Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 561 - Chapter 570

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 561 - Chapter 570

681 Chapters

561

Pasukan Lucas Frangkrut terus berdatangan dari berbagai arah. Mereka menyerang secara membabi buta setelah mendapatkan kabar jika pria itu terluka. Pertarungan terjadi di beberapa titik. Anggota-anggota aliansi terpaksa mundur ke wilayah yang lebih aman. Davis mengamati keadaan Lucas melalui layar hologram, beralih pada Sean. “Sean masih dalam perjalanan menuju bukit Salu bersama pasukan keluarga Miller yang lain.”Davis mematikan layar hologram, mengamati sebuah tenda di atas. “Jack dan pasukannya masih bertarung dengan pasukan musuh. Lucas dan aliansinya mengerahkan banyak pasukan untuk memenangkan pertarungan.”Davis dan pasukannya tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Pertarungan terus terjadi, merembet hingga ke beberapa tempat. “Aku datang untuk membantumu, Jack,” ujar Davis seraya mendekat. “Tutup mulutmu, Davis! Aku tidak membutuhkan bantuanmu,” ketus Jack seraya menepis tangan anggotanya yang sedang mengobati dahinya. “Kau sebaiknya pergi sebelum aku menghabisimu!”
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

562

Benjamin, Rudy, Ramon, Missy, dan para anggota lain bergerak sangat cepat di antara pasukan aliansi yang bergerak menuju kediaman utama keluarga Frangkrut. Suasana ledakan terdengar beberapa kali, bersahutan dengan suara teriakan dan tembakan. Pasukan keluarga Frangkrut berdatangan dari berbai titik, langsung berhadapan dengan pasukan aliansi. Benjamin, Rudy, Ramon, Missy, dan yang lain terus bergerak di tengah pertarungan. Di saat yang sama, Levon berusaha untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan. “Dasar bajingan! Aku dan timku kesulitan untuk mengambil alih sistem.”“Levon pergilah bersama kakek ke lokasi aman sekarang juga! Kau bisa menyerahkan hal itu pada timmu. Aku akan mengulur waktu sampai kau dan kakek aman.” Liam mengepalkan tangan erat-erat, memerintah para bawahannya melalui ponsel. “Sial! Ponselku mendadak mati!” Liam bergegas ke dinding, menekan beberapa tombol di sebuah alat. “Alat ini juga tidak berfungsi.”Landon membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekelili
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

563

Sebastian sedang berada di balkon kamar, mengamati pantai dan laut. Ia terus mendapatkan pembaharuan informasi dari Sammy. Angin berembus cukup kencang, menggoyangkan dedauan. Suasana begitu hening meski pikiran dan perasaannya sedang kalut.“Aku sangat mengkhawatirkanmu, Davis. Aku merasa bersalah karena aku tidak bisa berada di sisimu sekarang, apalagi kau begitu dekat dengan keluarga Miller. Kalau Samson sempat melihatmu, dia kemungkinan besar akan mengenalmu. Dia pasti akan melaporkan kecurigaannya pada paman-pamanmu”Sebastian mengepalkan tangan erat-erat, mengembus napas panjang. Ia menoleh saat pintu terbuka. “Kakek.” Alex berjalan mendekat, menunduk. “Aku membuatkan minuman hangat ini untukmu.”Alex berhenti di belakang Sebastian, menggaruk rambut sesaat. “Sejujurnya, Angela yang membuat minuman ini. Aku berniat untuk membuat minuman sendiri, tetapi aku justru menjatuhkan gelas.”“Kau bisa menyimpannya di nakas. Aku akan meminumnya nanti.” Alex terdiam saat melihat kepalan
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

564

Alvin masih tidak sadarkan diri di dalam jeruji besi. Pasukan keluarga Miller mengaktifkan pengamanan super ketat pada pria itu. Mereka mulai meninggalkan bukit Salu sesuai dengan perintah Samson. Samson menggertakkan gigi ketika melihat Alvin dari dekat. “Sial! Meski aku sudah menangkap Dylan, tetapi aku tidak merasa senang maupun bahagia. Aku justru merasa tegang dan was-was jika seandainya dia hanya berpura-pura.”Samson mengepalkan tangan erat-erat. “Aku takut Dylan tiba-tiba meledakkanku dan pasukanku hingga tewas. Melihat perlawanan Dylan selama ini, aku sangat ragu dia bisa kalah hanya dengan kesalahan kecil.”Samson memberi tanda pada Chris untuk menghampirinya. “Chris, bagaimana pendapatmu soal penangkapan Dylan?” “Aku sejujurnya merasa curiga karena Dylan kalah dengan mudah, Tuan. Aku menduga jika dia sengaja mengalah. Kita harus sangat waspada,” jawab Chris. “Kau benar, Chris.” Samson mengamati Alvin saksama. Ia terkejut saat seorang anggota membisikkan sesuatu padanya.
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

565

“Selamat datang di Techno Residence, Tuan Damian, Nyonya Dominique. Aku Notech, robot pemandu kalian,” ujar robot putih seraya membungkuk. “Tuan Dalton sudah menunggu kehadiran kalian berdua.”“Bukankah robot itu sangat mirip dengan robot mainan yang sering dimainkan Davis saat dia bayi?” ujar Damian. “Kau benar.” Dominique tersenyum, memegang tangan Damian lebih erat. Damian dan Dominique memasuki rumah, tampak takjub saat melihat beberapa robot yang berkeliaran di lantai dan udara. “Dalton mengingatkanku dengan Dylan.” Dominique tertawa, menyentuh sebuah robot burung yang terbang ke arahnya. “Bukankah semua ini luar biasa?”“Dylan dan Dalton berjuang sangat keras selama ini. Kita sangat beruntung karena memiliki mereka.” Damian menoleh saat sebuah robot menabraknya. “Ah, maafkan aku, Paman. Robot itu masih harus aku perbaiki.” Suara seorang pria muncul dari robot. “Jadi, di mana kau sekarang, Dalton? Bisakah kau menemui kami sekarang?”“Aku masih berada di ruanganku sekarang. K
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

566

Pasukan keluarga Miller bergerak menuju pantai. Beberapa helikopter terlihat terbang di atas langit. Di saat yang sama, pertarungan pasukan Lucas dan pasukan aliansi semakin memanas seiring pasukan bantuan Lucas yang terus berdatangan dari arah laut dan pantai. Lucas masih tidak sadarkan diri, terbaring di sebuah kotak dengan penjagaan yang sangat ketat. Henry Tolando terus memberi informasi pada anggota aliansi mengena situasi Lucas dan pertarungan. Pertarungan terus terjadi di berbagai titik. Pasukan Lucas beberapa kali berhasil memukul mundur pasukan aliansi. Waktu semakin dekat dengan tengah malam, tetapi keadaan semakin ramai dengan suara tembakan dan teriakan. “Quest? Apa maksudmu, Davis? Apakah seseorang memerintahkanmu untuk menyelesaikan quest?” tanya Jack untuk kesekian kali. Jack mengepalkan tangan erat-erat, semakin mendekati Davis. Ia semakin penasaran dengan Davis karena ia belum tahu informasi pria itu. “Davis hanyalah sampah keluarga Andeson sebelumnya. Akan tetapi
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

567

Darius mencubit lengannya berkali-kali, memastikan pertemuan ini bukanlah mimpi. Ia menyeka tangis berkali-kali, menyentuh layar hologram di mana Darius berada. “Damian, aku sungguh merasa bahagia.”Damian tampak bahagia karena bisa berbincang dengan Darius setelah sekian lama terpisah. Ia berusaha tegar meski air mata ingin jatuh membasahi pipi. “Ayah, aku bersyukur kau baik-baik saja.”“Aku berjuang sejauh ini untukmu dan Davis, Damian.” Darius tersenyum, menegakkan punggung. “Putramu masih hidup, Damian. Dia sudah tumbuh menjadi pria yang sangat kuat.”“Aku selalu mengawasi Davis dari tempatku, Ayah. Kita perlu berterima kasih pada Simon yang sudah menyelematkan Davis saat kejadian bertahun-tahun lalu. Dia jugalah yang sudah merawat dan melindunginya selama ini.”Darius kembali menangis tersedu-sedu. Ia merasa semua rasa sakitnya menghilang. “Aku sungguh bahagia. Kita juga patut berterima kasih pada Dylan. Dialah yang sudah membuat pertemuan ini menjadi kenyataan. Aku sungguh bahag
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

568

“Aku lengah,” gumam Davis seraya menendang wajah musuh sekuat tenaga. Ia melompat setinggi mungkin, memutar tubuh di udara, menghantam pukulan hingga musuh terlempar dan tidak sadarkan diri. Davis menghajar lima yang menyerangnya bersamaan. Ia bergerak secepat mungkin, menangkis pisau dengan tongkat besi, menumbangkan semua musuh dalam waktu singkat. Davis berguling-guling saat beberapa musuh menembak dari pohon, bersembunyi di belakang pohon. Ia melihat pasukannya bertarung dengan pasukan musuh. Sistem terus memberikan informasi padanya. “Aku nyaris celaka karena aku lengah.”Davis mengamati layar hologram sesaat, mengamati Sammy, Don, Trex, dan anggota pasukannya yang melawan musuh. “Aku belum menggunakan kemampuan sistem, selain kemampuan pindai dan cari.”Jack mendengkus kesal saat melihat Davis bertarung. “Sialan! Aku terpaksa bersembunyi di belakang pohon seperti pengecut karena aku terluka. Davis membuatku semakin kesal. Kemampuannya semakin meningkat dari waktu ke waktu.”J
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

569

“Sial! Kenapa mereka tiba-tiba mengejarku?” Ryan Buldone berada di tengah-tengah para pengawalnya. Ia menyentuh pistol, bersiap untuk berbagai kemungkinan. Pasukan keluarga Miller bergegas mengelilingi Ryan Buldone dan para pengawalnya. Mereka tidak peduli dengan pasukan Ryan yang berdatangan dan mengarahkan pistol pada mereka.“Kami tidak akan bertindak buruk padamu, Ryan. Kami hanya bertanya satu hal padamu,” ujar Sean.Ryan Buldone masih terkejut, berusaha setenang mungkin. “Mereka tidak gentar meski pasukanku mengelili mereka sekarang. Aku sebaiknya tidak menunjukkan tana-tanda permusuhan pada mereka,” gumamnya. “Apa kau memasukkan racun ke dalam minuman Dylan?”Ryan Buldone sontak teringat dengan pembicaraannya dengan Alvin beberapa waktu sebelum pria itu pergi ke bukit Salu. “Dylan memenuhi janjinya. Aku akan mendapatkan hadiah besar dari keluarga Miller,” batinnya. “Ya, aku memang memasukkan racun ke dalam minuman Dylan sebelum dia pergi ke bukit Salu. Dia terus bersamaku s
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more

570

Benjamin, Rudy, Ramos, Megan, Missy, dan anggota lain seketika menyerang pasukan musuh, melesatkan tendangan dan pukulan hingga musuh bertumbangan ke jalan. Tak lama setelahnya, pasukan aliansi datang berbondong-bondong. “Serahkan orang-orang itu pada pasukan aliansi. Kita harus bergegas menangkap Liam, Levon, dan Landon sekarang juga!” ujar Benjamin.Benjamin, Rudy, Ramos, Megan, Missy, dan anggota lain segera mengejar Liam, Levon, dan Landon. Beberapa kelompok pasukan aliansi mengikuti mereka. Pertarungan berlangsung memanas di jalan. Setiap kelompok saling menyerang dan bertahan. Deretan mobil berdatangan, menembaki para angota pasukan aliansi.Benjamin mengamati keadaan belakang sesaat. “Sialan! Lucas memerintahkan pihak kepolisian untuk menghalangi perjalanan kita! Di mana keberadaan Liam, Levon, dan Landon sekarang, Rudy?”Rudy memacu motor lebih cepat, menoleh ke belakang sesaat. “Mereka sudah dekat dengan pelabuhan. Mereka akan melarikan diri melalui laut. Akan tetapi, merek
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more
PREV
1
...
5556575859
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status