Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1381 - Bab 1390

2125 Bab

Bab 1381

Alana linglung sepanjang hari, dia hanya tinggal di hotel dan tidak berniat mempersiapkan pernikahan.Sore hari berikutnya, ketika dia hendak memberi tahu Jovan tentang keputusannya, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk.Alana pun meletakkan kembali ponselnya dan pergi membuka pintu dengan memakai sandal.Namun begitu dia membuka pintu, beberapa pria berbaju hitam menutup mulut dan hidungnya.Alana langsung pingsan di tempat.Saat ini di Keluarga Tambolo.Jovan juga sangat linglung hari ini karena menunggu keputusan Alana. Sekarang sudah jam 6 sore dan Alana masih belum mengabarinya, hal ini membuat Jovan kesal.Akhirnya, Jovan duluan yang mengirim pesan, "Sudah selesai mikirnya?"Satu menit berlalu, sepuluh menit berlalu ... tidak kunjung ada balasan.Jovan tidak bisa duduk diam dan mengeluh dalam hati. Wanita ini! Kalau nggak mau menikah ya sudah, kenapa tidak membalas pesannya?Rasanya sekarang ingin sekali dirinya berteleportasi ke Alana dan bertanya dengan jelas.Riko menatapnya berja
Baca selengkapnya

Bab 1382

Marshanda tidak menyangka ternyata wanita pilihan Tuan Besar Jacob hanya gadis biasa yang tidak sebaik dirinya!Dan yang lebih penting lagi adalah, Jovan mau saja!Marshanda pun menatap Alana dengan cemburu.Tiba-tiba, Alana perlahan sadar.Alana membuka matanya sedikit, kepalanya terasa sakit. Dia melihat ke sekeliling, tempat yang tidak di kenalnya dan merasa bingung."Di mana ini?"Saat Marshanda melihat Alana sudah bangun, dia pun langsung meninggalkan kamar.Marshanda mau bermain aman. Dia tidak mau Alana tahu bahwa dia yang menculiknya. Kalau nanti Alana memberi tahu Jovan, Jovan pasti tidak akan melepaskan Marshanda."Malam ini, mereka milikmu. Kalian nikmati baik-baik niat baik dariku ini, jangan kecewakan aku." Marshanda memperingatkan beberapa pria berotot besar dan gemuk.Para pria itu tersenyum cabul, "Ya, terima kasih, Nona Tanuyahya.""Mulai sekarang jangan panggil aku Nona Tanuyahya, panggil aku Nona Hinandar.""Ya, Nona Hinandar."Marshanda meninggalkan tempat itu sambi
Baca selengkapnya

Bab 1383

Yansen terkejut."Dia nggak nyari aku? Sekarang aku ada di rumah, apa terjadi sesuatu?"Jovan menghela napas lega, "Ah, nggak ada apa-apa."Setelah itu, Jovan menutup telepon.Yansen menatap ponselnya dan tenggelam dalam pikirannya sampai tidak sadar kalau Tiara berjalan menghampirinya dari belakang.Wajah Tiara sangat pucat, "Yansen, sekarang masih sempat. Aku bisa melihat Nona Alana masih menyukaimu kok. Asal kamu menjelaskan padanya, dia pasti mau balikan sama kamu."Ketika Yansen mendengar kata-kata Tiara, dia tersadar dari lamunannya dan menoleh ke arahnya."Kamu kenapa sih ngomong kayak gini lagi? Aku 'kan sudah bilang, kita sudah menikah dan aku nggak akan berhubungan sama wanita lain."Entah mengapa saat Tiara mendengar hal ini, harusnya dia merasa bahagia tapi sekarang dia merasa sangat sesak.Dia menghela napas."Oke, tapi kalau kamu berubah pikiran, kamu harus kasih tahu aku dulu ya."Tiara tidak mau Yansen terpaksa bersamanya.Semua wanita berharap bisa dinikahi karena cint
Baca selengkapnya

Bab 1384

Ayah Alana tersedak, "Terus kamu ngapain ke sini?""Aku mau ketemu Alana, apa dia ada? Aku mau bicara dengannya," jawab Yansen.Begitu mendengar Yansen datang mencari Alana, Kael pun marah besar, "Berani sekali kamu nanyain di mana putriku? Tunggu, jangan-jangan kamu yang nyulik putriku? Sekarang dia belum datang! Kamu tahu nggak konsekuensinya kalau menyinggung Keluarga Tambolo?"Dari ucapan Kael, Yansen pun sadar kalau Alana tidak ada di rumah.Bukankah hari ini Alana akan menikah? Dia ada di mana sekarang?Yansen mengabaikan ayah Alana dan langsung pergi.Tapi ayah Alana menangkapnya, "Berhenti. Serahkan Alana sebelum terlambat!""Kalau Alana ada bersamaku, ngapain aku ke sini nyari dia?" Yansen berkata dengan nada dingin.Ayah Alana baru sadar, dia pun melepaskan lengan Yansen dan membiarkannya pergi.Punggung Yansen terlihat tegas dan auranya terlihat seperti pria dewasa. Sangat berbeda dengan bocah yang dulu sangat kekanak-kanakan.Entah mengapa, ayah Alana merasa agak menyesal.
Baca selengkapnya

Bab 1385

Kamar itu sangat sunyi. Jovan buru-buru masuk dan melihat Alana terbaring di kasur dan tidak sadarkan diri.Hatinya menegang, dia buru-buru menghampiri Alana."Alana!"Alana terbangun oleh teriakan itu. Dia perlahan membuka matanya dan melihat wajah Jovan yang membesar.Kepalanya terasa sangat sakit, dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi dan menggumam pelan."Kenapa aku ada di sini?"Setelah itu tiba-tiba beberapa memori perlahan muncul di benaknya, pupil mata Alana langsung menyusut, dia memeluk seluruh tubuhnya dan meringkuk di sudut."Keluar! Keluar! Jangan ke sini! Pergi!"Jovan sudah bisa menduga apa yang terjadi. Tapi, dia tidak berani memercayainya."Alana, ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Jovan dengan lembut.Alana tidak mau menjawab dan berteriak, "Keluar! Keluar!"Reina juga kaget dengan pemandangan di depannya.Ayah Alana melangkah maju lebih dulu, "Alana, ini Ayah. Apa yang terjadi? Apa ini perbuatan Yansen?"Hal pertama yang terbersit di pikiran Kael adalah Yansen men
Baca selengkapnya

Bab 1386

Tatapan Alana terlihat kosong. "Aku nggak mau membawa masalah pada Keluarga Tambolo. Kakek Jacob baik banget sama aku."Reina tidak tahu harus berkata apa. Rasanya seperti ada duri panjang yang tersangkut di tenggorokannya.Dia menyesal kenapa tidak menemani Alana sepanjang waktu."Jangan mikir macam-macam. Sekarang yang penting kita cari pelakunya."Alana tidak punya harapan apa pun."Oke."Di luar pintu, Jovan dan rombongannya sedang menunggu dan sebenarnya mereka sudah terlambat untuk acara.Tuan Besar Jacob juga menelepon dan bertanya, "Jovan, ada apa? Kamu sudah menjemput Alana? Apa ada yang membuatnya nggak puas? Atau kamu cari gara-gara dengannya?"Jovan sedikit tidak senang saat melihat lelaki tua itu selalu menyalahkan dirinya sendiri atas segalanya.Namun, dia tidak mau lelaki tua itu terlalu banyak berpikir."Ada sedikit masalah, pernikahannya harus tertunda sebentar."Setelah itu, Jovan menutup telepon.Barusan dia sudah mengutus orang untuk menyelidiki apa yang terjadi pad
Baca selengkapnya

Bab 1387

Jovan tidak menyangka ada orang yang benar-benar berani melawannya dan menyerang istrinya!Begitu pelakunya ketemu, Jovan akan menyiksanya sampai orang itu minta mati saja.Saat Reina kembali, dia melihat Alana sedang bersiap untuk menikah.Reina sendiri terkejut saat tahu bahwa itu adalah keputusan Jovan.Reina akhirnya mengubah pandangannya tentang Jovan.Kalau begini, sepertinya Jovan memang pria yang bisa diandalkan.Namun kini, wartawan sudah mengepung Hotel Fourse.Mereka pun mengernyit bingung saat melihat Alana tidak kunjung keluar. "Sudah lewat sejam lebih, pengantin wanitanya masih belum muncul?""Entahlah. Apa terjadi sesuatu?"Mereka mulai bergosip.Syena yang sedang menonton siaran langsung saat ini, mengernyit bingung, "Kenapa masih belum keluar?"Marshanda tahu apa yang terjadi, dia menyesap minumnya dan berkata."Mungkin dia nggak punya muka."Syena menjadi semakin penasaran setelah mendengar ucapannya."Apa kamu tahu sesuatu? Katakan padaku."Tentu saja, Marshanda tida
Baca selengkapnya

Bab 1388

Saat ini Marshanda sangat cemburu.Kalian harus tahu, dulu Jovan pernah secara terang-terangan mengatakan padanya, "Kalau kamu nggak suka sama Kak Max, jangan berharap padaku. Hubungan kita nggak mungkin, kesenjangan statusnya terlalu besar."Itu sebabnya Marshanda fokus pada Maxime.Tapi sekarang, Jovan berani begitu menolerir wanita lain."Aku mau ke toilet." Marshanda undur diri dengan sopan.Syena menatapnya dengan dingin, "Lain kali nggak usah ngomong apa-apa kalau belum pasti. Memalukan!"Marshanda mengangguk kecil, "Oke, nggak akan aku ulangi.""Oke."Marshanda lalu pergi.Sesampainya di toilet, dia langsung menelepon anak buahnya."Kalian ini gimana sih? Sebenarnya sudah melakukan sesuai perintahku belum?"Bawahan Marshanda terdengar gundah, "Nona Hinandar, kami melakukan sesuai perintahmu. Pagi tadi kami membuang Nona Alana ke Hotel Fourse.""Terus videonya? Udah kalian taruh di stasiun TV belum?""Tentu saja," jawab bawahannya dari ujung telepon dan tidak terlihat berbohong,
Baca selengkapnya

Bab 1389

Mata Alana menegang, dia tidak menyangka Yansen akan muncul di sini.Kata-kata Tiara terngiang-ngiang lagi di benaknya dan dia langsung menggeleng untuk melupakannya.Dia sudah memutuskan untuk menikah dengan Jovan dan sangatlah salah kalau dia masih merasa ragu-ragu dan memikirkan orang lain.Jovan mengikuti pandangan Alana dan melihat Yansen. Dia agak kesal."Kamu mau bertemu dengannya?" Jovan bertanya dengan berpura-pura bermurah hati.Alana menggeleng, "Nggak perlu.""Kalau begitu masuk ke dalam mobil." Jovan merasa sedikit lebih baik.Sejujurnya Jovan bisa menerima apa yang terjadi pada Alana tadi malam, tapi dia tidak bisa menerima kalau melihat Alana dekat-dekat dengan Yansen.Karena kondisinya berbeda. Yang satu dipaksa, yang satu adalah dengan sukarela.Setelah masuk ke mobil pernikahan, Alana tidak menoleh ke belakang lagi.Reina dan anggota keluarga lainnya juga duduk di mobil di belakang dan pergi ke kediaman Keluarga Tambolo bersama.Sesampainya di sana, pernikahan pun ber
Baca selengkapnya

Bab 1390

Yansen terlihat sangat panik, "Dia kenapa?""Cepat pulang, nanti kamu tahu.""Oke."Yansen tidak punya waktu untuk bertanya lebih lanjut, jadi dia menutup telepon dan menatap Alana, "Aku pergi dulu, ada urusan.""Oke."Alana menatap punggung Yansen yang menjauh.Interaksi keduanya terlihat oleh Jovan yang kebetulan datang.Sifat buruk Jovan pun muncul. Dia melangkah maju dan berkata, "Tadi katanya nggak mau ketemu? Kenapa ketemu diam-diam?"Sebelum Alana sempat menjelaskan, Reina berjalan keluar dari kamar."Jovan, kamu salah paham. Mereka nggak ketemu diam-diam, aku di sini."Alana sangat senang Reina ada di sini sekarang, kalau tidak, Alana akan sulit menjelaskan kondisinya.Tadi waktu Jovan datang, dia tidak melihat Reina. Setelah melihat ada Reina di sana, amarahnya langsung hilang."Maaf, barusan aku sudah salah paham."Begitulah Jovan, begitu tahu salah, dia langsung minta maaf.Alana tidak marah, "Nggak apa-apa, wajar kok. Tapi kamu tenang aja, karena kita sudah menikah, kita ha
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
137138139140141
...
213
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status