Share

Sakit Kepala

Sebelum menjemput Farah di sekolah, Eric menjemput Ajeng dulu di rumah. Kesempatan ini digunakan Ajeng untuk menginterogasi Eric mengenai Aya. Ia dapat melihat kalau gelagat Eric tidak seperti biasanya saat bersama dengan Aya. Namun Eric selalu menyangkal hal itu.

"Tolong ya, Ric. Mama gak mau kamu memanfaatkan dia hanya karena dia mirip sama mendiang istri kamu," ucap Ajeng menghela nafas.

"Eric tahu, Ma. Dia orang yang beda," sahut Eric datar memarkirkan mobilnya.

Mereka berdua kemudian turun dan menghampiri Farah yang telah duduk menunggu dijemput. Ajeng menggandeng tangan Farah berjalan menuju mobil Eric. Meninggalkan sekolah Farah, Eric mengajak mereka untuk makan siang terlebih dahulu. Tak berselang lama, Eric menepikan mobil di salah satu rumah makan yang parkirannya terlihat ramai.

"Gimana sekolahnya, Sayang?" tanya Ajeng.

"Ada tugas sekolah, Oma. Nanti Oma bantuin ya," sahut Farah meraih tisu dan mengelap keringat di dahinya.

Mereka menikmati menu soto dan sate sambil sesekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status