“Alex, apa yang terjadi padamu? Kenapa kau tiba-tiba memanggil kakek?” tanya Davis. Alex menggaruk-garuk rambut, mengawasi keadaan sekeliling. Ia sangat kelelahan sehingga tertidur di sofa. Latihan bersama Sebastian membuatnya sangat lelah. “Alex,” panggil Davis sembari menyentuh bahu Alex. “Ah, aku bermimpi pria menyeramkan seumuran Kakek Sebastian melatihku hingga aku nyaris mati. Aku mungkin terlalu lelah sehingga bermimpi aneh.” Sammy, Don, Trex, dan yang lain menahan tawa melihat kondisi Alex. Mereka tahu bagaimana berlatih di bawah bimbingan Sebastian. “Sialan, Don dan yang lain menertawakanku,” gumam Alex. “Alex, aku datang bersama Harry. Dia adalah teman baruku sekaligus putra dari Tuan Henry Tolando. Dan Harry, dia adalah Alex, adikku.” “Kalian tidak mirip sebagai adik dan kakak.” Harry tertawa, mengamati Alex saksama. “Kau sebaiknya segera membersihkan diri dan beristirahat, bocah. Kau tampak sangat kelelahan seperti sudah berlatih keras.” “Aku memang akan mandi
Last Updated : 2024-09-13 Read more