Home / Pendekar / Pendekar Tanpa Wajah / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of Pendekar Tanpa Wajah: Chapter 401 - Chapter 410

499 Chapters

401 - Musuh Lama Sudah Pulih dan Makin Kuat

“Su Tingnam!” geram Yao Chen setelah dia yakin siapa yang berjalan ke arahnya.Sekelompok orang muncul di ujung padang tandus, dengan sosok pemimpin mereka yang sangat dikenal oleh Yao Chen. Su Tingnam, tuan muda keluarga Su, musuh lamanya, muncul dengan senyum mengejek yang tak menyenangkan."Yao Chen, lama tak jumpa," ujar Su Tingnam dengan nada penuh sindiran. "Tak kusangka kita akan bertemu di tempat seperti ini."Yao Chen mengepalkan tangannya. Dia tak bisa membuang waktu lagi untuk menghadapi Su Tingnam. Tang Wulim harus segera ditemukan dan ditangani sebelum berhasil bergabung dengan aliansinya."Aku tak punya waktu untuk bermain-main denganmu, Su Tingnam." Yao Chen menjawab dengan dingin, mengaktifkan energi di tubuhnya dan bersiap untuk melawan.Su Tingnam menatap Yao Chen dengan pandangan meremehkan, senyum sinis terpampang di wajahnya. Dengan satu ledakan energi, tanah di sekitar Su Tingnam langsung menyebar, membentuk cekungan selebar 10 meter.“Kau bisa berkultivasi? Buka
Read more

402 - Perubahan Su Tingnam

“Hmph? Menghancurkanku? Tergantung apakah kamu punya kemampuan atau tidak!” balas Yao Chen.Tanpa menunggu lagi, Su Tingnam meluncurkan serangan pertama. Dia memompa keluar energi Qi dari dalam tubuhnya, menciptakan ledakan energi besar yang mengarah langsung ke Yao Chen.Namun, Yao Chen, dengan refleks cepat dan ketenangan yang luar biasa, menghindari serangan tersebut dengan kekuatan hukum ruang yang membuatnya tampak menghilang dan muncul kembali di tempat lain.“Kamu!”Su Tingnam terkejut menyadari bahwa Yao Chen ternyata memiliki kekuatan hukum ruang, tetapi tidak mau menyerah begitu saja.Dia mengerahkan lebih banyak energi, menciptakan bilah-bilah energi Qi yang memotong udara dengan kekuatan luar biasa.Setiap bilah diarahkan dengan tepat ke posisi Yao Chen, namun lagi-lagi, Yao Chen berhasil menghindarinya dengan cekatan."Su Tingnam, jangan meremehkan lawan yang belum kamu kenal sepenuhnya," ujar Yao Chen dengan tenang, matanya berkilat penuh kewaspadaan. "Tubuhku bukan tubu
Read more

403 - Pengorbanan Hewan Roh

“Apa kau pikir hanya kau saja yang menerima keberuntungan dari semesta?” ucap Su Tingnam dengan nada rendah sembari terkekeh.Alangkah kagetnya Yao Chen ketika kalimat itu dia dengar dari Su Tingnam. Apakah musuh lamanya itu juga mendapatkan pusaka hebat setara Tasbih Semesta?“Langit dan semesta pun memberiku keberuntungan, Yao Chen! Dan kamu harus mencicipinya sebelum aku mengantar nyawamu ke Raja Neraka!” teriak Su Tingnam.Su Tingnam mengulurkan satu tangannya ke depan dengan santai, tapi keluarlah energi ungu kehitaman dari tapak itu, melesat cepat ke Yao Chen.Yao Chen lekas mengaktifkan tubuh emasnya untuk menahan serangan tersebut.Dhaarr!Yang terjadi, tubuh Yao Chen terbang belasan meter ke belakang.‘Padahal aku sudah menggunakan tubuh emasku! Tapi kenapa masih juga ….’Dia bingung, pertahanan supernya dari tubuh emas Tasbih Semesta ternyata bisa ditaklukkan oleh serangan energi aneh Su Tingnam tadi.“Uhuk!”Yao Chen memuntahkan darah cukup banyak saat dia mencoba bangkit b
Read more

404 - Kuatnya Su Tingnam

“Kau terlalu percaya diri, Su Tingnam!”Meskipun Yao Chen masih terdesak oleh kekuatan baru Su Tingnam, dia tidak lagi terpojok seperti sebelumnya. Setiap langkahnya kini penuh perhitungan, setiap serangannya lebih terarah dan mematikan.“Yao Chen sialan!” kesal Su Tingnam.Su Tingnam yang kini dalam wujud iblis semakin marah, terutama karena Yao Chen yang dianggapnya lemah bisa bertahan selama ini.Dia meluncurkan serangan besar terakhirnya, menghimpun seluruh kekuatan iblisnya dalam satu ledakan besar yang mengarah langsung ke Yao Chen.Namun, Yao Chen sudah siap. Dengan cepat, dia menciptakan perisai energi emas dari Tasbih Semesta, menahan serangan dahsyat Su Tingnam yang membuat tanah di sekitar mereka meledak dan terlempar ke segala arah.“Errkhhh … kuat sekali!” gumam pelan Yao Chen sambil menggigit keras-keras gerahamnya.Ledakan itu sangat kuat, hingga kedua sosok itu terlempar jauh dari pusat ledakan.Yao Chen mendarat dengan keras, namun dia segera bangkit, meskipun tubuhny
Read more

405 - Yao Chen Kewalahan

Dalam keputusasaannya, Yao Chen mencoba untuk menggabungkan kelima elemennya. "Kekuatan Lima Elemen: Semesta Mengamuk!"Dengan tekad terakhir, Yao Chen memfokuskan seluruh energinya. Kedua tangannya disatukan, sehingga tercipta bola lima elemen yang berkobar ganas. Su Tingnam yang merasa kemenangannya sudah di depan mata, mulai mendekati Yao Chen. "Sudah saatnya mengakhiri ini, Yao Chen. Bersiaplah untuk—"Kata-katanya terhenti saat dia melihat apa yang sedang dilakukan Yao Chen. Matanya terbelalak melihat gabungan lima elemen yang mulai terbentuk di tangan lawannya."Tidak mungkin ... kau ... kau bisa menggabungkan semua elemen itu?" gumam Su Tingnam.Yang dia ketahui, menggabungkan dua hingga tiga elemen menjadi bola energi bukanlah hal mudah, butuh penguasaan dan konsentrasi tinggi agar gabungan elemen bisa terkoordinasi dengan baik dan tidak meledak terlebih dahulu. Sedangkan Yao Chen ... lima elemen sekaligus!Dengan teriakan penuh tekad, Yao Chen menghempaskan bola energi keli
Read more

406 - Tongkat Kekacauan Su Tingnam

"Itu sebuah tongkat yang terbuat dari tulang makhluk purba penghuni Lubang Hitam Kegelapan. Dulu sudah disegel oleh Dewa Tangan Seribu, tapi entah kenapa bisa ada di planet ini." Gao Long menjelaskan."Tongkat Kekacauan? Apa kemampuan dari pusaka itu?" tanya Yao Chen, semakin ingin tau.Gao Long menjawab dari dalam tubuh Yao Chen, "Dia bisa memanipulasi elemen-elemen negatif di sekitarnya.""Pantas saja, dia bisa menggunakan kabut racun dan aura korosif." Terjawab sudah kenapa kabut yang diberikan Su Tingnam bersifat korosif dan menyesakkan.Kini setidaknya Yao Chen sudah lebih paham dengan apa yang dimiliki Su Tingnam. Dia bersyukur yang dimiliki adalah pusaka dewa seperti Tasbih Semesta, sehingga dia tak perlu menjadi iblis seperti Su Tingnam saat ini.Yao Chen balas menyerang. Dia menghunus pedang merahnya, mengalirkan api murni dari Tasbih Semesta ke bilah pedang. Dengan kecepatan luar biasa, dia melesat ke arah Su Tingnam, menebas berkali-kali.Su Tingnam menangkis serangan Yao C
Read more

407 - Melaporkan Yao Chen pada Keluarga Su

“He he … kita lihat seperti apa reaksi keluarga Su yang sombong itu.”Sosok misterius tadi bergegas meninggalkan medan pertempuran, bergerak cepat dan lincah layaknya bayangan di malam hari.Dia adalah Luo Fei, seorang mata-mata yang ditugaskan keluarga Su untuk mengawasi Su Tingnam. Dengan nafas terengah-engah, dia tiba di gerbang megah kediaman keluarga Su."Saya harus bertemu Patriark Su segera! Ini sangat mendesak!" seru Luo Fei pada penjaga gerbang.Mendengar nada urgensi dalam suaranya, para penjaga segera mengantar Luo Fei ke aula utama. Di sana, Patriark Su Weilong sedang berdiskusi dengan para tetua keluarga."Ada apa sampai kau berani mengganggu pertemuan kami?" tanya Su Weilong dengan nada dingin.Luo Fei berlutut, kepalanya tertunduk dalam. "Maafkan kelancangan hamba, Patriark. Tapi hamba membawa berita buruk tentang Tuan Muda Su Tingnam."Mendengar nama putranya disebut, Su Weilong langsung menegakkan punggungnya. "Katakan!""Tuan Muda ... dia ... dia tewas dalam pertarun
Read more

408 - Ancaman untuk Sekte Bilah Langit

Zhuge Yang mengernyitkan dahinya. "Keluarga Su? Ada urusan apa mereka kemari?"Namun belum sempat murid itu menjawab, terdengar seruan keras di udara.“Sekte Bilah Langit, serahkan Yao Chen pada keluarga Su!” seru Su Weilong dengan suara menggelegar saat dia menggunakan energi Qi ketika berteriak.Su Weilong dan lima tetua terkuat keluarga Su melayang di atas Sekte Bilah Langit.Sedangkan banyak murid sekte yang bingung dan heran kenapa sosok sekuat Su Weilong meminta Yao Chen diserahkan.“Keluarga Su? Bukankah itu salah satu keluarga kuat di negara ini? Bahkan ada banyak anggota mereka yang mengabdi di militer kerajaan, bukan?”“Apa yang sudah diperbuat bocah topeng aneh itu?”“Dosa apa lagi yang dilakukan si topeng sialan?”“Sepertinya bocah topeng gila itu membuat masalah dengan keluarga yang salah.”“Rasakan saja kalau memang Yao Chen bermasalah dengan keluarga Su yang kuat.”Banyak diskusi liar di antara murid sekte dalam. Banyak dari mereka yang dengki pada Yao Chen, terlebih se
Read more

409 - Penolakan Berani Sima Honglian

“Cepat serahkan Yao Chen! Jangan terlalu berputar untuk membuat alasan, Zhuge Yang!”Patriark Su Weilong dan lima tetua keluarga Su masih melayang di atas Sekte Bilah Langit, aura mengancam mereka membuat udara terasa berat dan mencekam.Zhuge Yang melayang tegak di hadapan mereka, berusaha menjaga ketenangan meski situasi semakin tegang. “Tolong Anda sekalian bersabar. Ini bukan masalah ringan.”"Tentu saja bukan masalah ringan. Zhuge Yang," Su Weilong berkata dengan nada dingin, "jika kamu tetap bersikeras melindungi pembunuh putraku, kami tidak punya pilihan lain selain membawa masalah ini ke Istana Kekaisaran."Kata-kata itu membuat Zhuge Yang terkesiap. Dia tau betul apa artinya jika masalah ini sampai ke telinga pihak Istana.Jika istana sampai berpihak ke keluarga Su, maka hasilnya akan mengerikan bagi Sekte Bilah Langit.Su Weilong melanjutkan, "Kau tau sendiri bahwa putraku, Su Tingnam, adalah bakat muda yang telah menarik perhatian Istana. Raja pasti akan sangat marah menden
Read more

410 - Provokasi ke Keluarga Di

“Ini adalah token asli milik Paviliun Obat dan sekaligus bukti bahwa aku memang putri dari pemiliknya.” Sima Honglian berseru lantang sambil terus mengacungkan token di tangannya. “Aku bisa meminta salah satu dari perwakilan mereka untuk memverifikasi identitasku kalau kalian tak percaya.”Seketika, keheningan menyelimuti area itu. Bahkan Su Weilong dan para tetua keluarga Su terdiam melongo mendengar pernyataan itu.Baru ini mereka mengetahui bahwa Sima Honglian yang menjadi master penempaan senjata di Sekte Bilah Langit ternyata merupakan putri dari bos Paviliun Obat, sebuah organisasi raksasa yang sangat disegani di negara Wu.Sima Honglian melanjutkan, "Paviliun Obat telah lama menjadi mitra banyak sekte dan keluarga besar di negara Wu ini. Bahkan pihak kerajaan juga mengandalkan Paviliun Obat. Kami tidak akan membiarkan salah satu anggota berbakat kami diserahkan begitu saja tanpa proses yang adil."Su Weilong mengerutkan dahinya. Dia tau betul kekuatan dan pengaruh Paviliun Obat
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
50
DMCA.com Protection Status