Delis kembali kehilangan dirinya sendiri, menundukkan kepala dan menabrakkannya ke kepala tempat tidur.Alfred memberi isyarat pada Lia, “Pegang dia.”Lia dengan cepat memeluk Delis, mencegahnya menyakiti diri sendiri.Dengan mata memerah, Lia menenangkannya, “Delis, jangan seperti ini. Meskipun kamu kehilangan Kelven dan Luna, kamu masih punya kami.”Delis yang dipeluk gemetar hebat. Dengan pikiran kacau, dia terus bergumam, “Aku yang sudah membunuh putriku, aku yang sudah membunuh Kelven.”“Seharusnya aku yang mati. Kalau aku mati, mereka akan kembali.”“Lia, lepaskan aku, akum au ke dunia lain utnuk membawa Lia kembali. Dia baru berusia tiga tahun, dia masih punya masa depan yang panjang. Bagaimana bisa dia meninggalkan dunia ini lebih dulu.”“Lia, lepaskan aku.”Melihat Delis semakin kuat berjuang, Lia segera memandang Alfred.“Cari solusi!”Melihat kondisi Delis seperti ini, perasaan Alfred juga tidak enak.Namun, dia juga tidak berdaya.Setiap kali dia pingsan dan bangun, selalu
Read more