All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1311 - Chapter 1320

2125 Chapters

Bab 1311

Di rumah sakit, Syena terus mencari kesempatan untuk menyingkirkan Elly.Sayangnya, pengawal utusan Reina terlalu waspada. Setiap dia mendekati Elly sendirian, pengawal akan menatapnya.Dia tidak punya kesempatan untuk menyerang Elly.Malamnya, dia dan Raisa tinggal di kamar rawat Elly. Dia hanya perlu membuka pintu untuk berjalan ke sisi Elly.Pagi-pagi buta, Syena menahan rasa kantuknya, bangun dari tempat tidur dan berjalan dengan tenang ke sisi tempat tidur Elly.Elly sedang tidur nyenyak dan terlihat sangat mudah diserang.Selama ini Syena tidak pernah mengotori tangannya melakukan kejahatan, inilah pertama kalinya dia sendiri yang turun tangan."Semua orang memang nggak bisa diandalkan."Syena memantapkan hati, mengeluarkan sebuah jarum suntik berisi obat yang sudah dia persiapkan sebelumnya dan menyuntikkannya ke lengan Elly.Rasa sakit itu membuat Elly terbangun dari tidurnya. Meski tidak dapat bicara, dia terus berteriak.Syena ketakutan dan tangannya gemetar.Elly dulu adalah
Read more

Bab 1312

Di kediaman Keluarga Hinandar.Liane juga terbangun karena mimpi. Ponselnya tiba-tiba berbunyi dan dia mendengar suatu perkataan yang begitu mengejutkan."Dia benar-benar bilang begitu?""Ya, aku dengar Nona Raisa bilang dia menipu Anda demi uang dan kekuasaan. Dia juga memanggil Anda Bu Liane. Dia juga bilang kalau bukan karena Anda, ibunya nggak akan menjadi seperti itu."Mata-mata itu hanya mendengar ucapan Raisa, tidak dengan ucapan Syena.Liane mengepalkan tangannya, "Dia menipuku tentang apa?"Sebenarnya Liane bisa menebak, tapi dia menolak memercayai firasatnya."Aku nggak tahu." Bawahan itu menjawab, "Ini mungkin alasan kenapa Nona Raisa sangat takut pada Nona Syena."Liane tidak bisa tidur sama sekali, jadi dia bangun dari tempat tidur.Jelas-jelas sekarang musim kemarau, tapi dia merasa kedinginan."Aku mengerti. Kirimkan aku alamat rumah sakitnya, aku mau menemui Nyonya Elly.""Ya."Liane menutup telepon, tangannya pun terkulai di sisi tubuhnya.Dia berjalan ke balkon, menat
Read more

Bab 1313

Saat Liane menatap mata Reina, entah mengapa jantungnya menegang.Entah mengapa, mata Reina terlihat begitu familier.Karena sudah bertatapan, Reina tidak mungkin melengos begitu saja, jadi dia menyapanya dengan sopan, "Bu Liane, lama nggak bertemu."Ketika Liane mendengar suara Reina, dia kembali tersadar dan teringat kedua putrinya tidak punya hubungan yang baik dengan Reina."Iya, lama nggak ketemu. Ngapain kamu ke sini pagi-pagi sekali?"Liane menyerang Reina duluan."Ya datang menjenguk teman lah, Bu Liane juga, 'kan?" Reina tahu Liane datang pastinya untuk menjenguk Elly.Liane mengangguk, "Ya.""Kalau begitu, kita ke sana bersama?"Reina menyarankan.Liane tidak menolak, "Boleh."Reina berjalan ke depan dan Maxime berjalan di sampingnya. Melihat adegan ini, Liane pun teringat ucapan Syena tentang Reina dan Morgan.Liane berjalan di belakang dan berkata pada Maxime, "Pak Maxime sangat mencintai istrimu ya, sepagi ini tetap mau menemaninya. Semoga ke depannya kamu terus mengawasin
Read more

Bab 1314

Reina mengambil ponsel itu dan melihat video yang dengan jelas memperlihatkan kejahatan Syena.Dia tidak menyangka Syena bisa begitu kejam dan berani mencelakai Elly dengan tangannya sendiri.Kalau bukan karena rekaman video pengawas, mungkin Reina tidak percaya Syena yang melakukannya!Maxime yang melihat video itu juga tidak dapat memercayainya.Reina mengeluarkan ponselnya dan hendak menelepon polisi, tapi Maxime menghentikannya, "Tunggu sebentar.""Kenapa?"Reina tidak paham. Bukankah dengan bukti sejelas ini, Syena pasti akan menanggung akibatnya?"Video ini nggak cukup untuk menghancurkan Syena. Coba pikir, siapa orang yang mengoperasi Bibi Elly sekarang?"Reina tiba-tiba menyadari, "Ah, aku mengerti. Mereka bisa membalikkan fakta, membuat bukti palsu dan mengatakan bahwa Syena nggak menyakiti Bibi Elly, mereka bisa saja bilang suntikan ini nggak berbahaya, bukan?""Ya."Maxime sangat senang karena Reina langsung mengerti maksudnya.Barusan Reina terlalu gegabah, sekarang setelah
Read more

Bab 1315

Kalau dia tidak meminta Raisa untuk menggantikan Reina, hidupnya tidak akan berubah drastis seperti ini.Namun, artinya penyakit Doni tidak bisa disembuhkan!Elly tidak menyesalinya, dia hanya merasa bersalah.Dia menatap Reina.Reina merasa Elly ingin mengatakan sesuatu padanya, jadi dia melangkah maju.Syena merasa cemas, takut Elly akan mengatakan yang sebenarnya pada Reina.Elly menggunakan kekuatan terakhirnya untuk mengucapkan kata demi kata, "Ma ... af ...."Tangan Elly pun jatuh terkulai di kasur dan dia menghembuskan napas terakhirnya.Raisa langsung hancur, dia menangis sejadi-jadinya."Ibu!!!"Syena akhirnya menghela napas lega saat melihat Elly meninggal.Untung si tua bangka ini tidak mengaku.Reina termenung mendengar kata terakhir dari Elly pada dirinya, maaf?Kenapa Elly minta maaf padanya?Reina tidak mengerti.Saat ini, Liane pun masuk. Dia merasa simpati melihat Elly yang meninggal.Dia berjalan ke sisi Raisa, "Raisa, jangan terlalu sedih, nggak baik terus menangis b
Read more

Bab 1316

Raisa akhirnya menenangkan diri, "Terus aku harus bagaimana? Masa dia bisa sekejam itu? Apa aku boleh memberi tahu Liane?"Dia tidak mau lagi memanggil Liane 'ibu'.Reina tidak yakin apa Liane akan membantu Raisa."Aku kasih saja video ini. Kamu bisa memberi tahu Liane dan memintanya menanganinya, tapi menurutku dia nggak akan melakukan apa pun pada Syena."Bagaimanapun, Syena adalah anak yang dibesarkan Liane.Reina juga sangat menyadari bahwa Liane adalah orang yang tidak pandang bulu dalam melindungi keluarga. Dia akan membela keluarganya mati-matian meski orang yang dibela salah.Jadi saat ini, Reina ingin tahu siapa putri yang akan dipilih Liane.Raisa sudah membuat keputusan."Aku pergi sekarang."Raisa bangkit berdiri, namun seketika mematung karena terpikir hal krusial.Yaitu Syena memegang rahasia dirinya. Kalau Raisa melaporkan Syena, bagaimana kalau Syena melapor pada Liane kalau Raisa bukan putri kandungnya?Jika itu terjadi, Liane pasti akan membunuh Raisa dan Doni!"Ada a
Read more

Bab 1317

Sepuluh menit kemudian.Raisa diminta Liane kembali ke kamar dan istirahat, sedangkan kali ini gantian Syena yang bersimpuh di lantai.Suasana di ruangan itu sangat mencekam, Syena terus menangis, "Bu, aku tahu aku salah. Aku melakukan semuanya demi Ibu.""Untukku?" Liane hampir mati konyol. "Membunuh dan melukai orang demi aku? Katakan padaku, kenapa kamu membunuh Elly demi aku?"Syena berlutut di tanah dan gemetar, "Asal Elly mati, Raisa hanya akan menjadikanmu sebagai ibu kandungnya dan dia nggak akan teringat lagi sama orang lain.""Cuma ini alasannya?" Liane tidak memercayai Syena sama sekali.Mata Syena berkaca-kaca, "Bu, aku cuma mau melihat Ibu bahagia.""Aku memutuskan hubungan ibu-anak dengan ibu kandungku, Treya, untukmu. Kenapa Raisa nggak? Kalau dia nggak mau, aku bisa membantunya, jadi dia hanya punya Ibu seorang menjadi ibunya!"Syena berujar seolah ini semua masuk akal.Liane berjalan mendekati Syena selangkah demi selangkah, lalu menamparnya."Dasar wanita bajingan!"W
Read more

Bab 1318

Mata-mata yang diminta mengawasi Liane pun mengabarkan situasi ini pada Reina dan Maxime.Reina terdiam, "Pertunjukan yang bagus.""Sekarang aku paham apa yang dikhawatirkan Raisa."Maxime juga bisa menebak, "Syena mungkin sudah tahu identitas Raisa yang sebenarnya.""Ya."Reina mengangguk, "Sudah kuduga. Kalau Raisa itu anak kandung Liane, kenapa dia nurut banget sama Syena? Sekarang semuanya masuk akal."Sekarang Reina merasa sedikit kasihan pada Liane karena tidak ada satu pun putri yang tulus pada Liane.Bahkan putri yang sudah dia nanti-nantikan ternyata palsu!Sekarang setelah Elly meninggal, Reina pun pulang bersama Maxime setelah menghadiri pemakamannya.Sopir mengantar Reina ke depan pintu perusahaan.Reina hendak keluar dari mobil ketika Maxime memanggilnya, "Tunggu sebentar.""Ada apa?" Reina berbalik dan bertanya.Maxime ragu-ragu sejenak, tapi akhirnya tidak berkata apa-apa, "Nggak apa-apa, nanti aku jemput ya.""Oke."Reina mengangguk.Perusahaan XS baru-baru ini merekrut
Read more

Bab 1319

Manajer Ari terdiam. Sepertinya Ari sendiri lupa kalau dia sama saja."Sudah, jangan marah, ayo makan."Ari tidak mau makan, "Menurutmu Maxime tahu nggak ada Revin di sini?"Manajer Ari mengernyit, "Jangan, nggak ada untungnya buat kamu.""Biarin aja."Ari menelepon Maxime dan memberi tahunya bahwa sekarang Revin jadi wakil CEO perusahaan Reina.Maxime tampak jijik, "Kok Revin ada di sini lagi?"Ekki membatin, "Bukannya bos sendiri yang nyuruh aku nggak usah melapor?""Wakil CEO?"Suasana hati Maxime menjadi semakin buruk. Tadinya waktu dia mengantar Reina ke kantor, dia mau bertanya pada Reina tentang Ari.Sekarang malah ketambahan Revin?Maxime tiba-tiba bangkit berdiri."Bos, ada apa?" Ekki pura-pura tidak mengerti."Hari ini libur, aku mau pergi ke Perusahaan XS," jawab Maxime.Kalau dia tidak pergi ke sana untuk mendeklarasikan kedaulatannya, sepertinya istrinya akan di hak milik orang lain.Ekki tersenyum dan mengikuti Maxime.Ternyata ada kalanya bosnya ini merasa takut.Di peru
Read more

Bab 1320

Resepsionis itu merasa agak takut. Kalau pria di hadapannya ini sungguh suami Reina, bukankah tamat sudah karirnya di sini?Namun dari informasi Reina di pengenalan perusahaan, Reina memang sudah bercerai."Aku datang untuk mengajak istriku makan." Maxime menoleh menatap resepsionis itu dan mengancamnya, "Kalau kamu nggak mau dipecat, cepat kasih semua pria pesolek yang berani dekat-dekat itu padaku."Ekki yang bisa membaca situasi langsung memberikan kartu nama pada resepsionis itu.Resepsionis mengambil kartu nama itu dengan gemetar, "Ya, ya, ya."Reina tidak tahu apa yang Maxime dan resepsionis bicarakan, dia berjalan mendekat dan berkata, "Hari ini kamu nggak kerja?""Hari ini libur."Maxime berbohong tanpa mengubah ekspresinya."Hari kamis libur? Enak banget karyawanmu?" ucap Reina.Sisil tidak ingin menjadi nyamuk, jadi dia berkata, "Bos, barusan Gaby dan yang lain memintaku nemenin mereka jalan-jalan di sekitar sini, aku pergi dulu ya.""Oke."Reina langsung setuju.Maxime juga
Read more
PREV
1
...
130131132133134
...
213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status