“Aku sangat benci melihat wajahmu sekarang, tetapi aku akan mendengarkan rencanamu, Davis. Akan tetapi, kau hanya memiliki waktu dua menit untuk menjelaskan rencanamu padaku,” ujar Henry Tolando seraya memberi tanda pada para pengawalnya untuk meninggalkan ruangan. Davis tertawa. “Kau memang memiliki hati yang baik, Tuan. Aku tidak akan membuang waktumu dengan sia-sia.” Davis menjelaskan rencananya pada Henry Tolando. Ia menoleh ke luar ruangan sekilas, tersenyum saat pria itu memperhatikannya dengan saksama. “Bagaimana menurutmu?” Henry Tolando berbaring di kasur, mengembus napas panjang. “Kau sungguh membuatku sangat muak, Davis. Aku harus mengakui jika idemu menarik. Jika kau mengatakan mereka lebih kuat dibandingkan dengan orang itu, aku terpaksa menyetujui rencanamu. Hanya saja, kau harus bertanggung jawab penuh dengan rencanamu.” “Aku mengerti.” Jeremy, Erwin, dan tiga anggota aliansi mengamati ruangan Henry Tolando. “Pemuda bernama Davis itu sangat berani berbicara deng
Last Updated : 2024-10-03 Read more