“Berapa, Mas?” tanya Aya hendak membayar biaya perbaikan motornya. Pagi ini Aya nebeng Wisnu yang kebetulan ada urusan keluar kantor.“Sudah dibayar sama pacar, Mbak. Saya dikasih bonus lagi, makasih banyak ya, Mbak,” ucap pemilik bengkel itu menyiapkan motor Aya.Gadis itu sempat melongo mendengar ucapan pemilik bengkel barusan.“Pacar?” Ulangnya dalam hati. Sejak kapan Eric jadi pacarnya.Setelah mengucapkan terima kasih, Aya lantas tancap gas meninggalkan tempat itu. Setiba di kantor, Aya langsung menuju ruangan Via.“Masuk aja, Pak Eric ada di dalam kok,” kata Via memberitahu.Tak membuang waktu, Aya langsung masuk. Ia benar-benar kaget melihat Ajeng ada di dalam. Dalam hati ia mengumpat kesal karena Via tidak memberi tahu kalau Eric sedang ada tamu.“Ada apa, Aya? Sini duduk,” kata Ajeng ramah melirik penuh arti ke arah Eric."Maaf, saya mengganggu. Saya kembali lagi nanti," kata Aya sembari melangkah mundur hendak keluar dari ruangan. Namun, Ajeng kembali memanggil dan meminta A
Baca selengkapnya