Home / Rumah Tangga / Menjerat Hati Dokter Tampan / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Menjerat Hati Dokter Tampan: Chapter 141 - Chapter 150

212 Chapters

141. Bukan Liora Yang diincar

Ucapan Liora barusan berhasil membuat Diandra semakin marah, namun wanita itu pada akhirnya memilih diam dan kembali meluruskan pandangnya sampai tiba ke tempat tujuan mereka. Diandra berusaha menenangkan dirinya, dan bersabar menunggu waktu yang tepat untuk menjawab semua kalimat tajam dari sang anak tiri.Lagi pula, sebentar lagi Diandra yakin Liora akan menderita dan tak bisa berbuat apa-apa. Jadi dia cukup membiarkan perempuan itu bangga untuk sesaat.Hingga tak lama mobil yang mereka tumpangi akhirnya telah sampai di depan sebuah kafe. Diandra dan Liora keluar dari mobil, diikuti beberapa pria berbadan kekar anak buat Diandra. Liora hanya mengikuti saat sang ibu tiri mulai memasuki kafe itu.Semakin curiga setelah sampai di dalam, Liora tak melihat satu pun pelanggan ada di kafe tersebut. Kafe itu sangat sunyi, bahkan Liora sama sekali tak mendapati pegawai kafe di sana. Namun Liora berusaha tetap tenang, jika dia dalam masalah dia hanya per
last updateLast Updated : 2024-05-27
Read more

142. DALAM BAHAYA

"Bukannya kau juga seorang ibu? Bagaimana perasaanmu jika ada seseorang yang berusaha melenyapkan Erika? Hal sama seperti yang ku lakukan, kau juga pasti akan melindungi anakmu kan?"Diandra justru mengukir senyum tanpa arti. Dia kini bangkit dari duduknya, dan berjalan menghampiri Liora."Memang benar, aku sangat menyayangi Erika. Bahkan hatiku sangat sakit melihat David lebih menyayangimu daripada Erika. Tapi semua itu dulu, sekarang Erika mengkhianatiku. Bisa-bisanya dia membelamu dan berdebat denganku, dia memilih membela adik tirinya daripada ibu yang melahirkannya. Jadi sekarang aku tidak peduli dengannya, anak itu tak berguna." Diandra semakin mendekatkan bibirnya ke pendengaran Liora. Berucap penuh penekanan, "anak hanya akan merepotkan. Kau yakin ingin memiliki anak?"Sorot Liora kembali menatap Diandra. Dia tersenyum puas, tak percaya jika Erika kini membelanya. Entah apa yang terjadi. Liora kemudian berucap, "sepertinya kau salah mengartikan. Mu
last updateLast Updated : 2024-05-27
Read more

143. Sesuatu Telah Terjadi

Panggilan terputus. Arka mengernyit bingung, baru saja Liora menjawab panggilannya namun belum sempat mendengar suara sang istri di seberang sana panggilan justru ditutup. "Kenapa Liora menutup panggilannya?"Arka menoleh, menatap gedung tinggi di depannya dari dalam mobil. Dia baru saja pulang dari rumah sakit, dan langsung menuju tempat kerja Liora. Setelah sampai sana Arka langsung menelpon istrinya, tapi kenapa Liora justru menutup panggilan? Padahal dia belum sempat mengatakan jika dirinya saat ini tengah menunggu di luar perusahaan.Karena masih penasaran, Arka memutuskan untuk kembali menelpon sang istri. Namun sayang sekali, kini ponsel perempuan itu justru tidak aktif. Mendadak pikiran Arka jadi tak karuan. "Tidak seperti biasanya Liora mematikan panggilan dariku, dan tiba-tiba ponselnya tidak aktif?"Pandangan Arka kembali mengarah pada gedung di depannya. Mendadak sebuah mobil hitam yang baru saja datang menyita perhatian Ark
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

144. Dimana?

Kesal karena Ervan tak langsung menyebutkan nama tempat yang dia inginkan, Arka lngsung merebut paksa benda pipih yang ada di tangan Ervan dan melihatnya langsung. Seketika dia mengernyit bingung saat melihat lokasi yang terpampang di monitor tersebut. "Apa ini hutan?"Ervan mengangguk mengiyakan. "Di tengah hutan, lokasi ponsel Liora terakhir aktif di bangunan tua letaknya di tengah hutan. Aku juga bingung, untuk apa Liora ke sana?"Arka melempar benda pipih yang dia rebut dari Ervan, kembali pada sang pemilik. Dia kemudian menginjak pedal gasnya, membawa mobil itu semakin melaju kencang menyusuri jalanan. Melihat sang sahabat mulai membawa mobil dengan kecepatan tinggi, Ervan jadi khawatir. "Ar, tenanglah. Aku yakin tak akan terjadi apa-apa pada Liora. Itu hanya lokasi ponsel -""Kenapa ponsel Liora ada di sana jika Liora tidak ada di sana? Bagaimana jika memang benar terjadi sesuatu pada Liora saat kau meninggalkannya tadi? Sudah ber
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

145. Jangan Terluka

Semakin mempercepat langkahnya, hingga akhirnya Arka melihat seorang perempuan terduduk di lantai dalam kondisi yang memprihatinkan. Tangannya diikat ke belakang. Tubuhnya terlihat begitu lemas, bahkan bekas air mata terlihat jelas membasahi pipinya. Hati Arka perih. Siapa yang telah melakukan ini pada perempuan itu?"Liora?" Arka mendekat, berjongkok di depan perempuan itu. "Siapa yang telah membuatmu seperti ini Liora?""Diandra ..." jawab Liora lemah. Dia sudah tak bertenaga, seharian tak ada seorangpun yang memberinya makan ataupun minum. Tapi ketakutannya kini telah kembali seketika melihat suaminya sudah berada di hadapannya. "Arka ... ayo pergi dari sini. Mereka ... akan melenyapkan anak kita. Cepat panggil polisi."Arka mengernyit tak paham. Tentu dia cukup terkejut mendengar pernyataan Liora barusan. "Maksudmu Diandra ibu tirimu? Apa yang akan dia lakukan pada anak kita? Kenapa dia melakukan semua ini?"Liora menggelen
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

146. Janinnya Selamat?

Mata Arka membulat terkejut melihat dua pria di belakangnya kini sudah ambruk tak sadarkan diri di lantai. Dia kemudian mengarahkan pandangannya pada laki-laki yang baru saja datang, laki-laki itu juga yang telah membuat dua pria itu tak sadarkan diri sekaligus. "Ervan?" "Cepat selamatkan Liora, Ar!" Arka mengangguk menurut. Dia langsung berlari ke arah Liora, dan mulai menghajar pria yang telah menyeret paksa istrinya. Sedangkan Ervan mulai menghabisi pria satunya lagi. Setelah semua pria itu bisa dikalahkan, Arka langsung memeluk tubuh Liora yang nyaris terjatuh karena lemas. "Kamu masih kuat Liora?" Liora mengangguk lemah. Dia mengusap perutnya pelan. "Tapi bayinya tidak apa-apa kan? Sudah beberapa kali perutku terasa nyeri, aku takut bayinya kenapa-kenapa." Arka mulai cemas. Tentu saja jika kondisi tubuh Liora terlihat mengkhawatirkan, pasti janin dalam kandungannya juga iku
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

147. Hampir Kehilangan

"Bagaimana dok?" tanya Arka setelah dokter selesai memeriksa kondisi Liora dan kandungannya. Saat ini mereka berada di rumah sakit, Arka langsung meminta dokter kandungan untuk memeriksa kondisi janin dalam perut Liora. Melihat kondisi Liora yang sangat lemah tentu membuatnya juga sangat mengkhawatirkan bayi dalam kandungan sang istri."Syukurlah dokter Arka, denyut jantung janin normal. Ibu Liora hanya mengalami dehidrasi ringan, saya akan berikan vitamin dan setelah ini ibu Liora tolong banyak minum air putih. Saya harap besok pagi kondisi ibu Liora akan kembali membaik, jika ibu Liora masih terlihat lemas tolong bawa ke sini lagi ya dokter Arka. Jika kondisinya belum juga membaik, saya harus menginfus ibu Liora. Dokter Arka juga pasti paham kondisi dehidrasi seperti ini jika dibiarkan akan membahayakan nyawa ibu hamil dan janinnya."Arka mengangguk paham. Kini pandangannya kembali menatap sang istri yang masih terbaring di kasur pasien. Liora masih sad
last updateLast Updated : 2024-05-29
Read more

148. Rasa Bersalah

Arka menghela nafas sabar setelah mendengar jawaban Liora. Sudah dia duga, Liora tidak akan mudah melepaskan perusahaan itu begitu saja, sekalipun Arka memberikan semua hartanya sebagai gantinya. "Saat kamu melihat pria tadi memukuliku, kamu mengatakan akan memberikan perusahaan itu pada Diandra asalkan pria itu tidak melukaiku. Sekarang kenapa kamu terlihat begitu sulit melepasnya? Bagaimana jika tadi Diandra benar memberikan pilihan antara aku dan perusahaan, mana yang akan kamu pilih?"Bingung. Liora sendiri tak sadar mengatakan semua itu. Tadi dia panik melihat Arka terluka, dan takut laki-laki itu kenapa-kenapa hingga membuatnya tanpa sadar mengatakan semua itu. "Sayang -""Diandra tidak bisa ditangkap. Kita tidak punya bukti untuk memasukkannya ke penjara. Aku yakin setelah kita pergi tadi, dia langsung membereskan semua bukti di bangunan tua tadi. Jika kita meminta polisi untuk menemukannya ke sana, pasti tidak akan ditemukan. Diandra mas
last updateLast Updated : 2024-05-29
Read more

149. Keinginan Arka

Pukul tujuh pagi, Liora baru saja bangun tidur. Malam tadi dirinya pulang dari rumah sakit jam 1 malam, jadi dia harus bangun siang."Kamu sudah bangun?"Pandangan Liora terarah ke asal suara, suaminya baru saja memasuki kamar dan menghampirinya. Liora mulai beringsut duduk. Lalu mengangguk mengiyakan pertanyaan Arka. Laki-laki itu kini duduk di sisi kasur, menatap wajah sang istri yang terlihat lebih fresh dibandingkan tadi malam."Sudah merasa lebih baik?"Liora mengangguk mengiyakan. Membuat Arka bisa menghela nafas lega."Syukurlah, kalau begitu kita tidak perlu kembali menemui dokter." Arka diam sejenak, kembali menatap Liora dengan seksama. Arka tau istrinya itu mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, bahkan di saat awal kehamilan Liora hanya sebentar mengalami mual. Perempuan itu tidak mudah sakit, jikapun sakit setelah minum obat satu kali saja sudah bisa sembuh.Tapi walaupun begitu, tetap saja Arka san
last updateLast Updated : 2024-05-29
Read more

150. Luka Di Tubuh

Setelah selesai mandi dan makan pagi, Liora memutuskan untuk menghampiri sang suami yang kini tengah duduk di sofa ruang tengah.Dari kejauhan dia melihat Arka tengah memijat bahunya pelan, sesekali laki-laki itu tampak tengah menahan sakit. Mendadak pikiran Liora kembali teringat kejadian tadi malam. Saat Arka menolongnya, punggung laki-laki itu dipukul beberapa kali oleh anak buah Diandra. Liora lupa, tadi malam kondisinya terlalu lemah. Bahkan saat tadi malam mereka di rumah sakit, Arka terus mengkhawatirkan kondisi Liora. Padahal Arka juga sedang terluka. "Sayang."Arka segera menegakkan tubuhnya, menyembunyikan rasa nyeri yang sejak tadi malam sudah menyiksa sebagian tubuhnya. Dia kemudian menoleh, Liora mulai menghampiri."Kamu sudah makan?"Liora mengangguk mengiyakan, dia kemudian duduk di samping Arka. Menatap kondisi tubuh Arka sesaat. Dia yakin di balik baju yang laki-laki itu pakai, pasti banyak luka memar
last updateLast Updated : 2024-05-29
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
22
DMCA.com Protection Status