Lahat ng Kabanata ng Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Kabanata 741 - Kabanata 750

905 Kabanata

Bab 742

Selama bisa berpisah dengan damai, Delis akan berpura-pura tidak pernah melihat apa-apa.Wiliam merasa hatinya seperti disayat dengan pisau tajam.Rasa sakit itu hampir membuatnya sesak napas.Dia berusaha menahan emosinya dan mengangguk, lalu menjawab, “Iya, aku akan memutuskan pertunangan kita, hak asuh anak diberikan padamu.”Dirinya sudah tidur dengan Wenny, jika dirinya tidak menuruti Wenny, Wenny pasti akan membocorkan masalah mereka.Saat itu, Keluarga Joven pasti tidak akan membiarkannya begitu saja.Daripada dibenci oleh Delis dan diusir oleh Keluarga Joven, lebih baik dirinya pergi dengan mempertahankan harga diri.Namun, begitu banyak pengorbanan dan cintanya selama ini, hanya untuk mendapatkan hasil seperti ini, Wiliam benar-benar tidak puas.“Terima kasih.”Ujar Delis dengan tulus. Dia tidak ingin merugikan Wiliam dan berkata lagi, “Aku akan memberikan kompensasi berupa uang dan properti untukmu.”“Nggak perlu.”Wiliam menolak tawaran baiknya dan melihat ke arah sopir. “
Magbasa pa

Bab 743

“Apa?”Albert melongo, menatap hantu hidup-hidup di depannya dan gemetar saat berbicara, “Hantu juga masih makan makanan manusia? Atau aku juga harus membelikan kertas uang untukmu?”Kelven sungguh kehabisan kata-kata.Dia melewati Albert dan langsung duduk di sofa, lalu berkata, “Cepat, pesan saja satu makanan untukku.”Albert terdiam.Albert mengikuti arah Kelven berjalan. Melihat Kelven duduk di sofa, bahkan sofanya sedikit tenggelam, membuatnya semakin tidak percaya.Seharusnya hantu tidak meninggalkan jejak apapun.Kenapa dia masih memiliki berat badan?Dengan rasa tidak percaya, Albert perlahan mendekati hantu di depannya.Berdiri di depan hantu itu, Albert mencoba menyentuhnya.Kelven menepis tangannya dan wajahnya terlihat tak berdaya.“Seorang pria dewasa yang terduduk yang telah melalui begitu banyak hal, masih percaya ada hantu di dunia ini?”Albert merasakan sakit di tangannya yang dipukul.Lalu dia menatap pria di depannya, matanya terbelalak, mulutnya terbuka lebar seper
Magbasa pa

Bab 744

“Bagaimana mungkin mereka menyalahkanmu?”Suasana menjadi hening.Kelven terdiam.Meskipun tidak ada yang menyalahkannya, dia tidak bisa melepaskan rasa bersalahnya atas kematian putrinya.Selama dirinya masih ingat, dirinya akan selalu merasa bersalah.Kelven menundukkan kepala, terisak dengan rasa sakit yang dalam.Tiba-tiba, makanan yang dipesan sudah tiba.Albert berdiri untuk mengambilnya.Di depan pintu, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan lokasi pada Angel, sambil mengirimkan pesan, [Datang ke sini, aku punya kejutan untukmu.]Albetr juga tidak menjelaskan kejutan apa, hanya menyimpan ponselnya dan membawa makanan masuk ke dalam rumah.Dia tidak memberitahu Delis, karena Delis tidak mengingat Kelven.Namun, Angel ingat.Selama Angel tahu Kelven masih hidup, Angel akan berusaha keras untuk membawa Kelven kembali pada Delis.Angel menerima pesan dari Albert dan merasa bingung.Dia menyimpan ponselnya dan tidak ingin memikirkannya, lalu mandi dan bersiap menemani anaknya be
Magbasa pa

Bab 745

Orang tua Kelven hampir tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Mereka terhuyung-huyung mendekati Kelven dan dengan canggung mengulurkan tangan untuk menyentuhnya.Saat mereka memastikan bahwa orang yang berlutut di depan mereka adalah putra mereka yang setahun lalu melompat ke laut untuk menyelamatkan anaknya, keduanya langsung menangis haru dan memeluknya erat-erat.“Apakah ini benar-benar kamu, Kelven? Kelven, kamu sudah kembali? Ibu bukan sedang mimpi, ‘kan?”“Anakku, benarkah ini kamu? Apakah ayah nggak salah lihat?”Kelven bangkit dan memeluk kedua orang tuanya, suaranya terdengar serak, “Ini aku, aku sudah kembali. Ayah, ibu, maafkan aku, aku anak yang nggak berbakti!”“Kelven, anakku, kamu nggak mati, kamu benar-benar masih hidup! Akhirnya anakku kembali lagi.”Tak bisa menggambarkan perasaan kehilangan dan menemukan kembali.Suminah memeluk anaknya sambil menangis.“Anakku, tahukah kamu apa yang terjadi di rumah selama setahun ini? Tahukah kamu betapa sakitnya hari kami s
Magbasa pa

Bab 746

“Setelah itu, Delis jatuh sakit dan terbaring di tempat tidur selama beberapa hari tanpa sadarkan diri. Keluarga Joven harus menghipnotisnya agar dia bisa melupakan semua kejadian tersebut demi menyelamatkan nyawanya.”Suminah menggenggam tangan anaknya dan menyeka air mata di wajahnya, lalu melanjutkan, “Anakku, dulu aku nggak tahu bahwa Delis punya keluarga, hingga kejadian ini, keluarga kita menjadi kacau.”“Kakak Delis yang bernama Peter datang untuk membantu kami mengurus segalanya. Dia juga membantu mempertahankan perusahaanmu.”“Kamu harus berterima kasih padanya di masa depan dan juga pada Delis. Meskipun dia nggak mengingatmu, dia sering datang bersama anaknya untuk menjenguk aku dan ayahmu.”“Delis adalah pilihanmu yang sangat tepat.”Selama setahun ini, kebaikan Delis dan keluarganya terhadap Keluarga Rosli, mereka sangat menghargai itu.Suminah bahkan pernah berpikir, mereka rela jika cucu mereka tidak dikembalikan ke Keluarga Rosli.Selama cucunya bisa tumbuh sehat dan di
Magbasa pa

Bab 747

“Terima kasih ibu.”Saat Delis menunduk untuk makan, Nyonya Joven bertanya padanya, “Kamu tahu kalau Wenny pindah keluar?”Delis mengangkat kepalanya untuk melihatnya dan mengangguk.Nyonya Joven menghela napas dan berkata, “Kamu sudah memutuskan pertunangan dengan Wiliam, ‘kan? Wenny bilang dia pindah keluar untuk tinggal bersama Wiliam, Delis nggak merasa terganggu, ‘kan?”Delis tersenyum dingin, “Kenapa aku harus terganggu?”“Kamu benar-benar nggak peduli dengan Wiliam sama sekali? Bahkan dia sudah bersama dengan Wenny, kamu juga nggak masalah?”Delis melanjutkan makannya.“Nggak peduli dan nggak masalah.”Karena dirinya tidak punya perasaan pada pria itu, apa pun yang dia lakukan tidak akan mengganggunya.Mengenai Wenny, Delis bahkan lebih tidak peduli.“Baguslah kalau kamu nggak peduli.”Nyonya Joven tersenyum.“Temani saja si Lesi dengan baik. Kalau nanti benar-benar ingin mencari pasangan, ibu akan mengenalkan seseorang padamu. Ibu kenal banyak orang dari keluarga-keluarga ter
Magbasa pa

Bab 748

Usai bicara, Delis melihat ke belakang Delis.Di dalam mobil di belakangnya, duduk seseorang yang dikenalnya.Delis sangat terkejut.Dia membuka pintu mobil dan turun, lalu melihat Albert di dalam mobil dan pria di depannya.“Kamu kenal dengan Pak Albert?”Kelven benar-benar tidak menyangka, takdir dirinya dan Delis begitu kuat.Sepertinya kemanapun mereka pergi, mereka akan selalu dipertemukan.Bahkan Tuhan sudah begitu membantunya, mengapa dirinya harus menghindar lagi?Selain itu, dirinya juga berhutang banyak pada Delis.Putri mereka sudah tiada, bukankah seharusnya dirinya lebih baik menemani dan menjaganya?Kelven benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan otaknya sebelumnya.Bagaimana dirinya bisa berpikur untuk menjauh dari Delis?Seketika, Kelven benar-benar ingin mengangkat tangannya untuk memeluk Delis.Namun, karena mengingat Delis tidak mengenalinya, Kelven hanya bisa menahan keinginannya, melepas maskernya dan menjawab, “Iya, aku temannya Pak Albert.”Delis sangat terkej
Magbasa pa

Bab 749

Melihat orang itu datang, meski hati Albert sangat tidak senang, dia tetap menurunkan kaca jendela mobil dan memandang pria yang mendekat dengan sikap tidak ramah.Peter melirik ke arah Albert yang ada di dalam mobil dan bertanya, “Ada apa mencariku?”“Masuklah, kita bicarakan di dalam.”Peter tidak tahu apa yang sedang direncanakan, tetapi dia tetap masuk ke dalam mobil tanpa ragu.Tanpa bas abasi, Albert langsung berkata, “Kapan kamu dan Angel akan menikah?”Peter terdiam.Orang ini datang untuk bertanya tentang hubungannya dengan Angel?Apakah dia sebegitu senggangnya?Mereka berdua adalah musuh cinta.Peter tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Albert, lalu dengan acuh menjawab, “Segera.”“Segera?”Albert merasa hatinya tersentak dan bertanya, “Hubungan kalian berkembang secepat itu? Kapan kalian akan menikah?”“Untuk apa kamu menanyakan hal ini?”Tanya Peter balik tanpa menjawab pertanyaannya.Ekspresi wajah Albert berubah dan mengalihkan pandangannya dengan gugup.“Angel mencari
Magbasa pa

Bab 750

Kelven melepaskan tangan Peter.“Menurutmu apakah aku cocok bertemu dengan Delis secara tiba-tiba?”Peter terdiam sejenak dan bertanya, “Apa yang nggak cocok?”“Dia sudah nggak mengingatku.”Kelven tidak ingin Delis mengingat dirinya dan anak mereka.Itu hanya akan membuat Delis sedih.Melihat Delis sedih, hatinya juga tidak akan tenang.Peter duduk kembali, merenung sejenak, lalu bertanya dengan suara rendah, “Jadi, apa yang mau kamu lakukan?”“Aku mau mengenalnya kembali.”“Mengenalnya lagi dengan identitas baru dan kemudian menjadi akrab lagi?”Kelven menjelaskan, “Kehilangan Luna adalah luka yang nggak akan pernah sembuh di hati kami, tapi biarlah aku saja yang menanggung luka itu.”“Biarlah Delis tetap dalam keadaan seperti sekarang, tanpa beban dan bahagia.”Peter merasa ide ini bukanlah ide yang buruk.Mengingat kondisi Delis saat kehilangan putrinya, jika bukan karena hipnotis yang mereka lakukan tepat waktu, mungkin dia sudah …Meski Kelven sudah kembali, tetapi Luna masih be
Magbasa pa

Bab 751

...Peter kembali ke kantor dan langsung menuju ke ruang kerja adiknya.Melihat adiknya sedang sibuk memeriksa dokumen, Peter mendekat dan bertanya, “Mau makan apa siang ini?”Delis menatap kakaknya sebentar, lalu menjawab tanpa berpikir panjang, “Apa saja, terserah. Apa yang dibawa oleh sekretaris, itu yang aku makan.”Peter menarik kursi dan duduk di depan adiknya, sambil tersenyum dan berkata, “Bagaimana kalau kita makan di luar saja? Aku punya seorang teman yang baru saja pulang ke dalam negeri, kemampuannya cukup hebat.”“Aku berencana memintanya menggantikan posisiku untuk membantumu mengelola perusahaan. Nanti aku kenalkan kalian, ya?”Gerakan tangan Delis berhenti, sekali lagi menatap kakaknya.“Kenapa kamu nggak pernah bilang sebelumnya?”“Sebelumnya dia pergi ke luar negeri. Aku pikir dia nggak akan pulang lagi, tapi ternyata dia pulang lagi. Kalian sebenarnya sudah kenal, mungkin kamu sudah lupa.”Dengan penasaran, Delis bertanya, “Siapa?”“Nanti juga kamu tahu.”Peter se
Magbasa pa
PREV
1
...
7374757677
...
91
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status