All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1321 - Chapter 1330

2125 Chapters

Bab 1321

Reina kesal setengah mati."Terus kamu mau aku gimana? Nggak kerja sama dengan Revin dan memecat Ari?"Maxime menatapnya dalam-dalam, "Yah, kalau boleh ....""Nggak bisa!"Reina memotongnya."Bukan cuma karena mereka temanku, bahkan atas dasar kemampuan mereka aja, aku nggak akan setuju."Maxime heran mendengar jawaban Reina. Dulu, Reina menganggungkan Maxime dalam segala hal, namun sekarang pandangan istrinya ini sudah sangat berubah.Maxime menelan ludah, "Bukan itu maksudku.""Terus maksudnya?""Aku mau bilang, kalau bisa kamu harus menjaga jarak dari mereka. Kalau nggak aku akan cemburu," jawab Maxime.Reina pun sadar kalau dia sudah salah paham."Maaf, tadi aku langsung jawab tanpa mendengar kamu selesai bicara.Reina terdiam sesaat, lalu menambahkan, "Jangan khawatir, aku hanya memperlakukan mereka sebagai teman dan penolongku. Aku nggak punya perasaan apa-apa sama mereka.Maxime yang merasa sangat lega pun langsung memeluk Reina.Reina bersandar di dada Maxime dan bertanya, "Har
Read more

Bab 1322

Revin menatap Ari yang pergi dengan dingin.Tiba-tiba, Erik temannya meneleponnya, "Kakakku tersayang, ngapain kamu nyari si Reina lagi? Belum cukup kamu jadi papa tiri kedua anaknya? Nanti waktu si anak kembarnya lahir, kamu berencana jadi papa empat anak?"Erik bicara blak-blakkan dan pantang menyerah mengingatkan Revin.Revin melihat ke luar jendela dan berkata, "Jangan ngomong sembarangan. Kali ini aku kembali murni buat urusan kerjaan, sekalian aku bisa bantu jagain dia.""Serius?" Erik tidak percaya."Iya."Revin pun pura-pura santai. "Reina sudah memutuskan untuk balikan sama Maxime, aku masih tahu diri, nggak mungkin terus gangguin dia."Erik menghela napas lega."Syukurlah. Jangan khawatir, wanita di dunia itu banyak. Jadi cari pelan-pelan ya jodohmu.""Ya, aku tahu."Tiba-tiba, pintur kantor Revin diketuk.Revin mengangkat kepalanya dan melihat ke pintu. Brigitta sedang berdiri di depan pintu sambil membawa kopi.Karena tahu Brigitta mau belajar, Reina pun memintanya menjadi
Read more

Bab 1323

Raisa memutuskan untuk membangun pijakan yang kokoh di Keluarga Hinandar supaya punya kekuatannya sendiri sehingga dia bisa menyingkirkan Syena.Syena tidak menyangka seorang wanita biasa seperti Raisa bisa mempunyai pikiran licik seperti itu.Karena Liane mengucilkannya, Syena pun pulang ke Keluarga Sunandar.Morgan jarang pulang ke rumah dan setiap hari tinggal di kantor.Setiap ada waktu luang, Joanna akan pergi ke TK untuk mencari kedua cucunya, atau pergi keluar dengan nyonya kaya lain untuk merawat diri. Jadi, dia sama sekali tidak peduli dengan Syena.Syena sendirian di rumah dan merasa tersingkir.Melisha menghampirinya dan berkata, "Syena, perutmu sudah kelihatan hamil lho. Morgan masih belum pulang nemenin kamu?"Syena sangat marah."Nggak, setiap kali kuminta pulang, dia beralasan harus lembur."Ketika Melisha mendengar jawaban ini, dia pun menabur garam di luka Syena. "Kamu tahu nggak Reina barusan mendirikan sebuah perusahaan?""Ya tahu lah. Entah sejak kapan dia mengakuis
Read more

Bab 1324

Reina juga pergi ke TK Riko setelah menyelesaikan kesibukannya hari ini.Jovan dan Alana juga datang, mereka menjadi orangtua Riko.Riko menatap mereka berdua dengan jijik, "Kalian jangan sampai jadi bebanku ya."Jovan mengernyit, "Dasar anak nakal, memangnya aku terlihat kayak orang yang akan jadi bebanmu?"Alana juga memasang tampang sedih, "Riko jahat banget deh sama Tante."Reina yang berdiri di samping pun berkata pada Riko."Riko, yang sopan. Om Jovan dan Tante Alana sudah meluangkan waktu lho buat nemenin kamu."Karena ditegur Reina, Riko langsung mengubah ekspresinya dan berujar dengan sopan, "Kalau gitu, mohon bantuannya ya Om, Tante.""Nah, gitu dong," puji Jovan.Kalau bukan karena dipaksa Tuan Besar Jacob untuk latihan sebagai orangtua, Jovan mana mau berpartisipasi dalam kegiatan yang membosankan seperti ini.Dan poin terpentingnya, cuaca sekarang terik bukan main.Sebelum kegiatan mereka dimulai, Riko mendatangi Reina, "Mama, dia nggak datang?"Pandangan Riko pada Maxime
Read more

Bab 1325

Reina tersenyum seperti bunga dan berjalan menghampiri Morgan dengan wajah yang disinari cahaya. Tatapan Reina begitu cerah seperti lautan bintang.Morgan tertegun cukup lama.Matahari sangat menyilaukan dan Morgan tidak bicara, sama seperti Maxime.Reina tidak sadar kalau dia sudah mengenali orang yang salah dan berkata padanya, "Ayo pergi."Morgan tahu Reina sudah salah mengenalinya, tapi dia tidak menjelaskan dan tetap berjalan mengikutinya ke depan.Karena sedang hamil besar, Reina berjalan pelan-pelan. Melihat Morgan diam saja, Reina pun bicara pada diri sendiri."Nanti kamu bujuk si Riko ya, kayaknya dia ngambek. Aku sih yang kurang pengertian karena nggak mengundangmu ke sini."Morgan hanya menggumam singkat. Dia tidak berani banyak bicara dan memecah ketenangan saat ini.Di belakang mereka, Syena yang sudah selesai menelepon baru turun mobil. Dia melihat punggung Morgan dan Reina berjalan bersama dari kejauhan.Matanya menegang dan terlihat penuh amarah. Dia langsung berjalan m
Read more

Bab 1326

Maxime berpikir sejenak, "Mulai sekarang setiap kali kita ketemu, aku akan gandeng tangan kirimu. Gimana?"Sebenarnya bagi Reina ini merepotkan, tapi setelah memikirkan apa yang terjadi barusan, Reina pikir ide ini memang diperlukan."Oke."Maxime pun tanpa sungkan menggandeng tangan Reina dan berjalan ke depan.Sekarang Reina sadar Maxime punya sisi yang kekanak-kanakan. Hanya wajah mereka saja yang mirip, tapi kepribadiannya berbeda jauh dari Morgan.Reina dan Maxime pun berjalan sambil bergandengan tangan.Di belakang, Morgan tampak murung, sementara Syena merasa malu.Meski sekarang dia paham kalau kejadian tadi hanya salah paham, dia tetap tidak bisa terima. Kenapa baik Morgan dan Maxime selalu berpihak pada Reina?"Morgan, kalau kamu diminta memilih antara Reina dan aku, siapa yang akan kamu pilih?" Syena bertanya.Morgan menoleh menatapnya, entah mengapa Syena selalu merasa Morgan selalu menatapnya dengan lembut."Pertanyaan seperti ini nggak masuk akal."Tenggorokan Syena teras
Read more

Bab 1327

"Lancar kok, semuanya berjalan dengan baik.""Syukurlah. Nana, kalau kamu butuh bantuan, bilang saja padaku." Sisca meraih tangan Reina, "Meski aku nggak punya kekuatan yang luar biasa, aku punya beberapa kenalan yang pasti bisa membantumu. Aku bisa mengenalkan mereka padamu.""Oke, kalau gitu aku nggak sungkan ya." Reina menjawab sambil tersenyum.Mama Bobby juga menimbrung, "Mama Riko, kalau kamu butuh kerja sama dengan keluarga kami, langsung hubungi aku aja.""Oke."Mama Diera dengan sungkan ikut mendekat ke Reina, sekaligus membawa beberapa orangtua murid yang selama ini tidak terlalu mencolok.Reina tidak menyangka ternyata setelah mengobrol ada beberapa kerja sama yang bisa dinegosiasikan. Benar saja, tidak ada salahnya bertemu lebih banyak teman.Dengan kehadiran Syena dan Morgan, sebagian besar tatapan para orangtua pun tertuju pada mereka."Dasar sekumpulan orang tidak berguna," bisiknya.Sebagian besar ibu-ibu sudah menerima kabar dari Melisha dan mengetahui bahwa pendukung
Read more

Bab 1328

Para orangtua pendukung Syena berlari mati-matian, sedangkan Jovan yang sama sekali tidak peduli pihak siapa yang kalah dan menang pun akhirnya kalah telak."Orang-orang ini ngapain sih?"Riko menguap, "Masa nggak tahu? Mereka lagi menjilat yang berkuasa.""Mereka nggak mau menjilatku?" Jovan berujar dengan tidak tahu malu."Kalau dibanding Morgan dan Keluarga Hinandar, Om Jovan masih kalah sih," sahut Riko dengan acuh tak acuh.Jovan terdiam.Tapi dia sudah berjanji akan memberikan mobil mainan itu pada Riko, dia harus menepati janji.Jovan pun menghampiri tim Tommy yang menang."Tommy, boleh jual hadiah ini ke Om nggak? Nanti Tommy mau apa, Om beliin deh, gimana?"Tommy terlihat bangga karena inilah pertama kalinya dia bisa mengalahkan Riko."Tidak, aku memenangkan ini. Riko mengandalkannya sendiri."Jadi, Tommy pun berlagak pelit.Ekspresi Jovan terlihat jelek, dia menoleh menatap Maxime, berdoa agar Maxime tidak benar-benar mengusirnya.Riko tidak kekanak-kanakan seperti Tommy, jad
Read more

Bab 1329

"Hahh ...." Jovan menghela napas. Berdasarkan pemahamannya tentang Maxime selama bertahun-tahun, Maxime terkadang benar-benar tidak bercanda.Tapi kali ini.Maxime menghampiri dan berkata, "Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini."Jovan sedikit tersanjung, "Kak Max nggak muji aku buat membunuhku nantinya, 'kan?"Maxime memutar matanya. Pria ini sepertinya terlalu banyak berkhayal.Maxime tidak lagi bicara dengan Jovan, dia mengajak Reina mencari Riko.Alana tidak menyangka Jovan begitu takut pada Maxime, dia pun berkata, "Setiap kali kamu selalu memamerkan kekuatanmu di hadapanku, ternyata ada seseorang yang bisa mengendalikanmu."Jovan mengernyit, "Kamu lupa janjimu padaku?"Alana baru ingat dia harus menurut pada Jovan karena pria ini sudah membantunya mengusir Yansen."Maaf, barusan aku lupa. Maaf."Baru setelah itu Jovan melepaskan Alana.Tidak jauh dari situ, Syena sedang memperhatikan komplotan Reina. Dia menyaksikan Jovan dan Alana bertengkar, lalu melihat keluarga Reina hidup
Read more

Bab 1330

Jess menghela napas, "Tuan Morgan, suatu hari nanti Tuan juga akan mendapat kebahagiaanmu sendiri, jangan terlalu dipikirkan."Morgan kembali menatap Jess, "Aku tahu."Jess pergi mengambilkannya obat.Karena kondisi kesehatan Morgan kembali memburuk, sekarang dia perlu minum obat lagi.Setelah Morgan meminum obatnya, dia ke ruang istirahat.Jess menyiapkan semua keperluan Morgan, dia menyiapkan kamar istirahat Morgan, merapikan kantornya, lalu memesankan makanan untuknya.Jess baru pulang setelah Morgan selesai makan.Sekarang sudah lewat jam delapan malam dan dia lapar.Setelah selama ini bekerja, dia punya kebiasaan makan malam setelah jam delapan.Namun entah mengapa, hari ini perutnya terasa tidak nyaman.Jess tidak ambil pusing, dia naik mobilnya dan berkendara pulang....Sejak Raisa bergabung dalam bisnis Keluarga Hinandar, dia mulai melatih karyawan sendiri.Karena semua orang percaya bahwa dia adalah putri kandung Liane, Raisa bisa dengan mudah membuat mereka semua beralih ke
Read more
PREV
1
...
131132133134135
...
213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status