Ketegangan yang ada di dalam sana tentu berbeda dengan ketegangan yang dirasakan Hana di luar ruang kerja Dion. Di dalam sana, Dion tegang, Selfi mungkin juga tegang. Yang pasti, di luar Hana tegang karena merasa takut dan terancam.Hana mundur pelan dari depan pintu ruang kerja Dion. Dia tidak mau membuat kegaduhan, bisa-bisa Hana dikira sedang menguping kegiatan mereka di dalam.Setelah mundur beberapa langkah, baru saja Hana akan berbalik, terdengar suara yang menyapa Hana dengan penuh semangat. "Hai, Hana. Kau ada disini rupanya. Mau menemui Pak Dion? Aku juga perlu menemui Pak Dion," ujar Abi. Abi adalah manajer produksi di perusahaan milik Dion itu. Suaranya terdengar lantang, Abi memang orang yang selalu bersemangat."Eh ... Oh ... Umm, Ya, Pak Abi. Saya mau menemui Pak ... Eh, tidak, saya tidak mau menemui, saya ingin bertanya pada ...." Hana memandang ke arah meja Selfi."Kau ingin bertanya pada Selfi? Lebih baik langsung bertanya pada Pak Dion saja. Apakah mengenai proyek ya
Read more