Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 251 - Chapter 260

683 Chapters

251

Pasukan musuh terus berdatangan dari segala penjuru. Willy dan Nathan menghajar mereka dengan sangat cepat.Dari arah sekeliling gedung, pasukan Davis melempar bom asap pada musuh hingga beberapa di antara pasukan musuh terjatuh dan tidak sadarkan diri karena terlalu banyak menghirup banyak asap.“Bom asap itu membuat mereka tertidur dan tidak bisa bergerak untuk sementara waktu. Aku harus berterima kasih pada Jacob yang sudah menyiapkan hal itu untukku.” Davis tersenyum saat melihat kepulan asap di beberapa titik.Davis dan Sammy menaiki gedung melalui tangga kecil.“Aku menemukan Davis!”“Aku menukan Davis bersama seorang pria bertopeng!” teriak seorang musuh yang kemudian tumbang karena dipukul oleh Willy dari belakang.Davis dan Sammy segera bersembunyi ketika sorot lampu akan mengarah pada mereka. Beberapa anggota pasukan yang memakai pakaian yang sama dengan Davis dan Sammy mulai bergerak ke belakang gedung. Beberapa pasukan musuh mulai terkecoh.Davis dan Sammy berganti pakaian
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

252

Davis mengamati pertarungan Don dan Frans yang sedang melawan dua pria bertopeng melalui ponsel. “Pria yang menjadi bawahan Jack mampu menahan imbang Don, begitupun dengan pria bertopeng lain yang mampu mengimbangi Frans. Mereka sangat kuat.”Davis menggeser layar, mengamati beberapa titik yang berkedip-kedip. “Trex sudah berada di rooftop, sedang Willy dan Nathan berada di lantai bawah. Jack, Edwin, Russel, dan Roland sudah terkurung, tetapi anehnya mereka belum menunjukkan pergerakan apa pun. Mereka justru tampak tenang seolah-olah mereka akan menang.”“Semua pasukan mereka nyaris dikalahkan. Dua orang kepercayaan mereka sudah berhasil ditumbangkan dan hanya tersisa dua orang lagi yang sekarang sedang bertarung dengan Don dan Frans. Mereka tentu tahu jika aku masih memiliki lima orang bertopeng yang bisa mengalahkan mereka. Satu-satunya cara mereka adalah melarikan diri. Lalu bagaimana cara mereka melarikan diri jika mereka terkurung?”Davis memejamkan mata-mata erat-erat, berusaha
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

253

“Pria itu … Davis?” Jack segera mengirim pesan pada Edwin, Russel, dan Roland. “Tangkap Davis sekerang juga!”Pasukan musuh yang tersisa segera menerjang ke arah Davis.Davis segera menghajar kawanan musuh dengan cepat hingga mereka bertumbangan. Ia berlari melewati musuh yang sudah bergelimpangan di tanah dan sungai, mengejar mobil yang membawa Jack.“Pria brengsek itu memang Davis. Aku bisa mengetahui dari caranya bertarung.” Jack memendang kursi sopir. “Lebih cepat!”Sang sopir memacu mobil lebih cepat.Jack berdecak, menghubungi Tommy. “Apa yang kau lakukan di sana, Brengsek? Apa kau sedang bermain-main? Aku menunggumu di perbatasan. Aku akan menghukummu jika pasukanmu tidak datang tepat waktu.”Tommy berdeham sebagai pengganti jawaban. Ia masih sibuk menghadapi Don yang semakin memojokannya.Don melesatkan serangan-serangan mematikan pada Tommy, begitupun Frans yang terus mendesak Eslon hingga pria itu tersudut di dinding.Don menghantam pukulan kuat ke perut Tommy hingga pria it
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

254

“Willy dan Nathan bisa menangani orang-orang itu, Davis. Percayalah pada mereka.” Sammy memacu mobil lebih cepat. Davis mengamati Paula yang tengah menabrak dan memepet mobil dari samping dan belakang hingga beberapa orang berjatuhan ke jalan. “Dia wanita yang gila.”“Kau akan terkejut saat tahu bagaimana kegilaan Paula saat dia masih muda, Davis.”Jack, Edwin, Russel, dan Roland terkejut ketika mendapatkan informasi mengenai bawahan mereka yang bertumbangan di belakang. Mereka melihat sebuah mobil yang menabrak mobil-mobil bawahan mereka di layar.“Salah satu pria bertopeng.” Jack terkejut, mengamati sosok yang duduk di kursi kemudi. “Tidak. Dia bukan seorang pria. Dia adalah satu-satunya wanita bertopeng di pasukan Davis.”Layar tiba-tiba mati.“Brengsek! Bawahan Davis sudah kembali meretas sistemku!” Jack mendengkus kesal, menoleh ke belakang untuk melihat keadaan. “Wanita itu bertopeng itu sangat gila. Dia tidak tidak terlihat ketakutan sama sekali meski tembakan mengarah padanya
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

255

“Bom?” Sammy terkejut ketika melihat Davis tampak panik.Davis segera menghubungi Willy, Nathan, dan Paula. Sayangnya, panggilan tidak bisa terhubung.Sebuah ledakan cukup kuat tiba-tiba terjadi di belakang. Mobil terdorong ke depan, berputar-putar, dan nyaris menabrak pembatas jalan. Sammy berusaha mengendalikan kendaraan dengan selihai mungkin. Ledakan-ledakan susulan terjadi di sekitar mereka. Mobil kembali terdorong dan berputar-putar hingga posisi miring dan akhirnya terjatuh.Davis merasakan kepalanya sangat pening. Ia melihat semua benda dalam posisi terbalik, termasuk Sammy. Alarm terus berbunyi dan cincinnya berkedip merah.[Peringatan][Health Point Anda tersisa 27/38 dan terus menurun seiring waktu][Segera pergi ke lokasi yang aman][Sistem sudah menonaktifkan bom di sekitar Host]“Davis, kau baik-baik saja?” tanya Sammy seraya melepas sabuk pengaman. Ia terkejut ketika melihat darah menetes dari dahi Davis.Davis melepas sabuk pengaman, menyeka darah di dahi. Ia butuh beb
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

256

“Brengsek! Kita terjebak! Padahal kita sudah berada cukup dekat dengan Spectatown.” Jack menatap geram pasukan bertopeng di depannya. “Di mana Trex? Aku tidak melihatnya.”Jack segera mengecek ponsel untuk mencari jalur keluar. “Satu-satunya jalan adalah melalui hutan dan sungai. Brengsek kau, Davis! Kau sudah membuatku sangat kesal!”Davis dan Sammy tiba, disusul oleh Willy, Nathan, dan Paula. Anggota pasukan Davis mulai mengelilingi mobil.Jack mengecek keberadaan Tommy. “Tommy berada cukup dekat denganku. Tapi kenapa dia tidak datang menolongku? Dia justru tidak berpindah dari lokasinya sekarang. Apa mungkin dia sedang menghadapi pasukan musuh?”“Pasukanku sudah datang. Mereka akan membuka jalan di depan untuk kalian. Bersiaplah,” ujar Joseph di layar.“Tabrak mereka!” perintah Jack tanpa ragu.Sopir seketika memacu mobil sekencang mungkin. Pasukan Davis yang berada di depan segera menghindar ke samping di mana beberapa orang berhasil menaiki mobil. Edwin, Russel, dan Roland mengik
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

257

[Waktu penyelesaian Quest Utama (1) : 15 menit 25 detik]“Aku hanya memiliki waktu lima belas menit lagi untuk menyelesaikan quest.” Davis berlari secepat mungkin, berbelok ke arah hutan, bersikap waspada.“Aku yakin Sammy dan Don bisa mengalahkan Russel dan Roland dengan mudah. Aku akan menghadapi Jack dan Edwin. Ini akan jadi tantangan yang bagus untukku.”Davis lari menerobos hutan, mengawasi sekeliling dengan waspada. “Pasukan musuh mungkin sudah menungguku di dalam hutan. Aku tidak memiliki waktu untuk mundur dan menunggu kedatangan Sammy dan yang lain.”Jack dan Edwin terus berlari menuju batas hutan.“Gerakkan kakimu lebih cepat, Brengsek!” bentak Jack.“Berhenti memerintahku, Sialan!” Edwin menoleh ke belakang sesaat. “Aku sudah berlari secepat mungkin.”“Kau memiliki hutang budi padaku karena aku menolongmu. Russel dan Roland mungkin saja sudah tertangkap oleh orang-orang bertopeng itu.”Edwin berdecak. “Jika aku tidak meledakkan bom, kau tidak mungkin berada di depanku sekar
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

258

“Kau harus mengalahkanku lebih dulu jika ingin mengetahui jawabannya.” Davis menekan kuat-kuat kakinya ke tanah, mengigit lidahnya agar tetap sadar. Ia melihat Health Point-nya terus menurun di layar.Davis melesat ke arah Jack dengan sebuah tendangan dari atas.Jack segera menahan tendangan Davis, mundur selangkah. Ia melesatkan tendangan dari samping, tetapi Davis mampu menahannya dengan tendangan serupa.Davis menahan tendangan Jack dengan kedua tangan, terdorong mundur selangkah. “Kekuatan serangannya meningkat drastis.” Jack terus melesatkan serangan bertubi-tubi. Seluruh tubuhnya seperti dipenuhi oleh amarah yang meluap-luap. “Aku akan menghabisimu, Davis.”Davis terdorong ke belakang ketika gagal menahan serangan Jack di perutnya. Ketika akan membalas serangan, Jack berhasil mendaratkan tendangan ke pinggangnya.Davis terdorong ke samping, menghindar sekaligus menahan gempuran serangan Jack. “Jack sedang dikuasai amarah. Dia menjadi kuat, tetapi di saat yang sama menampilkan
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

259

Tommy dan Eslon sontak membungkuk untuk memberi hormat. Wajah mereka tampak sangat tegang. Mereka tidak bisa menahan keterkejutan mereka.“Tuan Simon, aku benar-benar terkejut karena bisa bertemu dengan Anda setelah sekian lama,” ujar Tommy dengan wajah yang masih terkejut.“Kita sudah terpisah sekitar dua puluh lima tahun lamanya. Aku senang karena Anda baik-baik saja” sahut Eslon.Tommy dan Eslon menoleh pada Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan Paula. Mereka akhirnya tahu sosok yang teman-temannya katakan sebelumnya.“Aku tahu kalian sangat kebingungan sekarang. Aku akan menjelaskan sedetail mungkin pada kalian,” ucap Sebastian.“Apa kalian sudah bertemu dengan Davis?” tanya Sebastian.Tommy dan Eslon menoleh pada Davis, mengangguk.“Davis adalah putra dari Tuan kita, Tuan Darius dan Nyonya Dominique.”Tommy dan Eslon kembali terkejut, menatap Davis dari ujung kepala hingga ujung kaki. Ketika menoleh pada Sammy, Don, Willy, Nathan, dan Paula, mereka mendapatkan anggukan. Mer
last updateLast Updated : 2024-04-09
Read more

260

“Aku dan Eslon akan membawa Jack, Edwin, Russel, dan Roland ke Spectatown. Kami akan berpura-pura sudah menolong mereka darimu dan pasukanmu. Kami harus memastikan jika kami masih berada di pihak mereka,” kata Tommy.Eslon menambahkan, “Davis, aku yakin Jack, Edwin, Russel, dan Roland tidak akan menerima kekalahan ini. Mereka akan melakukan serangan balasan padamu. Jika kau mampu mengalahkan mereka, kau seharusnya bisa mengalahkan mereka di pertarungan selanjutnya.”“Aku mengerti. Kalian boleh pergi sekarang.”Don dan Trex meninggalkan ruangan bersama Tommy dan Eslon. Mereka berbincang mengenai skenario penculikan Jack, Edwin, Russel, dan Roland.“Beristirahatlah, Davis,” ujar Paula.“Aku harus menghubungi Alex, Angela, dan Jacob.” Davis mengambil ponsel dari nakas. Ia mendapatkan banyak pesan dan panggilan dari Angela, Alex, dan Jacob. “Selain kalian, mereka juga sangat mengkhawatirkanku.”“Davis, kenapa dengan wajahmu?” tanya Alex sesegukan.“Syukurlah, kau selamat Davis. Aku bisa t
last updateLast Updated : 2024-04-09
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status