Beranda / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Bab 601 - Bab 610

Semua Bab Sistem Pewaris Terhebat: Bab 601 - Bab 610

681 Bab

601

Pesta selesai saat tengah malam. Beberapa pelayan tampak sibuk membersihkan halaman belakang, mengumpulkan piring dan gelas kotor.Davis memasuki rumah, merenggangkan badan beberapa kali. “Aku memiliki banyak pekerjaan esok.”Davis berhenti saat melihat Drake, Louise, dan Ivan. “Apa kalian akan pulang? Kalian bisa menginap di rumahku. Kalian bebas memilih kamar yang kalian suka. Kalian tentu tidak akan bisa tidur lelap di kamar sempit, bukan?”Drake, Louise, dan Ivan saling bertatapan sekilas. Davis sedang menyindir mereka.Drake mendengkus kesal. “Kami datang untuk menjemput, Ayah. Akan tetapi, Ayah masih ingin tinggal di rumahmu.”“Kalian tidak perlu mengkhawatirkan kakek selama dia berada di sini. Semua kebutuhan dan keperluan kakek akan aku sediakan. Kakek mengajariku cara memperlakukan seseorang dengan baik.”“Berhenti menyindir kami, Davis. Masa lalu adalah masa lalu. Kau tidak bisa terus terjebak masa lalu,” ketus Drake.Davis tertawa. “Kau benar, Paman. Meski aku tidak boleh t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-18
Baca selengkapnya

602

Donald menghampiri Dariel dengan tergesa-gesa. Ia sudah mengamati keponakannya beberapa waktu lalu. “Dia kemungkinan akan bertemu dengan Mario. Apa yang dia rencanakan? Apakah Daniel memerintahkannya untuk bertemu dengan Mario?”Dariel melirik Donald sekilas, mengembus napas panjang, berbalik. “Aku hanya sedang berjalan-jalan sebelum aku berolahraga, Paman. Apa yang bisa aku lakukan untukmu?”“Apakah kau akan pergi ke ruangan Mario?”“Untuk apa aku bertemu dengannya, Paman? Aku tidak memiliki urusan apa pun dengan Mario sekarang.”“Kau benar. Jika kau ingin berolahraga, kau sebaiknya mengajak Deric. Aku harus pergi menemui Mario untuk memastikan beberapa hal.”Donald melewati Dariel, berjalan terburu-buru. “Dia pandai bersandiwara seperti ayahnya. Dia akan menjadi musuh yang berat jika aku terus membiarkannya. Akan tetapi, aku harus menentukan waktu yang tepat untuk menyingkirkannya.”“Paman Donald memang sedang mengawasiku.” Dariel berbalik arah. “Dia akan semakin curiga dan waspada
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-18
Baca selengkapnya

603

“Apa yang bisa aku lakukan untukmu, Tuan Muda?” tanya Mario saat melihat Dariel memasuki ruangannya. Ia kembali sibuk dengan pekerjaannya, memeriksa perkembangan pembuat alat-alat canggih.Dariel duduk di hadapan Mario setelah memastikan keadaan aman.“Seseorang tampaknya sedang mengikutimu sekarang. Aku bisa membantumu dengan menghilangkan pertemuan kita sekarang dari kamera pengawas.”“Lakukan hal itu sekarang.”Mario tertawa. “Kau tampak panik, dan hal itu bisa berdampak buruk padamu, Tuan Muda. Kau harus tetap tenang agar bisa mengambil tindakan yang tepat.”Dariel mengepalkan tangan erat-erat, mengembus napas panjang. Ia tidak menampik perkataan Mario jika dirinya tengah tegang sekarang.“Aku ingin bertanya sesuatu padamu, Mario. Aku memaksamu untuk berkata jujur.”“Aku sepertinya tahu apa yang ingin kau tanyakan, Tuan Muda. Haruskah aku mengatakannya sekarang?”Dariel menggeser letak duduk lebih depan. “Apa yang terjadi antara ayahku dan paman-pamanku. Aku curiga jika mereka sed
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-19
Baca selengkapnya

604

Alarm berbunyi sangat keras. Pasukan segera bersiaga di seluruh titik pulau, terutama para penjaga di dalam ruangan dan bangunan.Daniel dan Donald sontak berteriak, bergegas mundur. Mereka melihat saat tangan Alvin tiba-tiba bergerak.“Bawa aku dari tempat ini sekarang juga!” bentak Daniel seraya menggeser kursi roda. Wajahnya sangat panik sehingga terlihat pucat pasi.“Bagaimana hal ini bisa terjadi, Samson?” tanya Donald.Samson dan para pengawal di ruangan bergegas bersiaga.“Ikuti aku, Tuan. Aku akan segera membawa kalian pergi dari pulau ini secepatnya,” ujar Samson.Daniel dan Donald segera meninggalkan ruangan bersama Samson dan para pengawal. Ryan Buldone dan para pengawalnya mengikuti dari belakang. Alarm terus berbunyi nyaris. Pasukan berlarian menuju ruang tahanan.“Sial! Mereka sama sekali tidak menganggapku ada,” gumam Ryan Buldone.Samson dan pasukannya segera membawa Daniel dan Donald keluar dari pulau. Kapal segera menjauh dari pulau. Para pengawal terlihat berlarian
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-22
Baca selengkapnya

605

Satu bulan berlalu dengan cepat. Davis bekerja sangat keras untuk menyelesaikan quest sekaligus membuktikan kesungguhannya pada Henry Tolando.Davis juga mengawasi Lucas, Liam, Levon, dan Landon dengan ketat setiap waktu, lalu mengabarkannya pada Henry Tolando. Tak hanya itu, ia memberikan informasi apa pun yang pria itu butuhkan.Banyak hal terjadi selama sebulan. Susan, Emmely, dan Rebecca semakin gencar untuk mendekati Davis. Mereka sering kali datang ke kantor untuk makan siang bersama. Mereka itu juga beberapa kali datang ke rumah untuk memberikan kue dan makanan lain.Davis tahu jika mereka ingin dekat dengannya, tetapi ia masih harus fokus pada tujuannya untuk tahu siapa dirinya dan keluarganya. Tidak ada waktu untuk cinta saat ia sedang fokus mencapai tujuannya.Davis menatap pantulan dirinya cermin, mengamati penampilannya. “Ini adalah hari terakhir quest utama. Aku sangat yakin jika aku bisa menyelesaikannya tepat waktu. Akan tetapi, hal itu tetap saja membuatku tegang. Bany
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-22
Baca selengkapnya

606

Daniel menjelaskan peraturan lebih rinci pada semua anggota keluarga Miller. “Aku sangat berharap kalian mematuhi semua aturan tanpa terkecuali demi keselamatan kalian dan keluarga kita.”Victor dan dua asistennya memasuki ruangan, membuka tiga kotak. Deretan cincin seketika terpampang di hadapan semua anggota keluarga Miller.“Cincin-cincin itu adalah teknologi terbaru yang dikembangkan oleh Mario dan tim kita. Cincin itu memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mendeteksi bahaya yang mendekati kalian. Kalian harus memakai cincin itu ke mana pun kalian pergi,” ujar Daniel.Dua asisten Victor membagikan cincin ke semua anggota keluarga Miller.Dariel mengambil sebuah cincin, mengamati sesaat. Setelah ia memakainya, sebuah layar hologram seketika terbuka, melakukan pemindaian. Informasi mengenainya seketika muncul di layar.“Cincin ini jauh lebih hebat dibandingkan dengan cincin yang aku gunakan dahulu.” Dariel memeriksa beberapa menu. “Cincin ini memiliki banyak kemampuan, salah s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

607

“Apa yang ingin kau lakukan di Leaventown, Daisy? Apakah kau pergi sendirian, atau ada orang lain yang pergi bersamamu? Siapa yang akan kau temui di sana?” tanya Dennis.“A-aku hanya ingin berjalan-jalan, Ayah. Aku sudah jenuh berada di rumah ini. Aku ingin berbelanja dan bersenang-senang.” Daisy meremas rok. Ia akan sulit mendapatkan izin jika Dennis banyak bertanya.“Leaventown bukanlah kota besar. Jika kau ingin berbelanja, kau bisa pergi ke ibu kota, atau kau bisa berbelanja di Oaktown, Daisy.”“Aku akan kembali besok. Aku juga tidak akan melakukan hal yang berbahaya. Para pengawal juga akan menjaga dan melindungiku. Kau bisa memonitorku melalui cincin.”Dennis termenung selama beberapa waktu. Ia sangat mengkhawatirkan Daisy ketika pergi sendirian, tetapi ia menjadi lebih khawatir jika Daisy pergi bersama Deric.Dennis mengembus napas panjang. “Baiklah, kau bisa pergi ke Leaventown. Akan tetapi, kau harus berjanji kau tidak pergi ke tempat berbahaya. Aku akan mengawasimu dari jauh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

608

Davis mengamati keramaian luar dari ruangannya, tersenyum. “Suasana malam ini lebih ramai dibandingkan dengan yang aku duga. Ini hasil kerja kerasku dan para pegawaiku.”Davis menoleh saat Sammy memasuki ruangan. “Apakah arena pertarungan sudah siap?”“Banyak penonton yang sudah berkerumun di depan arena. Mereka memaksa untuk segera memasuki arena meski waktu pembukaan masih satu jam lagi.”“Kita tidak boleh mengecewakan mereka. Kita harus memberikan persembahan yang menarik sekaligus menghibur.” Davis tersenyum, berjalan menuju sofa. “Tuan Henry masih belum datang. Aku yakin dia akan menyukai permainan nanti.”Pintu ruangan terbuka. Beberapa orang memasuki ruangan.“Kau tampak sangat sibuk, Davis,” ujar Sebastian yang datang bersama Susan, Rebecca, dan Emmely. “Aku harap kedatanganku tidak mengganggumu.”“Kakek.” Davis menghampiri Sebastian. “Aku tidak tahu kau akan datang. Apa kau ingin berjalan-jalan untuk melihat persiapan acara?”“Aku tidak ingin mengganggumu, Davis. Kau masih ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

609

“Aku tidak yakin Toba, Lexy, dan John mau menolong kita, tetapi tidak ada salahnya kita meminta tolong pada mereka,” ujar Ethan.Felix masih mengawasi Toba, Lexy, dan Ethan. “Aku akan berusaha menemui mereka. Kalian berdua tetaplah bekerja seperti biasa agar para bawahan Davis tidak curiga.”Ethan tersenyum sinis. “Jadi, apakah kau akan bekerja sama denganku dan Felix, atau kau akan tetap berada di tempat ini, Rico?”Rico mendengkus kesal. “Baiklah, aku akan ikut dalam misi gila ini. Kemungkinan kita keluar dari tempat ini memang kecil, tetapi tidak ada salahnya mencoba meski aku akan berakhir babak belur di tangan bawahan Davis jika rencana gagal.”“Kita pergi sekarang.”Ethan, Rico, dan Felix meninggalkan ruangan, menyebar ke sekeliing.Para pengunjung terus memadati berbagai area.Di waktu yang sama, Davis dan Sebastian baru saja meninggalkan ruangan setelah berbincang beberapa hal.“Davis, aku mendengar jika ada arena pertarungan. Aku ingin menonton pertandingan itu,” ujar Sebasti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

610

Martin dan teman-temannya terkejut ketika melihat Don, mundur beberapa langkah.“Kami hanya ingin bermain game untuk bersenang-senang, Pak Tua. Jangan mengganggu kami.” Alex membuka pintu.“Apa yang akan kau lakukan jika aku mengganggu kalian?” Don memelotot tajam.“Aku tentu saja akan lari!” Alex bergegas memasuki ruangan, disusul oleh teman-temannya.“Dasar bocah-bocah sialan!” Don menggeleng, berjalan menuju ruangan lain. Ia mengamati keadaan sekeliling, menatap Felix yang tengah mengepel lantai.“Martin datang ke tempat ini. Kemungkinan ayahnya juga akan datang. Tuan Simon mewanti-wantiku dan yang lain untuk menjauhkan Davis dari Mike. Stormy. Davis juga tampaknya tidak ingin berjumpa dengan pria itu.”Don mengepalkan tangan erat-erat. “Aku harus waspada.”Sementara itu, Henry Tolando masih dalam perjalanan. Ia mendengkus kesal, mengamati pemandangan Leaventown.Suasana kota tampak sangat ramai. Kendaraan berlalu lalang di jalan raya. Titi-titik cahaya terlihat berkelap-kelip.“Ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5960616263
...
69
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status