Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1291 - Bab 1300

2125 Bab

Bab 1291

Raisa melirik Syena terlebih dahulu, lalu mendatangi Liane dan tiba-tiba berlutut."Bu."Liane buru-buru berdiri dan mendatangi Raisa, "Ada apa? Kenapa kamu tiba-tiba berlutut?""Bu, aku mau memohon padamu sesuatu. Asal Ibu setuju, aku baru bangun," ucap Raisa."Ada apa?"Liane merasa sedih melihat putrinya seperti ini."Bu, aku mau Reina mati. Apa Ibu bisa membantuku?"Liane tercengang, "Apa katamu?""Bu, aku benci Reina. Aku takut Reina akan menyakitiku. Tolong bantu dan selamatkan aku." Raisa mulai terisak, "Kalau Ibu nggak mau membantuku, aku akan tetap berlutut."Syena ikut angkat bicara, "Bu, aku 'kan sudah bilang Reina itu hama yang harus dibasmi. Benar saja 'kan, adikku juga nggak suka sama dia.""Kamu mau membunuh seseorang cuma atas dasar nggak suka?" Liane bertanya balik.Syena tersedak.Liane berdiri dan berkata pada Raisa, "Jangan main-main sama nyawa manusia. Aku nggak mau dengar hal begini lagi."Kemudian, Liane melirik Syena."Syena, ke ruang kerjaku sebentar."Syena ag
Baca selengkapnya

Bab 1292

"Ya sudah, istirahatlah."Liane merasa Raisa menolak buka mulut. Jadi tidak ada gunanya dia bertanya lebih lanjut.Begitu Raisa pergi, Liane memanggil asistennya."Kayaknya Syena memegang rahasia Raisa. Coba periksa."Kalau tidak, mana mungkin Raisa begitu menurut pada Syena?Liane tahu sifat manusia. Kalau bukan hasutan Syena, Raisa putri kandungnya tidak mungkin sekejam itu.Raisa di sisi lain menghela napas lega dan bergegas kembali ke kamarnya.Dia tidak sabar untuk memberi tahu Reina kabar baik, mengatakan bahwa Liane sama sekali tidak setuju dengan Syena."Terima kasih sudah memberitahuku," kata Reina."Sudah seharusnya. Aku nggak mau kamu kenapa-kenapa, kamu penolong kami." Raisa terdiam sejenak, lalu melanjutkan, "Tapi Liane sangat kuat. Aku khawatir dia akan mencelakai ibuku lagi.""Liane? Kamu yakin ini perbuatannya?"Reina bingung."Yah, menurut Syena juga begitu. Dia sangat mengenal Liane."Reina mengernyit mendengar jawaban Syena, "Kenapa kamu malah ngasih tahu Syena? Gima
Baca selengkapnya

Bab 1293

Mereka tidak keberatan ketambahan beberapa orang di taman bermain yang begitu besar.Namun, ketika mereka tiba keesokan harinya, salah satu dari mereka ternyata menyesal akan gagasan ini.Reina segerombol sudah datang lebih dulu dan menunggu di pintu gerbang.Jovan dan Alana sedang berdebat, sementara Riko hanya menatap ke luar jendela seperti orang dewasa. Dia malas menanggapi kedua orang dewasa yang kekanak-kanakan ini."Nggak usah pakai pesta lah, biasa aja. Gaun pengantin ini mencolok banget, aku nggak mau." Alana menunjuk ke ponselnya dan berkata, "Nih ada kapal pesiar juga, buat apa coba? Ada fotografer profesional juga, nggak mau ah."Jovan mengerutkan kening, "Kamu itu menikah sama aku, mana mungkin bisa pestanya biasa-biasa aja?"Alana tercengang.Jovan juga sadar ada yang salah dengan ucapannya, jadi dia memperbaikinya, "Pernikahanku nggak boleh lebih biasa dari pernikahan Morgan, ngerti?"Alana tetap tidak terima, "Ngapain sih banding-bandingin hal kayak gini sama orang?""K
Baca selengkapnya

Bab 1294

Ethan menatapnya dalam-dalam, "Nggak ngapa-ngapain? Aku datang buat main."Brigitta sangat marah.Baru pada saat itulah Reina paham siapa yang dimaksud 'teman' oleh Maxime kemarin.Dia berjalan mendekat, "Kamu nggak tahu Brigitta nggak suka sama Ethan? Kenapa malah menyuruhnya datang?""Aku cuma kirim pesan di grup, dia yang datang sendiri." Maxime mengeluarkan ponselnya dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah.Reina tentu tidak memercayai alibi Maxime.Dia bertanya, "Ya terus ngapain kamu kirim di grup itu?""Kan aku sudah bilang. Kamu harus belajar pamer dan memamerkan kebahagiaanmu." Maxime sangat percaya diri.Maxime memfoto mereka berempat dan dengan santai mempostingnya di IG.Reina sadar, sepertinya dia sudah salah memperlakukan Maxime.Dia kembali menatap Brigitta dan yang lainnya, tidak tahu apa yang mereka bicarakan.Riki menggenggam tangan Reina, "Ayo pergi Ma, kita jalan-jalan di dalam.""Oke."Reina sekeluarga pun jalan-jalan bersama.Brigitta terjerat oleh Ethan, sedangk
Baca selengkapnya

Bab 1295

Ethan mengarahkan tangan Brigitta ke lehernya, "Cekik aku kuat-kuat, aku pasti mati."Dia menggenggam tangan Brigitta dan membantunya.Brigitta merasa Ethan benar-benar sakit jiwa.Kalau bisa membunuhnya seperti ini, sudah lama Brigitta melakukannya.Lagipula, sekarang mereka sudah punya anak. Kalau Brigitta membunuhnya, sama saja dia membunuh ayah dari anaknya."Kamu gila ya! Lepaskan tanganku!"Ethan menolak untuk melepaskannya dan terus bertahan, "Kamu nggak tega?"Brigitta sangat marah dan langsung mencekik Ethan kuat-kuat.Apanya yang tidak tega?Leher Ethan sakit.Brigitta sadar dengan kekuatannya, Ethan pasti hanya akan merasa geli.Jadi, Brigitta memilih mencubit Ethan dengan kukunya!Tidak peduli seberapa kuatnya seseorang, dia tidak tahan.Ethan mengerutkan kening, tetapi tidak berusaha menghindarinya dan membiarkan Brigitta mencubitnya.Leher Ethan sudah memerah, Brigitta pun bertanya, "Gimana? Enak?""Enak." Ethan berkata seolah dia memang ingin dicubit.Brigitta jadi tidak
Baca selengkapnya

Bab 1296

Awalnya Jovan merasa marah, tapi setelah mendengar ucapan Alana, dia langsung menjadi bahagia."Kamu benar, dia nggak bisa dibandingkan sama aku."Jovan berkata dengan bangga.Riko merasa Jovan sangat menarik. Ucapan Alana ini tidak sepenuhnya memujinya.Kecerdasan Jovan memang di luar nalar."Ya, cuma dari segi kekayaan aja, dia nggak ada apa-apanya dibanding Om Jovan."Riko berkata dengan tulus."Bagus! Nanti aku temani main yang lain.""Oke."Riko mengangkat alisnya sedikit dan mendesah dalam hati.Jovan mudah sekali dibeli dengan pujian.Tidak jauh dari situ, wajah Yansen tampak sedikit jelek."Jadi sepertinya kamu menyukainya?"Alana kesal sekali pada Yansen dan sengaja berkata, "Ya, aku memang suka sama dia. Dia kaya dan ganteng."Yansen tersenyum pahit setelah mendengar ini."Selama kamu menyukainya, aku nggak akan komentar."Saat hendak balik badan, dia melihat Jovan berdiri tidak jauh dari situ.Yansen sama sekali tidak merasa malu, sebaliknya dia berkata dengan tenang, "Tuan
Baca selengkapnya

Bab 1297

"Halo, ada apa Dokter?" tanya Reina.Dokter berkata, "Nona Reina, silakan datang. Pasien sudah bangun.""Benarkah? Oke, aku akan langsung ke sana."Reina menutup telepon dan hendak keluar."Mau ke mana?" Maxime meraih tangannya."Mau menemui bibi perawat itu, dia sudah bangun." Reina menjawab jujur."Aku nggak tenang kalau kamu pergi sendirian, aku temani." Maxime bersikeras.Reina berpikir sejenak dan memang sebaiknya dia ditemani. Lagi pula, perutnya semakin membesar sekarang dan tidak nyaman untuk melakukan apa pun.Keduanya naik mobil ke rumah sakit bersama.Rumah sakit Elly berada agak jauh, mereka baru sampai malam hari.Reina juga memberi tahu Raisa.Begitu tahu kabar itu, Raisa langsung naik taksi ke sana.Syena juga tahu berita itu."Bukannya aku memintamu untuk menyingkirkan Elly? Kenapa dia masih bisa bangun? Dasar nggak becus!" Syena sangat marah.Bawahannya terlihat kesulitan, "Penjagaannya sangat ketat. Hanya dokter dan suster yang boleh masuk.""Ya cari cara dong!" Syena
Baca selengkapnya

Bab 1298

Syena?Reina tidak menyangka dia akan datang.Raisa juga agak terkejut."Apa kamu memberi tahu dia alamatnya di sini?" tanya Reina.Raisa menggeleng, "Nggak, nggak pernah."Jadi bagaimana dia tahu tempat ini?Reina berjalan keluar dan melihat Syena datang dengan dua pengawalnya.Begitu Syena melihat Reina, rasa dingin melintas di matanya dan dia berkata, "Kak Reina, ini orang-orangmu, 'kan? Tolong suruh mereka menyingkir."Dia menunjuk pengawal di pintu.Para pengawal menatap Reina, menunggu instruksi.Raisa juga keluar dan bertanya dengan bingung, "Kak, kok ada di sini?""Aku melihatmu keluar dengan tergesa-gesa. Pasti terjadi sesuatu pada ibu angkatmu. Aku mengkhawatirkanmu, jadi aku mengikutimu." Setelah Syena selesai bicara, dia bertanya, "Bagaimana kabar bibi sekarang?"Raisa yang polos pun tidak mencurigai Syena dan menjawab jujur, "Kondisinya buruk, dia bahkan nggak mengenaliku."Jawaban ini langsung menghilangkan batu yang menindih hati Syena."Kok bisa? Ini bukan rumah sakit b
Baca selengkapnya

Bab 1299

"Ini bukan tentang orang lain, ini tentang Keluarga Hinandar!"Reina menatap Maxime, "Lihatlah bekas luka di wajahku. Seumur hidup aku nggak akan lupa siapa yang melakukannya."Tenggorokan Maxime tercekat.Ini terjadi karena Maxime tidak melindunginya dengan baik."Aku juga nggak mau sampai terjadi sesuatu sama anak-anak. Masalahnya, kekuatanku masih kurang. Aku cuma bisa mencari kelemahan mereka dari hal seperti ini." Reina mengepalkan tinjunya.Kalau mereka sampai berani menyentuh putranya, Reina tidak akan tinggal diam dan memastikan orang-orang itu membayar harganya.Maxime memeluknya erat-erat, "Mulai sekarang, ada aku. Keluarga Hinandar nggak akan bertahan lama. Kamu nggak perlu sendirian, kamu bisa kasih tahu aku, biar aku yang bereskan."Reina mendengarkan dalam diam, tapi menggeleng."Nggak, aku sadar di dunia ini aku harus mengandalkan diri sendiri."Setelah itu, Reina menjelaskan, "Gimana kalau suatu hari kamu kumat? Kamu nggak ingat efek operasimu terakhir kali?"Maxime ter
Baca selengkapnya

Bab 1300

Liane menelepon Morgan dan memutuskan untuk bergabung dengan Grup Rajawali untuk memblokir semua sarana Grup IM.Saat Maxime menerima kabar itu, dia sama sekali tidak cemas."Kalau gitu kita lihat siapa yang akhirnya akan bertahan."Ekki sudah mengikuti Maxime selama bertahun-tahun dan terbiasa dengan permainan ini. Dia juga tidak takut.Namun, dia melaporkan hal lain pada Maxime."Bos, Ari benar-benar membayar nilai kompensasi penuh?"Maxime mengerutkan kening dan menatap Ekki, "Bukannya kamu sudah selidiki termasuk aset orang tuanya, dia nggak mungkin punya uang sebanyak itu?"Ekki juga agak terkejut."Sepertinya aku yang luput, aku juga nggak menduganya."Maxime tidak menyalahkan Ekki karena suasana hatinya sedang baik hari ini. Dia hanya berkata, "Renungkan dirimu. Lain kali nggak boleh ada kesalahan kayak gini lagi.""Ya."Ekki lalu pergi....Di sisi lain, Syena sangat kesal akhir-akhir ini. Pertama, sikap Liane terhadapnya semakin buruk dan kedua, dia melihat properti Grup Yinan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
128129130131132
...
213
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status