada orang lain.Reina menjernihkan pikirannya, lalu meletakkan gelasnya dan melakukan panggilan video ke Alana."Kenapa Na?" jawab Alana sambil makan buah."Alana, aku mau ngomong sama Riko.""Oke, tunggu sebentar."Alana mengarahkan kamera ponselnya ke arah Riko. Anak laki-laki itu berpakaian rapi dan sedang duduk tegak di depan meja."Mama.""Ya." Reina tersenyum penuh arti.Reina sedang berpikir bagaimana cara bertanya pada Riko tentang Joanna bisa mengenalnya, tak disangka Riko seolah bisa membaca piki
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 216

Kalau bukan karena ada Tommy di sini, Maxime masih bisa berkata lebih pedas dari ini.Ketika Rendy dan istrinya keluar dari kamar Kakek, wajah mereka terlihat memerah karena malu.Rendy merasa sangat terhina dan kehilangan martabatnya, "Kurang ajar si Maxime, memang dipikir dia siapa? Berani banget mengajariku? Aku itu lebih tua dari dia!"Melisha berdiri di samping Rendy sambil menggandeng Tommy, dia juga terlihat sangat geram."Dia benar-benar nggak menghargai kita, bisa-bisanya menghina kita di depan Tommy dan Kakek."Melisha melirik ke tempat tinggal Maxime dan menyeringai, "Sepertinya dia belum tahu ya sedang berhadapan sama siapa."Rendy menoleh kaget, "Apa maksudmu?"Melisha mendengus dingin, "Kamu nggak tahu? Gosipnya Maxime membawa pulang si tuli itu.""Terus kenapa?" Begitu teringat akan sosok Reina, Rendy jadi iba. Reina itu cantik, sayangnya dia agak tuli dan butuh alat bantu dengar."Sayang, tenang aja. Aku pastikan si Maxime menyesal sudah menghina kita hari ini." Melisha
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 217

Reina tidak menyangka seorang Maxime, yang dikenal di luar sebagai CEO berhati dingin ternyata punya sisi yang begitu tidak tahu malu.Selama ini Reina pikir bahwa Maxime sangat cuek.Maxime menatap Reina dan membatin alangkah indahnya kalau dia bisa terus bersama Reina selamanya.Reina baru terlelap saat pagi menjelang.Keluarga Sunandar tetap merayakan Festival Kue Bulan dengan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.Banyak kerabat Keluarga Sunandar datang untuk merayakan bersama.Namun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, festival kali ini Reina kembali bersama Maxime.Mereka yang sudah tahu kabar ini diam-diam sudah menggunjingkannya.Mereka sedang bergosip apa yang akan Reina lakukan tahun ini untuk mempermalukan dirinya sendiri dan berusaha menyenangkan orang lain."Aku sungguh nggak ngerti pikiran Maxime. Untuk apa sih mempertahankan wanita seperti itu? Sudah pergi ya pergi aja.""Mungkin bukan Maxime yang cari, tapi dia balik sendiri."Semua orang saling bergosip.Suasana di ha
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 218

"Lama nggak ketemu. Wah, sekarang kamu beda banget," sapa Melisha sambil mengulurkan tangannya.Reina tidak menyambut jabatan tangan Melisha dan hanya tersenyum sopan, "Kamu sendiri nggak banyak berubah."Melisha tersenyum kaku sembari menarik tangannya kembali."Kamu mau keluar dan ngobrol denganku sebentar nggak?"Melisha sudah lebih dulu jadi menantu Keluarga Sunandar.Waktu Reina bertunangan dengan Maxime, dia sering datang mengobrol dengan Reina seperti seorang kakak yang akrab.Sifat asli Melisha baru terlihat setelah Reina menikah. Waktu itu ayah Reina meninggal dan Keluarga Andara perlahan-lahan mengalami kemunduran.Harus diakui bahwa beberapa orang memang punya bakat akting alami.Mereka berbasa-basi sebentar, lalu Melisha berkata dengan lembut, "Tahu nggak, lima tahun yang lalu waktu dengar kamu meninggal, aku sampai nggak bisa tidur tiap malam. Waktu itu aku lagi hamil Tommy, hampir aja keguguran."Dunia orang dewasa adalah tentang memahami segala sesuatunya tanpa perlu ber
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 219

Reina mengarahkan pandangannya ke halaman yang tidak jauh dari tempatnya berdiri sambil memikirkan kata-kata Melisha. Sambil melamun, Reina melangkah masuk ke sana.Halaman itu bersih dan rapi, di sampingnya ada pohon Osmanthus dengan wangi yang khas. Reina tidak merasa asing dengan tempat ini, dia yakin dulu pernah ke sini, hanya saja dia lupa karena sudah terlalu lama.Waktu masih kecil, Reina pernah datang ke rumah Keluarga Sunandar bersama ayahnya.Reina berdiri di bawah pohon Osmanthus yang harum dan menatap sebuah rumah kayu yang tidak jauh darinya. Reina berjalan menghampiri rumah itu dan membuka pintunya."Ckiiit ...."Pintu terbuka perlahan dan Reina bisa melihat dengan jelas semua yang ada di dalam.Semua perabotan dan barang di ruangan itu ditutupi kain putih, seolah menyembunyikan suatu rahasia.Reina bingung, apa yang sebenarnya Melisha ingin dia lihat?Reina menyingkapkan kain putih itu."Bruk." Sebuah benda jatuh ke lantai.Reina berjalan mendekat, ternyata yang jatuh ad
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 220

Ekspresi sedih Reina membuat Maxime panik, Maxime langsung mengajaknya pulang.Sesampainya di rumah.Maxime mengambil sehelai kain dan memakaikannya pada Reina. "Kamu mau tanya apa?""Apa kamu punya saudara kembar?" Reina meremas erat-erat foto di tangannya dan tidak memperlihatkannya pada Maxime.Raut wajah Maxime berubah seketika.Maxime melepaskan tangannya yang memegang lengan Reina dan berkata, "Ya.""Kenapa aku nggak pernah dengar tentang dia? Di mana dia sekarang?" tanya Reina.Maxime menutup bibirnya rapat-rapat, matanya yang tajam terlihat sangat marah, "Kamu datangin aku tiba-tiba di acara makan cuma untuk tanya hal ini?"Reina menatap Maxime lekat-lekat.Maxime mencibir dan perkataan yang terlontar dari bibirnya terasa setajam sayatan pisau."Ini urusan keluargaku, kamu nggak perlu tahu."Urusan keluarga ....Ketika Reina mendengar jawaban Maxime, Reina tahu bahwa Maxime tidak akan memberi informasi apapun padanya.Reina senang karena tidak menunjukkan foto itu padanya dan d
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
209
DMCA.com Protection Status