“Daisy, ke mana kau akan pergi?” tanya Donald sembari mendekat.Daisy seketika berhenti berjalan, bergeser ke samping. Ia menyembunyi keterkejutan, bersikap senormal mungkin. “Paman Donald,” gumamnya.“Kau belum menjawab pertanyaanku, Daisy.” Donald mengamati Daisy dari ujung kepala hingga ujung kaki. Meski Daisy bukan musuh utama Deric, tetapi ia tetap harus berhati-hati.“Aku hanya sedang berjalan-jalan, Paman. Aku sebaiknya segera kembali ke kamar. Aku takut ayah akan mencariku.” Daisy bergegas berlari, terkejut saat foto terlempar dari saku dan terjatuh ke lantai.Donald mengamati kertas itu saksama, mendekat perlahan.Daisy mengambil foto itu dengan cepat, memasukkan ke dalam saku. “Aku terlalu ceroboh sampai menjatuhkan fotoku saat liburan.”Daisy bergegas pergi, mengembus napas panjang. “Astaga, kenapa aku bertindak bodoh? Paman Donald pasti berpikir aneh. Tapi, aku bersyukur karena dia tidak melihat foto ini. Dia pasti akan langsung melaporkan foto itu pada ayahku.”Donald ter
Last Updated : 2024-12-24 Read more