Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 611 - Chapter 620

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 611 - Chapter 620

681 Chapters

611

Davis menghampiri Henry Tolando. “Aku senang kau berkunjung. Aku tidak sabar mengajakmu berjalan-jalan di tempat ini.”Henry Tolando mendengkus kesal, mengamati keramaian di ruangan lain. “Aku harus mengakui jika kau mempersiapkan semuanya dengan baik, Davis. Akan tetapi, aku belum tahu apakah acara pertarungan nanti bisa menarik atau justru membuatku bosan.”“Aku berusaha untuk tidak mengecewakanmu, Tuan. Kau adalah tamu terhormatku.”Henry Tolando menatap sosok bertopeng di samping Davis, lantas menoleh pada Sammy, Don, Trex, dan para pengawal lain. “Siapa sosok bertopeng di sampingmu, Davis?”“Ah, aku lupa mengenalkanmu pada pemimpin pasukanku, Tuan.”“Pemimpin pasukanmu?” Henry Tolando terkejut, mengamati sosok bertopeng serigala hitam itu saksama. “Apakah dia akan tampil di pertarungan malam ini?”Davis tertawa. “Aku tidak bisa memberi tahumu, Tuan. Kau harus menonton seluruh acara jika ingin tahu jawabannya.”“Dasar brengsek! Kau membuatku jengkel.”Davis mengajak Henry Tolando
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

612

Daisy dan Helga terkejut, saling berpandangan, mengamati penampilan. Meski belum pernah bertemu dan berbicara sebelumnya, tetapi tatapan mereka menunjukkan persaingan.Daisy dan Helga mendengkus kesal, berjalan menuju gedung. Mereka saling melirik, mengambil jalan berbeda.“Siapa wanita itu? Dia sangat menyebalkan, apalagi saat menyebut nama Davis.” Daisy mengamati Helga dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Wanita itu tampaknya bukan wanita biasa. Dia berasal dari keluarga kelas atas.”“Tunggu!” Daisy seketika berhenti. “Dia menanyakan keberadaan Davis. Apa hubungannya dengan Davis? Apa mungkin dia adalah kekasih Davis?”Daisy mengepalkan tangan erat-erat, terdiam saat melihat cincinnya. “Astaga, kenapa aku bertindak bodoh? Aku bisa memindai informasi mengenai wanita itu dengan cincinku?”Daisy berjalan menuju hilangnya Helga, mengawasi keadaan sekeliling. Ia memasuki gedung, melewati para pengunjung yang berdesakan. “Astaga, kenapa tempat ini sangat ramai sekali, padahal tempat ini
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

613

“Ada yang berbeda dari informasi yang sistem tampilkan saat ini. Sistem tidak menampilkan foto dan informasi pribadi Daisy. Sistem hanya menampilkan nama Daisy saja. Hal ini berbeda dengan informasi saat Mike Stormy berada di dekatku,” gumam Davis.Davis mengamati pertandingan sesaat, melirik Henry Tolando yang terlihat sangat antusias dengan pertandingan. Para banteng terus mengejar para peserta sehingga pertarungan terhenti. Para penonton tertawa, bersorak sekaligus mencaci para peserta.“Sistem hanya memberikan peringatan mengenai Davis. Jika Daisy berada di tempat ini, kemungkinan Dariel dan Deric juga akan berada di tempat ini.”Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Apa yang Daisy inginkan dariku? Ini bukan kali pertama dia berada di tempat ini. Situasi akan menjadi berbahaya jika Dariel dan Deric ingin menangkapku seperti dahulu.”Dariel tersenyum. “Apa yang sudah terjadi pada mereka? Kenapa mereka baru muncul setelah sekian lama menghilang?”Sebastian mengamati Davis, kembali fo
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

614

Beberapa penonton yang sudah berada di arena sontak berlari saat delapan banteng mulai mengejar mereka. Mereka berteriak ketakutan, meminta tolong. Akan tetapi, para peserta menarik mereka untuk kembali ke arena.“Tutup pagar sekarang juga!” teriak si pembawa acara.Para peserta menarik sebanyak mungkin penonton ke arena. Mereka tampak sangat puas melihat orang-orang itu berlarian dan ketakutan.“Kelima peserta menarik hampir lima puluh orang peserta ke arena! Lalu, apa yang harus mereka lakukan sekarang? Apakah mereka hanya berlarian menghindari banteng-banteng itu?”“Itu tentu tidak menarik lagi, bukan? Tugas semua peserta adalah memasukkan para banteng ke delapan kandang yang ada di sisi arena sekaligus menghajar peserta lain sebanyak mungkin!”Para penonton mulai bersorak, kembali memadati kursi.“Siapa yang berhasil memasukkan banteng ke kandang dan menghajar peserta sebanyak mungkin, dia akan lolos ke babak selanjutnya dan mendapatkan hadiah besar! Waktu pertandingan hanya tiga
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

615

Davis mengepalkan tangan erat-erat, tersenyum. “Aku sudah menduga Dariel akan datang, tetapi aku tetap saja terkejut. Sayangnya, aku tidak bisa memindai dan mencari keberadaan Dariel dengan sistem karena dia adalah salah satu sosok berbahaya yang harus aku hindari.”“Selama aku berada di ruangan ini, aku akan tetap aman. Dariel kemungkinan hanya ingin menonton pertarungan.” Davis mengembus napas panjang. “Aku sejujurnya sangat penasaran siapa Dariel dan kenapa dia terus mencariku. Aku ingin berbicara banyak hal dengannya. Sayangnya, sistem pasti akan melarangku.”Sebastian membaca gerak bibir Davis. “Davis sempat menyebut Dariel.”Sebastian memberi kode pada Sammy, Don, dan Trex, lantas mengamati penonton yang berdesakan di tribun.Henry Tolando melirik Sebastian. “Dia kembali mengirimkan kode pada para pengawal Davis. Apa yang dia lakukan, dan pesan apa yang dia sampaikan?”Henry Tolando berbisik di telinga Harold. “Apa yang sudah terjadi, Harold? Apakah keadaan masih aman dan terken
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

616

Helga seketika menarik tangan Daisy. “Siapa kau, dan apa yang kau lakukan di tempat ini?”Daisy seketika menoleh, menatap tajam Helga. Ia menarik tangannya secepat mungkin, menepuk-nepuknya pelan. “Berani sekali kau menyentuhku! Menjauh dariku!”Daisy memutar bola mata, terkejut saat tidak melihat sosok pria di depannya.“Tunggu!” Helga kembali menarik tangan Daisy, mendengkus kesal. “Kau menyebut Davis sejak tadi. Apa hubunganmu dengan Davis?”“Astaga, apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku!” Daisy menepis tangan Helga. “Apa pun hubunganku dengan Davis tidak ada hubungannya denganmu! Menjauhlah dariku sebelum kau mendapatkan masalah!”Helga tersenyum kecut. “Kau sepertinya tidak tahu siapa aku! Aku adalah Helga Tolando, putri dari pebisnis terkenal Henry Tolando. Kaulah yang akan mendapatkan masalah besar jika kau membuatku kesal!”“Aku tidak peduli!” Daisy mengabaikan Helga, mendengkus kesal saat tidak melihat siapa pun di lorong. “Ke mana Davis pergi? Dia selalu saja membuatku san
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

617

Draco tertawa terbahak-bahak. “Jadi, kapan kau akan memberikan hadiah itu, Tuan? Aku sangat tidak sabar untuk melihatnya.”Logan tertawa, memberi tanda pada seorang bawahannya. “Di dalam kotak itu terdapat barang-barang yang kau inginkan. Akan tetapi, jika kau ingin mendapatkan hadiah yang lebih besar, kau harus mengikuti perintahku.”Draco tersenyum saat melihat kotak kayu di hadapannya. Pria itu memeriksa isi kotak, mengambil beberapa barang. “Apa yang harus aku lakukan, Tuan?”“Kau hanya harus mengumpulkan banyak anggota pasukan untuk membantuku menyerang seseorang, tetapi kau hanya memiliki waktu satu bulan untuk mengumpulkan banyak anggota.”Logan berjalan mendekat. “Kau akan mendapatkan alat-alat dengan kualitas yang lebih hebat sekaligus uang yang besar. Apa kau tertarik?”“Aku hanya perlu melakukan dua hal itu?” Draco memakai dua sarung tangan. “Itu terlalu mudah untuk mendapatkan dua hadiah itu. Aku yakin musuh yang harus aku lawan adalah musuh yang kuat.”Logan tertawa, memb
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

618

Davis mengembus napas panjang, berusaha fokus pada pertarungan. “Aku sebaiknya tetap fokus pada quest. Waktu hanya tersisa dua jam lagi, tetapi sistem belum memberikan kabar.”Beberapa pagar pembatas mendadak terbuka. Para penonton yang berada di barisan depan seketika berjatuhan ke arena. Beberapa banteng seketika mengejar mereka. Para penonton berusaha menyelamatkan diri ke bangku lebih atas, tetapi para peserta justru menarik mereka.Suasana menjadi sangat berisik dan menegangkan. Meski begitu, para penonton tampak sangat terhibur dengan kejadian tersebut. Mereka bersorak-sorak sembari melarikan diri dan mendorong penonton lain agar terjatuh ke arena. Pembawa acara terus memanaskan situasi.“Aku tahu rencana ini akan berhasil.” Davis tersenyum saat merasakan suasana semakin meriah. “Aku tidak sabar untuk penampilan utama nanti, terutama ekspresi Tuan Henry.”Davis membuka layar hologram. “Sistem tidak memberikan peringatan lagi padaku. Dariel dan Daisy sudah berada cukup jauh darik
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

619

Seorang pria bertopeng tiba-tiba melompat dari atap dan mendarat di tengah arena. Layar besar seketika menyorotnya. Suasana menjadi sangat hening untuk sesaat. Para penonton mulai berbisik-bisik hingga akhirnya suasana menjadi ramai kembali.Jack, Emir, Russel, Harry, hingga Henry Tolando sontak terkejut, sedangkan Dariel justru tersenyum saat melihat pria itu.Dariel mengarahkan cincinnya pada pria bertopeng itu, terdiam selama beberapa waktu. “Cincin itu tidak bisa memindai pria bertopeng itu. Apakah cincin ini rusak, atau cincin tidak memiliki informasi mengenai pria itu?”Dariel mengembus napas panjang. “Kenapa aku harus peduli siapa orang itu? Aku datang untuk menonton pertandingan dan bersenang-senang.”“Tunggu! Siapa pria bertopeng itu? Kenapa dia tiba-tiba muncul di tengah arena? Apakah dia hanya ingin terlihat keren seperti pemeran utama di novel dan film-film?”“Ah!” Si pembawa acara berpura-pura menghubungi seseorang. “Apa? Dia adalah si Dewa Kematian alias Raja Arena ini!
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

620

Suasana arena semakin meriah dari waktu ke waktu. Para penonton terus berteriak histeris. Di waktu yang sama, beberapa penonton terus berdatangan dari berbagai pintu.Dariel masih berada di tempatnya semula. “Apa yang akan terjadi setelah ini?”Dariel mengepalkan tangan erat-erat, terpaksa berdiri karena ia tidak lagi bisa melihat arena. “Deric dan yang lain pasti akan sangat menyukai tempat ini.”Dariel sontak tercenung begitu mengingat pesan-pesan ayahnya. “Ayah memintaku untuk mewaspadai Paman Donald dan Deric.”Daisy tidak peduli dengan keramaian sekitar. Ia masih fokus melihat foto Davis di dalam tas. Gadis itu memegang tasnya dengan sangat kuat.“Sial! Apa yang Davis rencanakan?” tanya Jack seraya mengamati para penonton di tribun. “Dia selalu saja membuatku jengkel!”Harry tertawa. “Ayahku sangat kesal sekaligus penasaran pada Davis. Dia terus mencibir Davis, tetapi di waktu yang sama, selalu bertanya mengenai pria itu.”“Apa kau tidak terganggu dengan hal itu, Harry?” Emir ber
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more
PREV
1
...
6061626364
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status