Home / Pernikahan / Istri Kedua Tuan Farraz / Kabanata 141 - Kabanata 150

Lahat ng Kabanata ng Istri Kedua Tuan Farraz: Kabanata 141 - Kabanata 150

206 Kabanata

(Season 2) Kehidupan Baru

menceritakan tentang Arash Gevano Arsawijaya yang harus mengalami nasib sial, setelah ia pergi ke Club malam. Malam yang tadinya ia gunakan untuk bersenang-senang, malah menjadi malapetaka besar baginya.malam itu, dia terlibat skandal cinta satu malam bersama seorang gadis tidak dikenal. Shiena Adelissya namanya, ia harus mengalami nasib tragis usai kehormatannya terenggut paksa.keduanya dipergoki Farraz, sedang berada di sebuah kamar dalam keadaan tanpa sehelai benang. Keduanya terpaksa dinikahkan sebagai bentuk pertanggung jawaban. Meski Arash dan Shiena mempunyai kekasih, keduanya tidak bisa menolak.Selama menjalani biduk rumah tangga yang tak diinginkan, hubungan keduanya tampak dingin dan bahkan Arash tak segan memberikan pelajaran pada Shiena agar wanita itu tersiksa.Mereka juga mengadakan sebuah perjanjian pernikahan. Akankah mereka mampu menjalani rumah tangga saat Arash masih berhubungan dengan kekasihnya?
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 141. Arash Gevano Arsawijaya

Dentuman suara alat musik terdengar begitu kerasa di sebuah ruangan ballroom yang begitu luas. Banyak orang yang sedang menikmati malam ini di salah satu Club malam di Jakarta.Para pengunjung berjoget riang, meliuk-liukkan tubuhnya mengikuti DJ yang disetel di podium sana. Hari ini, adalah hari bahagia bagi seorang pria muda bersama kekasihnya.Arash Gevano Arsawijaya, putra sulung dari Farraz dan Shanaya. Tak terasa, sikecil sudah beranjak dewasa. Saat ini, usianya sudah menginjak ke umur 24 tahun."Sayang, kapan kau akan bilang pada Daddy dan Mommy kalau kita akan menikah?" ujar seorang gadis muda. Memakai pakaian terbuka, memperlihatkan belahan dada dan lekuk tubuhnya.Zevallia Fanadira, seorang wanita yang sudah memikat hati si pengusaha muda itu.Arash yang sudah banyak minum pun mengurut pangkal hidungnya. "Sabarlah, Ze. Aku selalu berusaha meminta restu Daddy dan Mommy. Tapi tetap saja, mereka tidak setuju."Jawaban itu membuat hati Zeva tersentil, sesak dan kesal. Selama berh
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 142. Cinta Satu Malam

Pria bertubuh kekar itu meremas kerah baju yang digunakan Marveen, kemudian menyeretnya. Dengan berat hati, Marveen melepaskan tubuh Shiena dan meninggalkannya pergi sendirian di depan kamar.Marveen harap, Shiena masih ada di sana saat ia kembali. Ia harus menyelesaikan urusan hutang piutangnya dulu.Sementara di kerumunan orang-orang, Zeva sudah dipengaruhi oleh alkohol karena sedari tadi berjoget tanpa henti. Ia menoleh, ke tempat yang ia booking bersama Arash. Namun sayangnya, Arash malah tidak ada di tempat."Loh, ke mana perginya dia? Padahal dari tadi dia di sini, apa dia sudah pulang?" gumam Zeva, ia jadi dongkol, lantaran rencana yang ia kerjakan selalu gagal.Bahkan dia tidak tahu ke mana perginya sang kekasih itu. Zeva putus asa, memilih untuk pergi saja dari sini. Siapa tahu Arash memang sudah pergi dari Club ini.Apa yang dipikirkan Zeva itu tidaklah benar. Saat ini Arash sedang berjalan di sepanjang ruangan kamar. Entah kenapa, ia merasakan panas di sekujur tubuh setelah
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 143. Disidang Habis-habisan

Mendengar suara deru mesin mobil terdengar, Shanaya yang duduk di sofa itu lekas bangkit. Berlari kecil untuk memastikan jika yang datang adalah suaminya, semoga saja Farraz datang bersama putranya.Begitu pintu terbuka lebar. Shanaya membeliakkan matanya saat tubuh Arash dibanding ke lantai, Arash meringis dengan wajah dipenuhi oleh luka lebam.Bruk."Arghhhh! Sakit, Dad! Aku bisa jelaskan!" keluh Arash, melipat kedua tangannya supaya terhindar dari serangan Ayahnya.Sedari di Club, Farraz tidak henti-hentinya merutuki Kebodohan putranya yang sudah melanggar ucapannya. Inilah akibatnya, Farraz jika sudah marah tidak memandang bulu, sedari dulu pun begitu."Apa yang akan kau jelaskan hah! Berani sekali kau melanggar ucapan orang tuamu!" sentak Farraz. Mencengkram kuat kemeja Arash hingga lusuh.Kejadian yang Farraz lihat benar-benar membuatnya shock dan murka. Bagaimana bisa, putra yang ia banggakan malah menodai seorang gadis.Bugh! Bugh! Bugh!Kepalan tangan Farraz terus menghajar A
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 144. Pertanggung Jawaban

Serempak, mereka menolak dengan kompak saran dari Farraz. Baik Shiena dan Arash tidak saling mengenal. Bahkan mereka baru dipertemukan kejadian semalan.Apalagi keduanya sudah punya kekasih, yang keduanya ingin, menikah dengan seseorang yang dicintai. Bukan karena balas kasih seperti ini."Apaan sih, Dad? Aku tidak mau menikah dengan dia!" protes Arash pada Ayahnya.Shiena pun mengangguk setuju, dia juga tidak mau menikah dengan pria asing. "Dia benar, Tuan. Kami bahkan tidak sengaja bertemu. Aku menolak usulan darimu."Arash berdecak kesal. Niatnya ke Club malam untuk bersenang-senang, malah timbul malapetaka besar, harus mengalami scandal satu malam.Arash memelas, memohon pertolongan pada Shanaya agar sang Ibu bisa membujuk Ayahnya, karena dirinya tidak mau dinikahkan."Pokoknya aku tidak setuju. Apakah Daddy sudah tidak waras? Menikahkan aku dengan seorang gadis yang tidak jelas asal-usulnya? Bagaimana jika dia wanita tidak benar?" Arash kembali berkomentar, dia ingin menolak untu
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 145. Perjanjian

Kabar pernikahan pewaris Arsawijaya Copration sudah menyebar dengan cepat. Kedua belah pihak sudah memilih, hari yang tepat untuk menyelenggarakan pernikahan Arash.Pernikahan ini memang dibuat meriah, karena Arash anak satu-satunya. Padahal Arash hanya ingin pernikahan ini digelar diam-diam.Banyak awak media yang bertanya-tanya, tentang calon istri pengusaha muda tersebut. Hingga topik ini sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat."Sial! Kenapa Arash tidak memberitahuku perihal ini!" umpat Zeva, menyapu semua peralatan make upnya di meja rias.Zeva sangat sakit hati dan terluka. Mendengar berita jika pria yang bernotabene sebagai kekasihnya itu akan menikah dengan wanita lain.Pantas saja, Arash tidak bisa dihubungi akhir-akhir ini, bahkan sosial medianya dia nonaktifkan.Zeva mengamuk, melampiaskan amarahnya dengan menghancurkan barang sekitar. Kamar yang tadinya rapih, jadi berantakan."Bagaimana bisa kau begitu, Arash? Kau berjanji untuk menikahiku!"Zeva langsung menyambar t
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 146. Terpaksa Menikah

Beberapa hari kemudian...Disebuah ruangan, terlihat seorang wanita cantik sedang didandani oleh MUA. Shiena tampil berbeda, tampilannya kini jauh lebih mempesona daripada biasanya.Balutan gaun mewah berwarna putih itu sangat pas dengan badannya, dan juga polesan make up sederhana membuat Shiena begitu menawan.'Anda saja Ayah dan Ibu tidak membuangku. Mereka pasti akan menyaksikanku bersanding dengan pria di pelaminan,' batin Shiena.Hari ini, Shiena sangat cantik, tidak seperti bukan dirinya yang selalu memakai pakaian seadanya dan wajahnya natural. "Rileks, Sayang. Hal ini biasa terjadi pada orang yang akan menikah. Ibu sangat senang, jika anak Ibu akan berumah tangga," ucap Bu Anya—pengasuh Panti Asuhan tempat Shiena tinggal.Cairan bening itu menggenang. Sebisa mungkin ia tahan, agar tidak merusak polesan make up di wajahnya. "Shiena sangat gugup sekali, Bu."Bu Anya terkekeh pelan, lalu memeluk tubuh Shiena ke dalam pelukannya. "Santai. Jangan tremor dong, Sayang. Sebentar lag
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 147. Semalam Bersama Zeva

Arash memberhentikan kendaraan mewah miliknya di salah satu Supermarket yang letaknya dekat dengan rumah, untuk membeli kebutuhan pokok lantaran rumah itu baru ditempati.Shiena turun, sembari bergerak tak nyaman ketika baju yang dipakainya sangat ketat dan terbuka. Baju pemberian mertuanya bagus, hanya saja ia tak terbiasa pakai-pakaian seperti ini."Kau kenapa, Shiena? Ayo masuk! Malah diam saja!" ujar Arash, ketus."S-sebentar, Mas. Baju ini terlalu terbuka untukku, aku tidak terbiasa," cicit Shiena. Jemarinya sibuk menurunkan dressnya.Arash hanya bisa menahan kesal, dengan tingkah Shiena. "Kampungan sekali, lain kali kau harus terbiasa pakai baju bagus seperti itu. Kau sudah menjadi menantu keluarga Arsawijaya. Entah bagaimana tanggapan orang saat melihatmu berpenampilan kumal," gerutu sang suami.Sedari tadi, Shiena hanya bisa diam saat Arash terus menggerutu dan memarahinya sepanjang perjalanan.Dia pikir, Arash ini orang yang irit bicara. Namun nyatanya, malah sebaliknya.Tak
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 148. Kedatangan Shanaya

Sepulang dari Supermarket, Shiena tidak melihat batang hidung Arash dari pagi. Seperti pria itu tidak pulang ketika menyusul kekasihnya. Hal ini, membuat Shiena berspekulasi jika Arash sedang bermalam dengan sang kekasih."Apakah dia belum pulang? Dia belum juga menunjukkan batang hidungnya."Sampai ia harus berjalan kaki ke rumah, karena tidak ada angkutan umum lewat malam begini.Shiena termenung, mengingat kekasih suaminya yang sangat paripurna dan tubuhnya terawat, berbeda dengan diri. Jika dibandingkan, sudah seperti berlian dan batu krikil.Tapi, kenapa Shiena sesesak ini membayangkan suaminya bermalam dengan wanita lain?"Ah, kau tidak boleh bawa perasaan, Shiena. Pernikahan ini hanya formalitas saja. Jangan sampai aku terbawa serius," gumamnya.Hingga, suara bel berbunyi membuyarkan lamunan Shiena. Ia bangkit, membuka pintu, karena tidak ada asisten rumah tangga. Di rumah sebesar ini, hanya ada dirinya seorang.Saat pintu dibuka, Shiena tergugu melihat Shanaya berdiri di depan
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa

(S2) Bab 149. Terpesona Pada Shiena

Siang harinya. Dengan berat hati, Arash memutuskan untuk pulang dari kediaman kekasihnya setelah makan.Pria bertubuh atletis itu memasuki rumahnya yang sepi, ia belum mempekerjakan para pelayan dan penjaga di sini.Arash terkejut, saat melihat Shiena sedang tertidur di sofa dengan posisi duduk. "Dasar kebo, tidur tidak tahu tempat."Ia berjalan menghampiri. Tangannya terulur, guna membangunkan Shiena yang memejamkan mata. Gerakannya terhenti, ketika matanya terpaku memperhatikan wajah natural Shiena."Ck, tidak ada cantiknya sama sekali jadi wanita," gumamnya, menyangkal bahwan Shiena sangat cantik dilihat dari jarak dekat.Logika ingin sekali menghindar, tetapi raganya seakan kaku untuk beranjak. Ia tatap, setiap inci wajah wanita yang bernotabene sebagai istrinya itu.Shiena cantik dengan wajah naturalnya, tanpa ia temukan polesan make up di kulit sawo matangnya.Tak mau terhanyut dalam lamunan, Arash menarik diri dan duduk di sofa kosong."Aku benar-benar gila! Untuk apa aku melih
last updateHuling Na-update : 2024-03-26
Magbasa pa
PREV
1
...
1314151617
...
21
DMCA.com Protection Status