Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 481 - Chapter 490

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 481 - Chapter 490

840 Chapters

Bab 481

Brak!Kreek!Beverly yang ada di samping Sarah melihat ini tiba-tiba menyambar belati itu dan mematahkan pergelangan pemuda itu.“Masih begitu muda, tapi sudah begitu berani?!” Beverly menatapnya dengan sangat marah.Nathan juga mengernyitkan keningnya saat ini, dia tidak ingin membuat perhitungan dengan sekelompok bocah, tapi anak-anak ini malah begitu kejam.​“Argghhh!”Pemuda yang pergelangan tangannya patah itu berteriak kesakitan, dan Neville yang melihat temannya seperti itu seketika berkeringat dingin. Dia tidak menyangka, kalau lawannya akan membalas dengan kejam dan langsung mematahkan pergelangan tangan temannya. Teriakan kesakitan itu membuat banyak orang mulai berkerumun.Dan di saat bersamaan, di sebuah ruangan di dalam stadion, Jane sedang mendiskusikan tentang konser ini dengan beberapa sponsor.Salah satunya adalah ayah dari Neville, Khair yang hanya duduk di pinggir. Karena semua orang yang ada di dalam ruangan ini memiliki kekuatan yang jauh lebih hebat dibandingkan
last updateLast Updated : 2024-09-03
Read more

Bab 482

“Dasar bocah sialan! Aku memberi kalian tiket konser untuk menonton konser, bukan untuk membuat masalah!” Khair langsung maju dan hendak memukul Neville. “A-ayah?! B-bukan kami yang membuat masalah! Ada orang yang menamparku, lihatlah wajahku, mereka juga mematahkan tangan temanku!” Neville kaget dan bergegas menjelaskan. Khair melihatnya dan memang ada bekas telapak tangan yang memerah di wajah Neville, terlihat jelas dia baru ditampar dan setelah melihat teman Neville yang meraung kesakitan di sampingnya, Khair tidak jadi memukulnya. “Siapa yang berani menamparmu? Apa kamu tidak memberitahu mereka kamu adalah putraku?” Khair berkata dengan marah. Meskipun Keluarga Miller bukan keluarga kelas atas di Kota Vale, tapi bukan berarti bisa dianiaya oleh orang begitu saja. “Mereka,” dengus Neville seraya mengangkat telunjuknya ke arah Beverly. “Mereka yang menamparku!”​ Khair yang melihat Neville menunjuk ke arah Sarah, Beverly serta Nathan, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan dia ham
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 483

“Dia adalah adik sepupuku,” Nathan memperkenalkan. Jane yang mendengarnya seketika menatap Arina dan tersenyum padanya. “Ternyata adik sepupu ya? Ayo, masuk ke dalam bersaama kakak!” Jane melangkah maju dan meraih tangan Arina lalu menggandengnya masuk ke dalam stadion. Arina menatap Jane yang berada di dekatnya dan seluruh tubuhnya menjadi tegang, mulutnya terbuka, dia sangat bahagia tapi tidak tahu harus berbuat apa. Jane adalah idolanya, dan sekarang dia menggandengnya masuk bersama, Arina merasa jantungnya akan melompat keluar. Banyak orang yang melihat adegan ini merasa mata mereka akan keluar karena rasa iri mereka. Terutama dua teman Arina tadi, saat melihat Jane menggandeng tangan Arina dan tampaknya sangat akrab terhadap kakaknya, mereka berdua sangat menyesal. “Arina ….” Salah seorang temannya bergegas berteriak pada Arina. Mereka berharap Arina akan membawa mereka juga. Tapi Arina hanya menoleh dan menatap mereka berdua lalu memalingkan wajahnya, dia tidak mau memperd
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 484

Setengah jam berlalu, konser berakhir dan Jane awalnya ingin mengundang Nathan, Arina dan yang lainnya untuk makan malam bersama. Akan tetapi, Nathan menolak, dia tahu dia harus menjaga jarak dengan Jane, kalau tidak, Sarah akan cemburu dan mengamuk. Hanya saja, Nathan meminta Arina untuk menemani Jane, karena Jane datang ke Kota Vale dan mengadakan konser demi dirinya. Dia meminta adiknya untuk menemani juga sudah termasuk memberinya muka. Saat Jane meninggalkan Kota Vale, Nathan tidak mengantarnya untuk pergi. Dan Jane hanya mengirimkan pesan untuk Nathan. [Nathan, aku akan kembali ke kota Vale, mengantarkan batu-batu yang kamu inginkan dari ayahku. Sampai bertemu nanti!] Melihat pesan ini, membuat Nathan sedikit pusing, gadis ini sudah jelas-jelas tahu dia punya pacar, tapi dia masih terang-terangan menunjukkan rasa sukanya pada dirinya? Bukankah ini sedang menambah masalah untuknya! *** Beberapa hari berikutnya, saat sedang senggang, Nathan menemani Sarah untuk berbelanja, l
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 485

“Nathan! Kamu belum menjawab pertanyaanku, kalian mau pergi kemana?” Sarah kembali bertanya pada Nathan.​ “Kota Moniyan akan menyelenggarakan pameran pelelangan, aku akan pergi bersama Tuan Zayn!” Nathan berkata apa adanya. “Bagus sekali, kami juga mau ikut!” Sarah berkata dengan senang.​ “Benar, kami juga mau sana, kebetulan aku punya teman di Kota Moniyan, akan ada orang yang melayani kita!” Beverly menganggukkan kepalanya. Nathan merasa kedua orang itu memang sudah merencanakan untuk pergi bersama. “Itu, aku tidak tahu, besok kalian sendiri yang bicara pada Zayn!” Nathan berkata lalu kembali ke kamarnya. *** Keesokan paginya, Zayn mengutus pengawalnya, Santos untuk menjemput Nathan. Saat mobil baru berhenti, Beverly dan Sarah langsung masuk ke dalam dan Santos tidak bisa menghentikan mereka. Nathan yang melihatnya hanya bisa naik ke mobil dengan pasrah. Dan setelah menjemput Zayn, dia tercengang saat melihat Sarah dan Beverly yang ada di dalam mobil. Hanya saja, pada akhirn
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 486

Semua orang berusaha mati-matian demi mengejar kehidupan. Dan tepat saat orang-orang ini bergegas untuk mencari nafkah, di daerah paling makmur di Kota Moniyan, di sebuah rumah pelelangan yang memiliki luas puluhan hektar dan tinggi belasan lantai berdiri di sana. Di dalam rumah lelang itu terdapat banyak pebisnis kaya yang terus berdatangan, dan mengagumi berbagai barang antik yang dipamerkan. Barang-barang ini tidak bisa didapatkan oleh orang biasa, bahkan belasan keturunan setelahnya. Dan para pebisnis kaya yang berkunjung juga menjaga jarak dan berhati-hati, karena mereka tahu ini adalah benda pusaka yang tak ternilai harganya. ​“Ayo cari tempat untuk makan terlebih dulu, baru pergi ke pameran pelelangan barang antik!” Zayn menyarankan. Semua orang mengangguk, karena sudah terlalu lama berada di dalam mobil mereka memang sedikit lapar. Kring~~~ Dan pada saat ini, ponsel Nathan berdering, dia mendapat panggilan dari Milan. Lalu, Nathan mengangkatnya. [Tuan Nathan, apaka
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

Bab 487

Milan juga tahu beberapa kejadian yang terjadi di masa lalu, dan tersenyum canggung. “Keluarga Holcy melakukan banyak cara untuk berkembang, yang dimanfaatkan oleh Keluarga Holcy tidak hanya Tuan Zayn seorang! Oleh karena itu, Tuan Zayn jangan terlalu memikirkannya!” ​Zayn menghela nafasnya dan tidak mengatakan apapun lagi, dia sudah dimanfaatkan, mengatakan apapun saat ini sudah terlambat. Setelah makan, Milan secara pribadi menemani Nathan pergi ke rumah pelelangan untuk mencegah Harris mencari masalah dengan Nathan. Nathan yang baru berjalan ke ruang pameran merasakan fluktuasi energi spiritual, terlihat jelas di antara barang-barang antik ini memang ada barang bagus, tapi fluktuasi energi spiritualnya sangat lemah. Aula seluas ratusan meter persegi dipenuhi dengan berbagai barang antik, semuanya ditutupi dengan penutup kaca. Dan di bawah sorotan lampu terpapar sejarah dari barang-barang itu sendiri. “Tuan Nathan!” Pada saat ini, terdengar teriakan seseorang. Nathan menoleh da
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Bab 488

Pria tua itu berdiri menghadang di depan Nathan. “Harris, apa yang akan kamu lakukan?!” “Tuan Justin, aku hanya ingin berbicara dengan anak ini, untuk apa kamu segugup ini? Seorang kepala Keluarga Alvaro yang terhormat, sekarang menjadi anjing yang akan segera melindungi tuannya?” Wajah Justin menjadi dingin, dan Reus yang ada di sampignnya bergegas maju dengan langkah yang tegas. “Harris, bajingan! Jika berani, katakan sekali lagi!” “Ini adalah urusan orang dewasa! Kamu tidak perlu ikut campur!” Harris menyipitkan matanya dan kemudian meledakkan auranya, dan langsung membuat Reus mundur beberapa langkah. Milan turun tangan memapah Reus lalu berkata pada Harris. “Harris, di sini adalah acara pelelangan, kalau kamu berani membuat keributan, jangan salahkan aku jika tidak sungkan-sungkan!” “Tuan Milan, aku hanya ingin berbicara, apa itu melanggar hukum?” Harris tersenyum main-main. Milan tidak mengatakan apapun, dia hanya menatap Harris dengan dingin. “Apa yang ingin kamu
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Bab 489

Nathan mengangguk lalu melihat banyak orang yang duduk mengelilingi meja itu, dan setiap orang membawa seorang master di samping mereka. Sepertinya, mereka diundang untuk mengidentifikasi keaslian dan kemampuan dari senjata ajaib, Harris juga membawa lelaki tua itu duduk di dalam. Justin membawa Nathan duduk di seberang Harris, disamping Justin ada seorang lelaki tua yang mengenakan kemeja putih, tubuhnya terasa sedikit dingin, dan matanya setengah tertutup. “Tuan Nathan, ini adalah Tuan Leonard yang aku undang khusus untuk membantuku mengindentifikasi,” Justin memperlenalkan pada Nathan, lalu berkata pada Leonard. “Tuan Leo, ini adalah Tuan Nathan.” Leonard itu tidak menghiraukan Justin dan tidak melirik Nathan, dia berkata dengan acuh tak acuh. “Kepala Keluarga Alvaro, Anda tidak percaya padaku? Sampai harus membawa orang lain?” “Tuan Leo, jangan salah paham, Tuan Nathan hanya datang untuk melihat-lihat saja, nanti aku tetap harus meminta bantuan Tuan Leo!” Justin bergegas menjel
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Bab 490

Mata Leonard masih setengah terbuka, dia bahkan tidak melihat manik manik itu dan berkata dengan ringan. “Itu palsu, hanya barang biasa!” Justin yang mendengarnya sedikit mengernyit. “Tuan Leo, Tuan Will mengatakan kalau manik manik ini berasal abad ke sepuluh, dan saat kotak kayunya dibuka tadi, terasa hawa menyejukkan yang jelas!” Justin sedikit tidak percaya kalau manik manik itu adalah barang biasa. “Kalau kamu tidak percaya, aku lebih baik pergi,” Nada suara Leonard sedikit tidak senang. “Bukan begitu, aku mengundang Tuan Leo, tentu saja aku percaya padamu!” Justin bergegas berkata dengan nada meminta maaf. Nathan melirik Leonard itu sekilas, dia tidak menyangka, kalau orang ini memang memiliki beberapa keterampilan, dan dia bukan orang yang hanya membangun reputasi untuk dirinya sendiri. Manik manik ini memang hanya barang biasa, hanya manik manik mutiara yang berwarna terang, tapi sudah dimanipulasi oleh orang-orang. Sehingga, saat kotak kayu itu dibuka ada hawa sejuk yang
last updateLast Updated : 2024-09-06
Read more
PREV
1
...
4748495051
...
84
DMCA.com Protection Status