Share

615

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-11-28 22:46:41

Davis mengepalkan tangan erat-erat, tersenyum. “Aku sudah menduga Dariel akan datang, tetapi aku tetap saja terkejut. Sayangnya, aku tidak bisa memindai dan mencari keberadaan Dariel dengan sistem karena dia adalah salah satu sosok berbahaya yang harus aku hindari.”

“Selama aku berada di ruangan ini, aku akan tetap aman. Dariel kemungkinan hanya ingin menonton pertarungan.” Davis mengembus napas panjang. “Aku sejujurnya sangat penasaran siapa Dariel dan kenapa dia terus mencariku. Aku ingin berbicara banyak hal dengannya. Sayangnya, sistem pasti akan melarangku.”

Sebastian membaca gerak bibir Davis. “Davis sempat menyebut Dariel.”

Sebastian memberi kode pada Sammy, Don, dan Trex, lantas mengamati penonton yang berdesakan di tribun.

Henry Tolando melirik Sebastian. “Dia kembali mengirimkan kode pada para pengawal Davis. Apa yang dia lakukan, dan pesan apa yang dia sampaikan?”

Henry Tolando berbisik di telinga Harold. “Apa yang sudah terjadi, Harold? Apakah keadaan masih aman dan terken
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   616

    Helga seketika menarik tangan Daisy. “Siapa kau, dan apa yang kau lakukan di tempat ini?”Daisy seketika menoleh, menatap tajam Helga. Ia menarik tangannya secepat mungkin, menepuk-nepuknya pelan. “Berani sekali kau menyentuhku! Menjauh dariku!”Daisy memutar bola mata, terkejut saat tidak melihat sosok pria di depannya.“Tunggu!” Helga kembali menarik tangan Daisy, mendengkus kesal. “Kau menyebut Davis sejak tadi. Apa hubunganmu dengan Davis?”“Astaga, apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku!” Daisy menepis tangan Helga. “Apa pun hubunganku dengan Davis tidak ada hubungannya denganmu! Menjauhlah dariku sebelum kau mendapatkan masalah!”Helga tersenyum kecut. “Kau sepertinya tidak tahu siapa aku! Aku adalah Helga Tolando, putri dari pebisnis terkenal Henry Tolando. Kaulah yang akan mendapatkan masalah besar jika kau membuatku kesal!”“Aku tidak peduli!” Daisy mengabaikan Helga, mendengkus kesal saat tidak melihat siapa pun di lorong. “Ke mana Davis pergi? Dia selalu saja membuatku san

    Last Updated : 2024-11-28
  • Sistem Pewaris Terhebat   617

    Draco tertawa terbahak-bahak. “Jadi, kapan kau akan memberikan hadiah itu, Tuan? Aku sangat tidak sabar untuk melihatnya.”Logan tertawa, memberi tanda pada seorang bawahannya. “Di dalam kotak itu terdapat barang-barang yang kau inginkan. Akan tetapi, jika kau ingin mendapatkan hadiah yang lebih besar, kau harus mengikuti perintahku.”Draco tersenyum saat melihat kotak kayu di hadapannya. Pria itu memeriksa isi kotak, mengambil beberapa barang. “Apa yang harus aku lakukan, Tuan?”“Kau hanya harus mengumpulkan banyak anggota pasukan untuk membantuku menyerang seseorang, tetapi kau hanya memiliki waktu satu bulan untuk mengumpulkan banyak anggota.”Logan berjalan mendekat. “Kau akan mendapatkan alat-alat dengan kualitas yang lebih hebat sekaligus uang yang besar. Apa kau tertarik?”“Aku hanya perlu melakukan dua hal itu?” Draco memakai dua sarung tangan. “Itu terlalu mudah untuk mendapatkan dua hadiah itu. Aku yakin musuh yang harus aku lawan adalah musuh yang kuat.”Logan tertawa, memb

    Last Updated : 2024-11-30
  • Sistem Pewaris Terhebat   618

    Davis mengembus napas panjang, berusaha fokus pada pertarungan. “Aku sebaiknya tetap fokus pada quest. Waktu hanya tersisa dua jam lagi, tetapi sistem belum memberikan kabar.”Beberapa pagar pembatas mendadak terbuka. Para penonton yang berada di barisan depan seketika berjatuhan ke arena. Beberapa banteng seketika mengejar mereka. Para penonton berusaha menyelamatkan diri ke bangku lebih atas, tetapi para peserta justru menarik mereka.Suasana menjadi sangat berisik dan menegangkan. Meski begitu, para penonton tampak sangat terhibur dengan kejadian tersebut. Mereka bersorak-sorak sembari melarikan diri dan mendorong penonton lain agar terjatuh ke arena. Pembawa acara terus memanaskan situasi.“Aku tahu rencana ini akan berhasil.” Davis tersenyum saat merasakan suasana semakin meriah. “Aku tidak sabar untuk penampilan utama nanti, terutama ekspresi Tuan Henry.”Davis membuka layar hologram. “Sistem tidak memberikan peringatan lagi padaku. Dariel dan Daisy sudah berada cukup jauh darik

    Last Updated : 2024-11-30
  • Sistem Pewaris Terhebat   619

    Seorang pria bertopeng tiba-tiba melompat dari atap dan mendarat di tengah arena. Layar besar seketika menyorotnya. Suasana menjadi sangat hening untuk sesaat. Para penonton mulai berbisik-bisik hingga akhirnya suasana menjadi ramai kembali.Jack, Emir, Russel, Harry, hingga Henry Tolando sontak terkejut, sedangkan Dariel justru tersenyum saat melihat pria itu.Dariel mengarahkan cincinnya pada pria bertopeng itu, terdiam selama beberapa waktu. “Cincin itu tidak bisa memindai pria bertopeng itu. Apakah cincin ini rusak, atau cincin tidak memiliki informasi mengenai pria itu?”Dariel mengembus napas panjang. “Kenapa aku harus peduli siapa orang itu? Aku datang untuk menonton pertandingan dan bersenang-senang.”“Tunggu! Siapa pria bertopeng itu? Kenapa dia tiba-tiba muncul di tengah arena? Apakah dia hanya ingin terlihat keren seperti pemeran utama di novel dan film-film?”“Ah!” Si pembawa acara berpura-pura menghubungi seseorang. “Apa? Dia adalah si Dewa Kematian alias Raja Arena ini!

    Last Updated : 2024-12-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   620

    Suasana arena semakin meriah dari waktu ke waktu. Para penonton terus berteriak histeris. Di waktu yang sama, beberapa penonton terus berdatangan dari berbagai pintu.Dariel masih berada di tempatnya semula. “Apa yang akan terjadi setelah ini?”Dariel mengepalkan tangan erat-erat, terpaksa berdiri karena ia tidak lagi bisa melihat arena. “Deric dan yang lain pasti akan sangat menyukai tempat ini.”Dariel sontak tercenung begitu mengingat pesan-pesan ayahnya. “Ayah memintaku untuk mewaspadai Paman Donald dan Deric.”Daisy tidak peduli dengan keramaian sekitar. Ia masih fokus melihat foto Davis di dalam tas. Gadis itu memegang tasnya dengan sangat kuat.“Sial! Apa yang Davis rencanakan?” tanya Jack seraya mengamati para penonton di tribun. “Dia selalu saja membuatku jengkel!”Harry tertawa. “Ayahku sangat kesal sekaligus penasaran pada Davis. Dia terus mencibir Davis, tetapi di waktu yang sama, selalu bertanya mengenai pria itu.”“Apa kau tidak terganggu dengan hal itu, Harry?” Emir ber

    Last Updated : 2024-12-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   621

    Suasana semakin meraih dari waktu ke waktu. Para penonton terus berteriak sangat heboh, sedangkan para tamu VIP dan VVIP begitu antusias melihat pertandingan. Layar-layar besar menunjukkan pertarungan di arena.Para pria bertopeng bergerak sangat cepat, mulai menyerang Jay dari berbagai arah. Jay menghindari serangan dengan gesit, menghantam pukulan dan tendangan hingga beberapa pria bertopeng terdorong mundur beberapa langkah.Semua penonton tampak takjub melihat pergerakan Jay. Para penantang terus mendekat sembari, tetapi mereka justru terdorong tanpa bisa mendaratkan satu serangan pun.“Si Dewa Kematian itu sangat kuat,” ujar Dariel tanpa menoleh dari arena sekalipun. Ia tersenyum sangat lebar saat beberapa penantang mulai terjatuh. “Dia berhasil menahan Adrian dan mendorongnya. Aku tidak menyesal datang ke tempat ini!”Daisy memutar bola mata, memilih mendengarkan musik. “Tempat ini sangat berisik. Kenapa para pria selalu menyukai hal-hal menjengkelkan?”Daisy tersenyum saat meng

    Last Updated : 2024-12-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   622

    Davis menahan tawa. “Apakah aku harus meminta si Dewa Kematian agar dia sedikit mengalah, Tuan?”Henry Tolando menatap Davis tajam. “Tutup mulutmu dan jangan bersikap sombong di hadapanku, Davis!”“Baiklah, Tuan.” Davis masih mendapatkan peringatan dari sistem. “Dariel dan Daisy masih berada di ruangan VVIP. Jika aku pergi, aku kemungkinan akan bertemu dengan mereka.”Pertarungan semakin panas dari waktu ke waktu. Dua penantang kembali tidak sadarkan diri arena. Hanya enam penantang yang masih bertahan.Jay mengembus napas panjang. “Usia memang tidak bisa berbohong. Aku kelelahan meski aku bertarung tidak cukup serius. Aku ingin segera beristirahat sekarang.”Jay melompat-lompat kecil, melirik enam penantang yang tersisa. Para penonton bertarik memanggil “Dewa Kematian” sekaligus mendukung dan menghina penantang yang masih sadar dan sudah tidak sadarkan diri.“Pertarungan sudah berlangsung selama lima menit, tetapi si Dewa Kematian masih berdiri gagah menghadapi enam penantang yang te

    Last Updated : 2024-12-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   623

    “Apa maksudmu, Logan?” tanya Ludwig.“Seperti yang aku katakan barusan, Henry Tolando berada di arena pertarungan. Dia bekerja sama dengan seorang pebisnis baru untuk mengelola arena pertarungan. Si Dewa Kematian itu tampaknya adalah salah satu bawahannya,” jelas Logan.Ludwig mengepalkan tangan erat-erat. “Henry Tolando memang memiliki bawahan-bawahan yang sangat hebat. Si Dewa Kematian itu memang salah satu bawahannya.”Logan tersenyum. “Lalu, apa yang akan kau lakukan, Tuan? Apa kau tetap akan merekrut di Dewa Kematian?”Ludwig terdiam selama beberapa waktu, mengamati pemandangan malam kota. “Aku membatalkan rencanaku untuk merekrut si Dewa Kematian. Tindakan itu terlalu berisiko. Aku tidak boleh melakukan kesalahan apa pun sekarang.”“Meski kau membatalkan rencana tersebut, bukan berarti kau tidak boleh mencari tahu kelemahan si Dewa Kematian, Tuan. Selain mempersiapkan pasukan, kau juga harus mencari tahu kekuatan dan kelemahan lawan.”“Kau benar, Logan.” Ludwig tertawa. “Aku tid

    Last Updated : 2024-12-04

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   707

    Sementara itu, sebuah pasukan terlihat berjaga sembari mengawasi sebuah bangunan. Mereka bergerak menuju gedung saat seseorang memberi tanda. Begitu memasuki bangunan, mereka seketika menyebar ke sekeliling.Beberapa titik asap terlihat mengepul ke langit, bergerak ke sekeliling karena tiupan angin. Beberapa orang terbaring tidak sadarkan diri di beberapa tempat, sisanya meringis menahan perih.Di kedalaman sebuah hutan, sebuah rombongan mobil terlihat melaju sangat cepat. Pasukan bersiaga penuh, mengawasi keadaan sekeliling.“Brengsek!” Ludwig meringis kesakitan, menatap kepalanya yang sudah terlilit perban. “Mereka berhasil menyerang markas hingga aku terlempar dan membentur dinding.”Logan tersenyum. “Luka kecil itu tidak mungkin membunuhmu, Tuan. Kau akan sembuh dalam waktu cepat.”“Tutup mulutmu, sialan.” Ludwig bersandar di kursi.“Melawan militer memang sangat sulit, apalagi mereka menggunakan beberapa alat ciptaanku. Meski begitu, kita masih bisa menyelamatkan diri.” Logan ter

  • Sistem Pewaris Terhebat   706

    Aaron sontak terdiam ketika mendengar kabar dari bawahannya. Ia berdiri dari ranjang, mengepalkan tangan erat-erat. Wajahnya mendadak berubah menjadi merah seperti darah. “Dasar brengsek! Apa yang baru saja kau katakan?”Aaron memukul dinding, tidak peduli dengan tangannya yang berdarah. “Kau mengatakan kalau kau dan teman-temanmu gagal membawa Lucas, Liam, dan Levon? Bagaimana kalian semua bisa kalah menghadapi pasukan aliansi sialan itu?”“Apa?” Aaron membeku saat mendengarkan penjelasan bawahannya. “Pasukan khusus melindungi Lucas, Liam, dan Levon? Mereka memiliki alat canggih yang menyebabkan alat-alat kalian tidak berfungsi?”“Dasar sampah tidak berguna!” pekik Aaron di tengah keheningan malam. Kucing-kucing yang berada di atas kasur bergegas bersembunyi di bawah ranjang. “Apa kau dan teman-temanmu sedang membohongiku karena kalian semua gagal menjalankan misi itu?”Aaron menarik napas panjang, mengembuskan perlahan. Ia tertawa terbahak-bahak, memijat kepalanya yang berdenyut-de

  • Sistem Pewaris Terhebat   705

    “Hentikan, Davis! Jangan mengejar mereka!” ujar Sammy sembari menahan tangan Davis. Davis menatap beberapa batang kayu yang tumbang di depan, mengawasi keadaan sekeliling sesaat. Ia mengendalikan napas yang terengah-engah, mengingat pertarungan barusan. Don mendekati Davis. “Kondisi kita tidak memungkinkan untuk meneruskan pertarungan dan mengejar orang-orang itu, Davis. Seperti yang kau katakan, kita harus fokus untuk menangkap Lucas, Liam, dan Levon, dan menghindari pertarungan.”Davis mengamati Sammy, Don, dan yang lain. “Aku dan mereka sama-sama kelelahan sekarang, apalagi setelah pertarungan dengan empat orang itu. Mereka sangat kuat, apalagi mereka memiliki alat-alat canggih,” gumamnya. “Bagaimana dengan Lucas, Liam, dan Levon?”“Pasukan kita berhasil mengamankan mereka dari orang-orang itu,” ucap Nathan. “Kita harus segera pergi dan menyerahkan mereka ke pasukan aliansi, Davis.” Sammy mengambil secarik kain di tanah, menoleh pada pepohonan di sekeliling. “Mereka kemungkinan

  • Sistem Pewaris Terhebat   704

    Asap hitam membumbung tinggi ke langit dan sekeliling. Dua anggota dari tim rahasia bergerak sangat cepat menuju beberapa pengawal yang menjaga Lucas, Liam, dan Levon.Davis mendadak muncul, menghadang dua anggota itu. Ia menggunakan kemampuan pelumpuh, bergerak ke belakang sebuah pohon.Dua anggota itu terdiam saat tersengat listrik, nyaris terjatuh.“Apa yang terjadi?” tanya seorang anggota sembari mengawasi keadaan sekeliling, berusaha tetap berdiri tegak. “Kita seharusnya bisa menahan serangan listrik dengan alat kita.”“Ya, kau benar. Apakah alat-alat kita rusak, atau musuh memiliki alat yang lebih canggih dibandingkan kita?” sahut anggota lain sembari memaksakan diri bergerak.Davis muncul di belakang dua pria itu, memukul mereka sekuat mungkin. “Aku tidak memiliki waktu banyak.”“Ah!” Dua anggota itu seketika ambruk di tanah. Alat-alat mereka mengeluarkan asap.“Sialan! Aku tidak bisa bergerak! Alat-alatku juga hancur! Siapa yang sudah menyerang?”“Aku melihat seseorang menyera

  • Sistem Pewaris Terhebat   703

    Keempat pria muncul dari balik pohon, berlari menuju Lucas, Liam, dan Levon yang berada di dalam mobil. Saat mereka akan mendekat, Don dan yang lain segera menyerang mereka.Keempat pria itu menahan serangan Don, Trex, Frans, dan Willy, sedangkan Sammy, Nathan, dan anggota lain segera melindungi Davis.“Orang-orang itu mampu melawan Don dan yang lain dengan seimbang,” ujar Davis saat mengamati pertarungan.Davis memindai keempat pria itu melalui layar hologram. “Mereka memiliki beberapa alat canggih. Kita harus secepatnya pergi dari tempat ini sebelum pasukan Logan dan Ludwig datang.”Keempat pria itu tersenyum karena mendapatkan lawan sepadan. Mereka menyerang sembari saling berbagai informasi.Davis mendapatkan sebuah notifikasi di layar hologram. “Mereka meretas semua alat kita, termasuk mobil-mobil kita. Kita tidak memiliki pilihan selain melawan mereka.”“Kau benar, Davis. Aku tidak bisa menghubungi siapa pun sekarang.” Sammy memberikan tanda pada Nathan.Nathan segera menaiki po

  • Sistem Pewaris Terhebat   702

    [Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav

  • Sistem Pewaris Terhebat   701

    Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak

  • Sistem Pewaris Terhebat   700

    Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga

  • Sistem Pewaris Terhebat   699

    Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status