Devan mengangkat tubuh Hana pada hitungan ketiga, wanita itu berhasil naik ke atas punggung kuda, Devan lalu ikut naik keatas kuda, Devan duduk di belakang Hana.Van tersenyum saat berada sedekat itu Dengan Hana, sedangkan Hana sendiri merasa gugup, Devan begitu dekat dengannya bahkan deru nafas lelaki itu begitu terasa menyentuh pipinya. Saat ini Hana sudah merah merona pipinya sudah seperti tomat karena ulah Devan.Devan lalu mengajarkan pada Hana, kedua tangan Devan memegang tali kekang itu, menariknya secara perlahan.“Pegang tali ini Hana, dan tarik secara perlahan nanti kuda itu akan bergerak, berjalan sesuai arahan mu, pelan-pelan saja,” ujar Devan berbicara pada Hana.Secara perlahan Hana menarik tali kekang itu, kuda pun langsung berjalan, Devan mengajarkan Hana secara perlahan cara menunggang kuda, mereka pun berkuda hingga ke bukit.Jangan ditanya bagaimana perasaan Hana saat ini, dia merasa gugup sekali, posisinya dengan Devan begitu dekat, membuat jantung Hana terus ber
Baca selengkapnya