Angel memeluk erat putranya dan tidak bisa menahan air mata yang jatuh.“Kalau Luna tahu kamu sangat merindukannya, dia mungkin juga akan merindukanmu.”“Tapi orang yang sudah meninggal nggak akan bisa kembali lagi. Joel, dengarkan ibu, nanti tante Delis akan datang. Jangan ungkit soal Luna di depannya, ya?”Owen juga mendekat dan menggendong Joel, lalu menghapus air matanya.“Joel, tenangkan emosimu. Jangan pikirkan tentang Luna dulu, masih ada beberapa adegan yang perlu diselesaikan.”Joel melihat ke arah pamannya, tetapi tidak bisa menahan isak tangisnya.“Paman, apakah paman Kelven akan menjaga Luna dengan baik di sana?”Owen mengusap kepala keponakannya dan menghiburnya, “Tentu saja, mereka pergi bersama dan Kelven juga begitu mencintai Luna. Dia pasti akan menjaganya dengan baik.”“Aku sangat ingin pergi ke sana lagi untuk melihat Luna.”Joel mengangkat tangannya menunjuk ke arah makam Luna.Owen berkata, “Jangan sekarang, kita selesaikan dulu dua adegan ini, ya?”“Lagipula, nan
Baca selengkapnya