Akibat terdorong dan terjatuh di atas serpihan kaca, Farraz meringis ketika lengan kokonya tertancap serpihan kaca tersebut, menyebabkan lengannya sakit dan mengeluarkan darah segar.Shanaya berjongkok, dia menarik suaminya agar berpindah tempat. Shanaya jadi gemetar, tidak sengaja mendorong tubuh suaminya, beginilah akibatnya."Mas Farraz ... aku minta maaf, aku tidak sengaja mendorongmu," uja Shanaya. Bibirnya bergetar, lantaran shock dengan kejadian barusan.Farraz menepis kasar air mata Shanaya yang menggenang. "Tidak usah menangis, aku sangat muak melihatnya. Ini akibatnya, kau tidak mau mendengarkan perkataan suamimu. Dasar bodoh dan bebal!"Shanaya menggigit bibir bawahnya, menahan untuk tidak menangis. Mau bagaimana pun, Shanaya merasa bersalah atas perbuatannya. Karena didorong olehnya, tangan sang suami terluka."A-aku obati Mas, lenganmu berdarah, ayo," Farraz hanya pasrah saja ketika Shanaya membawanya ke ruang tamu, gadis itu mencari kotak p3k.Keduanya duduk bersebelahan
Terakhir Diperbarui : 2024-01-27 Baca selengkapnya