Share

Mogok

“Ric,” panggil Ajeng membuat Eric melepaskan Aya. Ia membiarkan Aya keluar lebih dulu kemudian menyusul.

Ajeng sedikit kaget melihat mereka keluar bergantian dari dalam kamar Farah.

“Farah sudah tidur, Tante, ” kata Aya seolah tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Ajeng.

“Eric ke dalam mau ngecek Farah, sekalian mau ajak Aya balik ke kantor, Ma,” sambung Eric kemudian pamit pada Ajeng diikuti dengan Aya.

Ajeng tersenyum kecil lantas mengikuti mereka berdua hingga ke depan rumah. Wanita paruh baya itu terus memandangi mereka berdua dari masuk ke dalam mobil hingga menjauh. Sebagai seorang ibu, ia tahu ada yang lain dari anak lelakinya yang sudah lama menduda itu.

Aya yang terus memperhatikan jalan, mulai bingung saat Eric tidak mengemudikan mobilnya menuju kantor.

“Mau kemana, Pak?” tanya Aya.

Eric menjawab dengan menunjuk tempat di depannya. Sebuah pom bensin dengan antrian yang cukup panjang. Hampir sepuluh menit mengantri hingga tiba giliran mereka. Setelah itu mereka lantas menuju k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status