Reina tercengang.Sebelum Reina sempat bereaksi, Maxime sudah kembali duduk di sofa dan menatapnya, "Aku lagi nggak enak badan, jadi kamu di sini aja rawat aku.""Kalau aku merawatmu, kamu akan melepaskan temanku?"Maxime menjawab dengan nada serak, "Ya.""Oke." Reina pun setuju.Lagipula dia memang ingin mendekati Maxime, kebetulan sekali.Maxime bersandar di sofa dan merasa sakit perut. Dia belum makan apa pun sejak semalam."Nona Reina, kamu nggak lupa cara masak, 'kan? Aku lapar.""Aku pesan makan di luar saja." Reina mengeluarkan ponselnya.Saat dia hendak memesan, Maxime langsung mengernyit dan menghentikannya, "Aku mau makan masakanmu.""Kalau masak sendiri, paling nggak harus nunggu satu dua jam," jelas Reina."Aku tunggu."Maxime menatap Reina dengan tatapannya yang tajam dan dalam, dia tidak pernah memalingkan muka sedetik pun.Reina merasa sangat tidak nyaman ditatap seperti ini."Ya sudah, aku masak dulu."Maxime menelan ludah saat melihat punggung ramping Reina.Dapur Vila
Last Updated : 2024-03-26 Read more