Vera diam saja di dalam kamar hingga malam hari. Danno sudah berusaha untuk tidak mengganggunya, tapi wanita itu terang-terangan menolak untuk keluar.Karena sudah jam tujuh, mau tidak mau, Danno mengetuk pintu kamar, lalu berkata, "Vera, ayo makan malam, mau sampai kapan kamu menyendiri di kamar?""Aku nggak mau makan." Vera menjawab dari dalam.Danno kesal. Dia memutar kenop pintu, ternyata dikunci. "Buka pintunya atau aku dobrak sekarang."Tidak ada jawaban.Tanpa basa-basi lagi, Danno sungguh mendobrak pintu itu beberapa kali. Suara gebrakannya membuat Vera terkejut dan takut.Dia turun dari ranjang sembari berteriak, "Danno, stop! Apa-apaan, sih kamu!" Tapi, Danno tak mau berhenti mendobrak, malah semakin menjadi-jadi. Dengan dobrakan terakhir, dia berhasil merusak lubang kunci sehingga pintu pun terbuka.Danno berdiri di ambang pintu dengan tatapan dingin. Dia bertanya, "sekarang mau makan atau nggak? Atau perlu aku seret sekarang?“Vera takut dengannya. "Apa-apaan sih kamu? Se
Magbasa pa