All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1391 - Chapter 1400

2125 Chapters

Bab 1391

Mereka pun meminta sopir putar arah dan pergi ke rumah sakit jiwa tempat Raisa berada.Kali ini setibanya di sana, Reina menemukan bahwa penjagaan di sini jelas lebih ketat daripada sebelumnya, tetapi Maxime menggunakan beberapa trik dan mereka berhasil masuk.Reina mendorong pintu kamar rawat Raisa dan melihat tubuh wanita itu penuh luka. Tatapannya kosong dan sayu.Ketika Raisa mendengar suara, dia langsung meringkuk di sudut dan memeluk kepalanya."Tolong jangan pukul aku, tolong, aku nggak berani bicara omong kosong lagi, jangan pukul aku."Raisa pasti sangat menderita.Reina menghampirinya selangkah demi selangkah, "Raisa, ini aku, Reina."Ketika Raisa mendengar suara Reina, secercah harapan muncul di matanya dan dia menatapnya."Nona Reina, apa kamu datang untuk menyelamatkanku? Kamu seharusnya sudah tahu sekarang bahwa aku nggak berbohong, 'kan? Tolong selamatkan aku ... Ah, bukan. Tolong selamatkan anakku Doni, dia nggak bersalah."Reina pun bersimpati padanya ketika melihatnya
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1392

Padahal Jovan juga mau mengatakan hal yang sama, tidak disangka Alana lebih dulu bicara.Jovan sebenarnya merasa tidak senang karena seolah dia tidak disukai oleh Alana."Di sini cuma ada satu kasur, gimana tidur terpisah? Aku nggak mau tidur di sofa atau lantai." Jovan sengaja berkata demikian, ingin lihat apa yang akan dilakukan Alana.Alana pun mengambil bantal tanpa mengucapkan sepatah kata pun, "Nggak apa-apa, aku bisa tidur di sofa. Menurutku enak juga kok tidur di sofa."Waktu kecil Alana suka tidur di sofa karena takut tidur di kamar sendirian.Jadi menurut Alana, ini bukan masalah besar.Jovan tersedak dan sebelum menunggu lama, dia melihat Alana berbaring dan menutup matanya.Dia menarik napas dalam-dalam, melepas mantelnya dan berbaring di tempat tidur.Alana sebenarnya tidak bisa tidur sama sekali, pertama karena kejadian tadi malam dan kedua karena dia satu kamar dengan Jovan.Meski keduanya berjauhan, dia masih merasa sedikit tidak nyaman.Jovan mematikan lampu, dia juga
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1393

"Tapi Kakek buyut harus jaga rahasia ya." Riko tampak serius.Dia tahu bahwa kalau Alana tahu dirinya yang mengajari lelaki tua itu untuk berpura-pura sakit dan menipu Jovan dan Alana, Alana pasti akan mencabik-cabiknya.Sebenarnya Riko juga tidak punya pilihan lain.Entah mengapa Tuan Besar Jacob begitu menyukai Alana dan terus memaksa menjadikan Alana cucu menantunya. Namun, dia tidak berdaya memaksa Alana.Riko tidak menyangka lelaki tua itu akan mempercayakan tugas berat ini padanya dan berdoa dengan berbagai cara atas bantuannya.Kakek Jacob sangat baik pada Riko, tapi tidak berdaya. Jadi, Riko pun turun tangan dan memakai jurus ini.Di dalam kamar pengantin.Jovan dan Alana baring di atas kasur yang sama, mereka tidak berani bicara sama sekali karena takut didengar."Tidurlah." Jovan terbatuk dengan canggung."Ya." Alana mengangguk dan menutup matanya.Sayangnya, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa terlelap.Jovan sudah bertekad besok pagi, dia harus mengambil peralatan pema
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1394

Saat ini, di kediaman Keluarga Andara.Reina tidur larut malam dan bangun siang.Begitu keluar kamar, dia melihat Deron menunggu di bawah sambil membawa seorang anak, Doni."Doni, masih ingat aku nggak?" Reina lega melihat Deron berhasil menemukan Doni.Mata Doni berbinar, "Halo Tante, Tante mamanya Riki."Benar saja, daya ingat anak-anak memang hebat."Benar."Reina datang menghampiri Doni dan bertanya pada Deron, "Di mana kamu menemukannya?""Di rumah sakit. Dokter bilang biaya pengobatannya sudah nggak ada yang membayar. Jadi, aku membayar tunggakannya dan membawanya keluar." Deron menjelaskan.Reina benar-benar tidak menyangka Keluarga Hinandar begitu tega melakukan hal seperti itu. Sudah mengurung seorang ibu, lalu menelantarkan anaknya di rumah sakit begitu saja."Lalu ayahnya?""Dia dipecat dari perusahaan Yinandar. Sekarang masih mencari pekerjaan, mencari Raisa dan Doni," jawab Deron.Doni merasa bingung mendengar percakapan ini. Doni meraih tangan Reina dan menggandengnya, "T
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1395

Raisa mengangguk berulang kali, "Oke, terima kasih."Reina kemudian meminta pengasuh untuk memanggil Doni dan ayah Doni.Keduanya langsung keluar kamar, mereka pun bingung saat melihat Raisa penuh luka."Raisa, kok kamu terluka parah?""Mama, sakit nggak?"Raisa menggeleng, "Nggak apa-apa, ayo pergi dari sini dulu, kita jangan merepoti Nona Reina terus.""Oke."Ketiganya pun mengucapkan selamat tinggal pada Reina, lalu pergi.Sebelum Doni pergi, dia tidak lupa mengatakan, "Tante Reina, terima kasih ya. Nanti kalau Kak Riki sudah sembuh, minta Kak Riki datang bermain denganku ya."Reina tersenyum dan tidak menjawab. Bagaimanapun, ini adalah masalah yang tidak pasti dan dia tidak mau memberi harapan palsu pada Doni.Reina juga mengatur tempat tinggal untuk Raisa sekeluarga.Liane juga sudah menerima kabar tentang kepergian Raisa dan Doni."Siapa yang melakukan ini?"Beraninya seseorang berani melawan dirinya!Bawahannya berkata, "Sepertinya Reina dan Maxime."Liane mengepalkan tangannya,
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1396

Marshanda juga sudah mendengar tentang Raisa, tapi dia tidak menyangka Syena begitu kejam.Menurut pemahamannya, Raisa juga punya seorang anak.Setelah Syena menutup telepon, Marshanda bertanya apa yang terjadi.Syena menatap Marshanda dan akhirnya menjawab jujur, mengingat Marshanda dan dirinya sama-sama membenci Reina."Raisa tahu sebuah rahasia. Kalau rahasia ini diketahui oleh Liane, sesuatu akan terjadi padamu dan aku."Marshanda bingung, "Rahasia apa?""Kamu tahu nggak kenapa hasil tes DNA-mu bisa cocok dengan Liane? Karena Reina-lah putri kandung Liane." Syena berkata sambil memperhatikan perubahan di wajah Marshanda.Benar saja, wajah Marshanda menjadi pucat."Bagaimana mungkin?""Apanya yang nggak mungkin? Reina itu anak yatim piatu dan dia diadopsi Treya di Panti Asuhan Kota Simaliki. Kebetulan saat itu sedang turun salju lebat pada hari dia dilahirkan. Bukannya kamu dan Reina seumuran?" Syena melanjutkan.Marshanda tercengang untuk waktu yang lama.Kenapa? Awalnya dia pikir
last updateLast Updated : 2024-10-05
Read more

Bab 1397

Para wanita sahabat itu berkunjung di kamar rawat Reina dan Riki sampai larut malam.Maxime seorang pria dewasa tentu tidak bisa ikut mengobrol, dia pun bekerja di ruangan lain.Setelah para wanita pergi, Maxime baru keluar.Riki sudah mengantuk.Maxime datang ke sisi Reina, "Kamu capek? Mau berbaring sebentar?"Reina tersipu dan teringat setiap kali mereka berbaring bersama, tangan dan kaki Maxime suka menggerayangi tubuhnya."Aku nggak capek, aku mau duduk sebentar.""Sebentar lagi 'kan kamu melahirkan, ayo kita baring bentar aja." Maxime membujuk dengan lembut.Pada akhirnya, Reina pun hanya bisa menuruti Maxime.Setelah mematikan lampu, hanya cahaya redup dari luar yang masuk ke dalam kamar."Apa Raisa dan yang lainnya baik-baik saja?" Reina bertanya.Maxime memeluknya, "Jangan khawatir, aku sudah mengutus seseorang untuk mengawasi mereka diam-diam.""Ya."Reina tetap tidak tega terjadi sesuatu pada Raisa sekeluarga."Menurutmu kenapa Liane bisa begitu kejam? Reina teringat bagaima
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Bab 1398

Setelah Syena mengetahui hal ini, dia menelepon Liane untuk memastikan. Syena seketika jadi panik."Bu, aku ikut ya. Menurutku Reina nggak punya niat baik deh. Ibu lupa terakhir kali dia mengancammu?"Ucapan Syena membuat Liane menjadi waspada, "Aku bahkan lupa. Jangan khawatir, aku bawa pengawal kok. Harusnya dia nggak berani melakukan apa pun.""Bu, aku nggak tenang, aku mau ikut." Syena sudah masuk ke dalam mobil. "Ibu kirimkan aja alamatnya, aku nggak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu."Liane tidak bisa debat mulut dengan Syena, jadi dia menyetujuinya, "Oke."Setelah mengirimkan alamatnya, Liane merasa senang karena berpikir bahwa Syena masih peduli padanya.Sekretarisnya pun menimpali, "Meski Nona Syena kejam, dia tetap perhatian padamu."Liane pun tersenyum, "Dia sudah biasa aku manjakan. Aku khawatir bagaimana hidupnya kalau aku meninggal nanti.""Bu Liane pasti akan berumur panjang," ucap sekretaris itu.Liane menjawab dengan tidak berdaya, "Aku tahu kondisi tubuhku. Dulu
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Bab 1399

Awalnya Reina pikir Liane akan sangat senang saat melihat hasil tes DNA itu.Apalagi Liane memang sudah tahu kalau Marshanda itu bukan putri kandungnya.Namun, Reina tidak menyangka hal pertama yang Liane tanya adalah di mana dia memalsukan laporan tes DNA ini?Tenggorokan Reina terasa seperti ditusuk jarum, "Aku nggak merekayasa hasil ini, kalau Anda nggak percaya, silakan periksa sendiri."Syena langsung menyahut dengan sinis, "Karena kamu pembohong seperti inilah hidup ibuku jadi sulit! Kamu pikir ibuku harus melakukan tes DNA dengan wanita di seluruh dunia?"Syena merebut laporan tes DNA itu dari tangan Liane, merobek-robeknya dan langsung membuangnya ke tempat sampah."Bu, ayo pergi. Kita nggak perlu ngomong apa-apa lagi sama penipu ini!"Liane pun berdiri dan menatap Reina, "Sudah kubilang, jangan permainkan putri kandungku. Dia adalah titik lemah hidupku."Reina menggigit bibirnya erat-erat."Aku nggak akan melepaskanmu dan tolong jangan hubungi aku lagi!" ucap Liane sebelum per
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Bab 1400

Liane tidak tahu kalau Reina akan melahirkan lebih cepat dari jadwal setelah mereka bertemu tadi.Pikirannya kacau dan Syena mencuci otaknya sepanjang waktu, "Bu, menurutku Reina melakukan hal konyol seperti itu karena kasus perusahaannya, dia nggak punya pilihan lain.""Marshanda 'kan sudah terbukti adalah putri kandungmu? Kalau Reina putrimu, masa iya Ibu punya anak kembar?"Liane merasakan telinganya berdengung dan tidak ingin mendengar ucapan Syena. Hatinya terasa sesak.Kalau Reina adalah putrinya, lalu apa yang dia lakukan pada Reina sebelumnya ....Dia bahkan tidak sanggup memikirkannya!"Kenapa Ibu diam saja? Ibu nggak boleh percaya sama dia, kalau Ibu percaya sama dia, Ibu bersalah sama Marshanda," ucap Syena.Liane sudah sangat pusing, dia pun berkata, "Bisa nggak biarkan aku menyendiri sebentar?"Syena tidak punya pilihan selain tutup mulut.Syena sangat takut sehingga dia diam-diam mengirim pesan ke Marshanda, memberitahunya bahwa Reina sudah mengetahui faktanya.Tubuh Mars
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more
PREV
1
...
138139140141142
...
213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status