All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1341 - Chapter 1350

2125 Chapters

Bab 1341

"Sejak kapan kamu membeli mal ini? Kok aku nggak tahu?" Reina mengernyit heran.Saat mereka masuk ke dalam mobil, dua wanita lain juga menatap Maxime dengan kagum.Mereka merasa mengikuti Reina sangat menyenangkan, bahkan bisa mendapat baju gratis yang tidak habis dipakai seumur hidup.Sayang sekali hari ini Brigitta tidak ikut karena harus lembur."Aku beli waktu masih di Grup Rajawali, aku sendiri saja lupa," jawab Maxime dengan jujur.Dia memang lupa kalau dia membeli banyak properti saat itu."Kalau beli baju terus lupa dipakai sih aku pernah dengar, aku belum pernah dengar orang beli mal, tapi lupa." Gaby tidak bisa berkata-kata, "Makasih banyak Pak Bos.""Kalau nanti mau belanja lagi, minta Ekki temenin aja." Maxime sudah bisa menyenangkan sahabat Reina.Mata Gaby langsung berbinar, "Benarkah? Syukurlah, terima kasih Pak Maxime!"Sisil juga tampak bersyukur, "Terima kasih banyak."Di mal, mereka bisa membeli kosmetik kelas atas, produk perawatan kulit, pakaian dan sepatu.Gaby da
Read more

Bab 1342

Untungnya Revin terus melaju ke depan, kalau tidak dia akan tertabrak.Sopir Ethan saja terkejut.Saat sopir hendak minta maaf pada Ethan, ternyata bosnya sudah lebih dulu turun dari mobil dan berjalan menghampiri mobil Revin.Begitu melihat sosok Ethan, Brigitta baru sadar siapa orang yang sudah mengikutinya.Revin tidak takut pada Ethan dan ikut turun dari mobil.Ethan mengangkat tangannya untuk menampar Revin.Revin punya mata yang cepat dan tangan yang gesit, sehingga dia bisa langsung menghindar!Brigitta langsung turun dan menghentikan Ethan, "Ethan, kamu gila ya! Ini bosku.""Bos?" Ethan mendengus, "Mana ada bos yang nganterin bawahannya pulang malam-malam begini?""Itu karena kamu mengikutiku! Dia pikir kamu orang jahat!" Brigitta menjelaskan.Ethan tercengang.Brigitta memelototinya dengan tajam, lalu menatap Revin dengan mata menyesal, "Maaf, Pak Revin!"Pak Revin?Pantas saja tadi Ethan merasa wajah Revin tampak familiar.Mendengar Brigitta memanggil Revin, Ethan baru ingat
Read more

Bab 1343

Ethan sangat bersemangat saat melihat putrinya seperti ini. Dia akan pamer pada bibi pengasuh di rumah kalau putrinya sudah bicara dengannya.Lalu, dia melihat Revin dan rombongannya masuk.Dia membuang ekspresi bahagia di wajahnya dan menatap Revin dengan tatapan tidak ramah.Karena ini rumah Reina, Ethan tidak bisa berkata apa-apa.Brigitta berjalan lurus ke arahnya, "Sudah puas belum lihat putriku? Kalau sudah, pergi sana, jangan ganggu putriku."Ethan memeluk Erina dengan erat."Putrimu apanya? Memangnya kamu bisa melahirkan anak sendirian?"Brigitta tersedak."Berhenti berbuat ulah, ayo pulang denganku," ucap Ethan.Dia sudah cukup lama memberi kebebasan pada Brigitta.Brigitta langsung menjawab tanpa pikir panjang, "Sudah kubilang aku nggak akan pulang denganmu. Kalau kamu nganggur, mendingan ceraikan aku sekarang juga."Lagi-lagi mengungkit perceraian!Melihat kedua orang itu akan bertengkar, Maxime berjalan mendekat, "Ethan."Ethan sadar mereka tidak boleh bertengkar di rumah o
Read more

Bab 1344

"Kamu datang ke Keluarga Hinandar untuk berbohong? Kamu tahu nggak konsekuensinya?" Syena langsung marah.Marshanda tidak takut, dia tahu ini akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk membalikkan situasi terpuruknya."Aku benar-benar putus asa. Jovan membuatku menderita. Maxime juga sudah meninggalkanku, aku cuma ingin tempat berlindung yang aman." Marshanda berlutut di depan Syena, "Selama kamu membantuku mengubah hasil tes DNA, mulai sekarang aku akan jadi babumu.""Jangankan mengambil nyawa Reina, melukai anaknya pun aku bersedia." Marshanda terlihat sangat tulus.Padahal tadi Syena masih kesal, tapi sekarang dia jadi merenungkan ucapan Marshanda.Harus diakui, Syena tergoda dengan tawaran ini.Ketika dia pertama kali mengetahui bahwa Raisa adalah putri palsu, dia mau memanfaatkan Raisa.Tapi Raisa sangat tidak patuh. Dia membutuhkan seseorang yang patuh.Sekarang orang yang dia butuhkan berada tepat di hadapannya dan orang ini juga membenci Reina, sama sepertinya."Dulu juga aku ba
Read more

Bab 1345

Segera setelah Marshanda mendapatkan hasil tes DNA, Liane mengirimnya ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan.Liane baru sadar tubuh Marshanda penuh luka dan dia kurus kering, hanya tersisa tulang."Kenapa bisa begini?" Liane terlihat sangat sedih.Marshanda pun menjawab, "Nggak apa-apa, nggak sakit kok. Ini salahku karena aku cuek dan menyinggung banyak orang."Sifat Marshanda dan Raisa bagaikan langit dan bumi.Liane merasa lebih bersalah saat mendengarnya."Maaf, ini semua salahku karena nggak menemukanmu lebih awal."Entah mengapa, meski Liane sangat tersentuh melihat Marshanda yang begitu bijaksana, dia tidak begitu bersemangat seperti saat dulu dia menemukan Raisa.Mungkin karena dia pernah tertipu, kejadian Raisa kemarin mempengaruhi psikisnya."Bu, jangan bilang begitu. Bukan salahmu kok aku dibuang ke panti asuhan. Aku sangat tersentuh saat kakak bilang selama ini kamu selalu mencariku dan nggak pernah menyerah."Ketika Liane mendengar Marshanda memanggilnya 'ibu', dia
Read more

Bab 1346

Jovan juga sudah melihat beritanya."Hah? Apa-apaan ini?"Mana mungkin pembohong seperti Marshanda bisa menjadi putri Liane?Alana juga menganggap berita ini sungguh luar biasa, "Ya. Dia sangat jahat, bisa jadi dia cuma bohong."Jovan mencubit alisnya.Kalau sampai berita ini benar, maka dia berada dalam posisi sulit.Dia mungkin tidak bisa melawan Keluarga Hinandar sendirian."Om Jovan, kakek buyut memintamu datang." Riko keluar dari kamar Jacob dan memanggil Jovan.Jovan bisa melihat ekspresi serius Riko, dia tahu dirinya sekarang tertimpa masalah."Coba bocorkan, ada apa?"Riko mengingatkannya, "Tentang Marshanda."Wajah Jovan menjadi semakin jelek, namun dia dengan berani pergi ke kamar kakeknya.Awalnya Jovan pikir Tuan Besar Jacob akan menyalahkannya karena sudah menyinggung Keluarga Hinandar, dia tidak menyangka kakeknya ini malah berkata, "Sudah lihat? Dari awal sudah kukasih tahu kalau Marshanda itu bukan orang baik!"Jovan agak terkejut melihat kakeknya malah membelanya."Har
Read more

Bab 1347

Perawat Marshanda menjelaskan, "Nona, ini cuma rumah sementara Keluarga Hinandar. Rumah utama di ibu kota sangat mewah."Marshanda mengangguk, "Ya, aku nggak sabar mau melihatnya.""Kalau Nona sudah baikkan, pasti diizinkan ke sana."Marshanda tinggal di kamar tempat Raisa tinggal sebelumnya.Dia tidak pernah berani membayangkan tempat seperti ini sebelumnya.Dia berbaring di tempat tidur mewah, mengambil ponselnya, membukanya dan menelusuri daftar riwayat kontaknya. Nama pertama yang muncul adalah Jocelyn."Jocelyn ... Jocelyn. Kamu nggak nyangka roda kehidupan akan berputar, 'kan?"Ketika Jocelyn tahu Marshanda sudah mengkhianatinya dan berselingkuh dengan Fendy, tunangannya, dia langsung membuang Marshanda ke klub orang kaya, Klub Beautide.Belakangan, Marshanda ditemukan oleh Jovan.Setelah itu, dia menghadapi segala macam perlakuan tidak manusiawi.Marshanda tahu sekarang dirinya belum bisa melawan Jovan, Reina dan yang lainnya. Jadi, dia akan menyerang mereka yang lemah dulu....
Read more

Bab 1348

"Nggak kusangka jadi putri keluarga kaya itu bahaya banget." Gaby terdiam.Reina merasa sedikit tidak nyaman saat melihat berita itu.Dia juga merasa gelisah, "Jocelyn dulu adalah teman sekelasku. Menurutku, ini bukan kasus pembunuhan biasa."Reina meletakkan tangannya di perutnya.Jawaban Reina membuat Gaby dan yang lain merasa sedih. Mereka tidak menyangka bahwa orang yang mengalami kecelakaan itu adalah seseorang yang mereka kenal.Maxime juga sudah tahu berita itu dan meminta pengawal mengawasi Reina dengan ketat.Bulan depan, Reina akan melahirkan dan setelah itu Riki akan menjalani operasi.Malamnya, Reina tidak bisa tidur.Tiba-tiba ponselnya berdering. Reina membuka ponselnya dan mendapat pesan masuk dari nomor tidak dikenal."Nana, sudah lama kita nggak ketemu, apa kita bisa ngobrol? Aku Marshanda."Maxime menoleh dan sedikit mengernyit, "Tidur."Saat Reina hendak mematikan ponselnya, Marshanda kembali mengiriminya pesan teks."Aku tahu perbuatanku dulu salah, semua karena aku
Read more

Bab 1349

Marshanda menggeleng, "Maaf, Reina masih nggak merasa dia melakukan kesalahan. Dia bahkan bilang dia sudah membantumu memenuhi mimpimu untuk menemukan putrimu."Liane spontan mencibir."Reina ini benar-benar nggak sederhana. Pantas saja dia membuatmu begitu menderita. Tidurlah dulu, sekarang sudah malam.""Oke." Marshanda pergi dengan sopan.Begitu dia pergi, senyum Liane pun menghilang.Tidak seperti sebelumnya, sekarang dia sangat tenang dan tidak akan memercayai putri yang baru ditemukannya ini begitu saja.Sekretaris Liane juga sadar, dia pun bertanya, "Bos, kenapa Anda begitu dingin terhadap Nona Marshanda?""Tidakkah menurutmu kemunculannya terlalu kebetulan?" Liane bertanya.Setelah itu, dia mengeluarkan setumpuk informasi lainnya, "Lihat pengalamannya dulu, dia sudah makan banyak asam garam kehidupan."Liane menekankan kalimat ini."Bisa saja sikapnya sekarang hanya akting."Saat Liane bisa berpikir jernih, dia masih bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.Sekretar
Read more

Bab 1350

Entah mengapa, setelah disiksa Maxime seperti ini, Reina tidak terlalu panik dan jauh lebih tenang.Jadi begitu sampai di kantor dan melihat kekacauan di dalamnya, Reina tetap tenang.Tidak lama kemudian, Sisil dan Gaby pun menyusul.Sisil langsung menyelidikinya dengan Brigitta. Tidak lama kemudian, dia datang dengan marah, "Pelakunya adalah karyawan kita, katanya dia membeli dokumen rahasia itu demi uang.""Kalau cuma demi uang, buat apa menghancurkan komputer perusahaan?" tanya Reina.Sebenarnya di jalan tadi Reina sudah bisa menebak ini ulah karyawan internalnya, kalau tidak, tidak mungkin orang luar bisa masuk menerobos pengawasan bawahan Deron yang ketat."Dia bilang itu murni untuk melampiaskan amarahnya. Dia juga bilang terlalu melelahkan bekerja jadi karyawan biasa."Sisil tidak memercayai satu kata pun tentang ini, "Perusahaan kita bisa dibilang punya fasilitas karyawan terbaik di Kota Simaliki, masa dia benar-benar melampiaskan amarahnya karena terlalu lelah? Menurutku dia s
Read more
PREV
1
...
133134135136137
...
213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status