Delis menggendong anaknya dari pelukan pengasuh, sambil menenangkan anaknya dan memerintahkan. “Siapkan satu kaleng susunya, satu bungkus popok dan beberapa pakaian untuk anak.”Pengasuh bertanya, “Nona Delis mau pergi lagi?”“Iya, akum au pergi ke rumah ibu angkatku, kamu nggak perlu ikut.”“Baiklah.”Begitu pengasuh pergi untuk menyiapkan barang-barang, Nyonya Joven datang.“Delis, di mana kak Alfredmu?”Delis melihat ibunya dan menjawab, “Dia keluar bersama Lia.”“Keluar lagi, benar-benar sudah punya pacar, melupakan orang tua dan adiknya.”Nyonya Joven sangat kesal, tetapi melihat putrinya, dia menahan amarahnya dan berusaha tampak ramah.Lalu mencubit pipi kecil cucunya di pelukan Delis, lalu menghela napas,“Cucu kecilku, kenapa menangis? Dia baru bangun tidur?”“Iya, baru bangun tidur jadi agak rewel.”Mengingat seseorang akan segera datang menjemputnya, Delis berbohong, “Ibu, belakangan ini ibu angkatku sedang sakit, akum au membawa anakku ke sana untuk menjemputnya.”Mendeng
Read more