Beberapa hari berlalu, tubuh Delis semakin kurus.Nyonya Joven kembali menjenguknya.Namun, dihentikan oleh Alfred.Alfred berkata, “Ibu, sebaiknya kamu jangan datang ke sini dulu, kondisi Delis sedang nggak baik.”Dengan penuh kasih, Nyonya Joven berkata, “Justru karena kondisinya sedang nggak baik, makanya aku mau menjenguknya.”“Tapi Delis nggak mau melihatmu, itu hanya akan membuatnya semakin tertekan.”Nyonya Joven tak punya pilihan selain berbalik pergi. Namun, tatapannya secara tak sengaja tertuju pada Lia yang berdiri di belakang putranya, sedang mendorong kursi roda.Nyonya Joven tahu bahwa wanita ini adalah dokter putranya.Namun, setiap kali dia datang, wanita ini selalu dekat dengan putranya.Hal itu membuatnya merasa tidak nyaman, tapi mengingat putranya masih memerlukan perawatan, Nyonya Joven tak berkata apa-apa dan pergi.Melihat Nyonya Joven pergi, Lia tak bisa menahan diri untuk berkomentar, “Ibumu galak sekali, seperti orang lain berhutang padanya.”Alfred tampak ti
Read more