Ravi melihat ke arah Devan, karna sahabatnya itu tak menjawab pertanyaannya, di pandangnya lekat-lekat wajah Devan, dan matanya pun ikut mengarah ke arah Devan memandang, hamparan laut yang luas dengan beberapa gemerlap lampu dari perahu nelayan yang tengah mencari nafkah di malam hari. Pandangan Devan memandang lurus tanpa ekspresi."Dev, Devan, Devan," Ravi memanggil nama Devan namun tak ada sahutan dari lelaki itu. Ravi menjadi khawatir, karena tatapan Devan begitu dingin dan kosong."Devan," sekali lagi Ravi mencoba untuk memanggil sahabatnya, yang tengah melamun, sambil menggoyangkan lengan Devan.Panggilan Ravi akhirnya dapat membubarkan lamunan Devan terlebih lagi, dia menggoyang lengan Devan sontak saja Devan langsung menoleh ke arah Ravi. Devan hanya mendengus kesal pada Ravi, yang tentu saja tak di hiraukan oleh lelaki itu."Hey, apa kau melamun? Kau masih tak bisa lupakan Jenna, masih saja kau mengingat wanita itu?" Ravi tidak habis pikir setelah sekian lama, semenjak keja
Read more