“Ya udah sih, Ka, kalau kamu ada janji atau keperluan dengan yang lain nggak usah nganterin aku. Aku bisa kok pulang sendiri,” kata Nicole menengahi melihat Rachel yang sepertinya keberatan Bjorka pergi.“Nggak apa-apa, Nic, urusan yang itu nggak penting-penting amat kok, masih bisa nanti,” jawab Bjorka cepat. Ia tidak mau kehilangan kesempatan berharga bersama Nicole.“Beneran?”“Iya, beneran,” kata Bjorka meyakinkan lalu memandang pada Rachel. “Ra, tolong kamu handle ya.”Rachel menganggukkan kepalanya karena tidak mungkin menidakkan. Bjorka kemudian pergi dengan membawa Nicole setelah mereka berpamitan pada Rachel.Beberapa orang yang berpapasan dengan mereka bertanya-tanya di dalam hati lalu berbisik dengan sesamanya. Mereka penasaran siapa gadis yang bersama Bjorka.Begitu Rachel keluar dari ruangan mereka langsung menanyakannya.“Ra, yang sama Pak Boss siapa sih?” tanya Caca, salah satu pekerja Lavender Management.“Model baru.” Rachel menyahut singkat.“Ikutan casting atau jalu
Read more