Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 401 - Chapter 410

840 Chapters

Bab 401

​“Tuan Muda Stefano, ternyata Anda?!” Fritz sedikit terkejut saat dia melihat Stefano. “Benar! Aku membawa Tuan ….” Stefano ingin memanggilnya Tuan Nathan, tapi dia melihat Nathan memberi isyarat padanya, dan segera mengubah perkataannya. “Tidak, aku membawa temanku datang untuk mengumpulkan batu-batu giok, dan kebetulan bertemu dengan Nona Jane yang mengalami bahaya di tengah perjalanan. Jadi, kami menyelamatkannya, karena Nona Jane pingsan, kami hanya bisa membawanya ke hotel, dan membiarkannya pergi setelah sadar!” “Aku tentu percaya pada perkataan Tuan Muda Stefano, aku sangat berterima kasih kepada kalian! Tuan Besar kami ingin bertemu dengan kalian, dan ingin membalas budi kalian kepada kalian!” ucap Fritz kepada Stefano. Stefano mana bisa mengambil keputusan, dia hanya bisa melirik Nathan diam-diam dan saat melihat Nathan mengangguk, dia baru menjawab sambil tersenyum. “Aku juga kebetulan ingin bertemu dengan Tuan Sebastian, dan membahas mengenai batu-batu giok!” “Tuan
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Bab 402

“Tenang saja, kami tidak akan meminta jalur tambang yang baru itu. Lagipula, kami hanya berdua, tidak mungkin bisa melawan tiga keluarga, aku hanya penasaran dan ingin melihat-lihat saja!” Nathan menjelaskan kepada Sebastian. Mendengar perkataan Nathan, Sebastian tidak merahasiakannya lagi dan berkata dengan sungguh-sungguh. “Baiklah, aku beritahu padamu, kali ini menjelajahi jalur tambang baru akan sangat berbahaya, dan mungkin hanya akan ada satu keluarga yang tersisa di Kota Antarka kedepannya. Kalau kalian ikut, aku tidak bisa menjamin keselamatan kalian!” “Tenang saja, kami bisa melindungi diri kami sendiri, kamu hanya perlu membawa kami kesana!” Nathan berkata dengan tenang. “Baiklah, kalau begitu, kita berangkat besok," Sebastian menghela nafas, bersender kemudian dia berkata. 'hanya saja, kalian bertanggung jawab atas hidup kalian sendiri. Dan karena kalian sudah menyelamatkan putriku, aku akan mengadakan perjamuan malam ini, untuk berterima kasih kepada kalian berdua. Mala
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Bab 403

Jane merapikan pakaiannya dan duduk di hadapan Nathan. “Apakah namamu Nathan?” Nathan tidak berbicara, hanya mengangguk. “Kenapa kamu tidak berani melihatku, apa kamu takut padaku?” Jane melihat Nathan tidak berani mengangkat kepalanya dan menatapnya jadi dia mengejeknya. “Takut padamu? Untuk apa takut padamu?” Nathan mengangkat kepalanya dan langsung menatap Jane. “Aku ini sudah punya istri!” “Begitu setia? Tidak banyak pria setia seperti dirimu!” Jane tertawa. Pada saat ini, Jane menjadi sangat tertarik pada Nathan. “Nona Muda, Tuan Muda Stefano, perjamuan sudah selesai, Anda bisa kesana,” seorang bawahan datang dan berkata. Jane menepuk pundak Nathan. “Ayo, aku bawa kamu pergi makan!” Nathan mengikuti Jane dari belakang, ruang makan dan dapur Keluarga Lynn memiliki bangunan khusus, seperti sebuah restoran yang memiliki lebih dari sepuluh koki. Kalau dibandingkan dengan kediaman Keluarga Lynn, villa Ascalon milik Nathan seketika menjadi tidak ada artinya, dunia orang kaya me
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Bab 404

“Perampok itu sudah mati, sekarang belum bisa dipastikan siapa yang melakukannya. Tapi, aku rasa pasti orang-orang dari Keluarga Caspian, atau Keluarga Mayo yang melakukannya!” Kata Sebastian dengan wajah murah. “Tuan Sebastian, Anda tenang saja, kami pasti akan membantu, kalau Keluarga Caspian dan Keluarga Mayo berani macam-macam, aku akan membuat mereka merasakan kekuatanku dan membalaskan dendam Nona Jane!” Tobi berkata dan tidak lupa dia melambaikan tinjunya dua kali dan menatap Jane dengan mata panas. “Hahaha! Aku mengandalkan kalian, Tuan Sams dan para ahli bela diri yang hadir disini! Hanya saja, aku dengar kalau Keluarga Caspian dan Keluarga Mayo juga telah mengundang banyak ahli bela diri. Jadi, kita harus berhati-hati, aku tidak akan merahasiakannya dari Samson, aku menggunakan koneksiku untuk membawa beberapa hal ini kemari!” Sebastian membentuk jarinya menyerupai bentuk pistol dan menunjukkannya pada Guru Samson. Sudut bibir Samson berkedut. “Tuan Sebastian, di mata kam
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Bab 405

“Ayah, besok aku juga ingin ikut bersama kalian!” Di tengah perjamuan, Jane tiba-tiba bersuara dan berkata pada Sebastian. “Sembarangan, untuk apa kamu pergi? Kami pergi ke sana bukan untuk bermain, ini bisa menjadi perjalanan hidup dan mati, kamu tetap tinggal di rumah!” Sebastian menegur Jane. “Aku mau pergi, tenang saja, ada Nathan yang melindungiku!” Jane sekarang sudah percaya pada kemampuan Nathan. Tepat saat Sebastian hendak membuka mulut, Samson berkata. “Tuan Sebastian, apakah dua anak muda ini juga akan ikut bersama?” “Iya!” Sebastian mengangguk. “Tuan Sebastian, bukankah itu sama saja membiarkan mereka mati? Sekelompok orang yang tidak berkepentingan juga ikut, bagaimana aku bisa punya energi yang cukup untuk melindungi semuanya?” Raut wajah Samson menjadi dingin. Sebastian seketika berkata dengan canggung. “Tuan Sam, dua orang ini bersedia pergi, aku sudah mengatakan ini pada mereka hidup dan mati ditanggung sendiri, kita tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan merek
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Bab 406

Keesokan paginya, Sebastian mengumpulkan orang-orang dan bersiap berangkat lebih awal ke Bukit Lantis, di antaranya ada yang mengenakan pakaian biasa, memegang senjata, dan mereka terlihat sedikit berbeda di antara orang banyak. Akhirnya, setelah Stefano menjelaskan, Nathan baru tahu kalau orang-orang itu adalah para ahli untuk mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang. Karena, mereka tidak tahu lokasi dari jalur tambang, tidak ada cara untuk menambangnya. Jadi, mereka perlu mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang. Jika melakukan penggalian paksa dari lokasi lain, maka akan rentan terhadap kecelakaan, dan mungkin akan mengalami hal-hal aneh. Puluhan orang yang terlihat perkasa itu berangkat, dan atas permintaan Jane, dia naik ke mobil Nathan, dan Stefano yang menyetir. Namun, saat mencapai kaki Bukit Lantis mereka semua harus berjalan ke atas puncak. Setelah tiba di kaki Bukit Lantis, mereka semua turun dari mobil, Bukit Lantis yang awalnya tidak terlihat begitu megah kini menju
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Bab 407

“Bocah, berlutut padaku dan minta maaf sekarang!" Dengus Hagen dengan kesal. "Kemudian, mungkin aku bisa mengampunimu, kamu sudah menyinggungku, dan masih berani datang ke Antarka? Nyalimu besar juga ya!” “Disini juga bukan rumahmu, aku mau kemana, ya terserah aku!” Nathan berkata sambil tersenyum dingin. Semua orang terkejut melihat Nathan berbicara dengan sikap seperti ini pada Hagen. Perlu diketahui, di Kota Antarka, Keluarga Caspian, Keluarga Lynn dan Keluarga Mayo bagaikan kaisar di bumi. Mana ada orang yang berani berbicara seperti itu kepada mereka, itu sama saja dengan cari mati! Hagen yang mendengar itu tercengang, dan seketika mengamuk. Di depan ketiga keluarga besar, dia dicaci oleh seorang bocah seperti Nathan, dimana dia harus meletakkan mukanya? “Hari ini aku akan memberitahumu, Kota Antarka itu rumahku atau bukan?!” Hagen memelototinya dengan marah. “Bunuh dia!” Kedua bawahan Keluarga Caspian yang awalnya menghampiri Nathan langsung meningkatkan kecepatan mereka. M
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Bab 408

“Keluarga Caspian memiliki enam orang ahl bela diri, tapi aku tidak bisa melihat menembus pria tua berjanggut itu. Sedangkan Keluarga Mayo, hanya mempunyai tiga orang ahli bela diri, jadi tidak perlu khawatir!” Samson berkata dengan bangga. “Kalau begitu, kali ini aku akan benar-benar merepotkan Anda, Tuan Sam!” Sebastian yang mendengarnya seketika merasa sangat senang. Sedangkan Nathan yang mendengar perkataan Samson, diam-diam tertawa dalam hati. Meskipun kekuatan Samson terbilang cukup, tapi penglihatannya benar-benar buruk. Nathan yang melirik asal saja sudah bisa merasakan kalau Keluarga Caspian memiliki sepuluh orang ahl bela diri, dan pria tua berjanggut itu memiliki kekuatan yang tidak terduga, bisa saja dia seorang kultivator. Dan Keluarga Mayo, juga memiliki sembilan ahli bela diri, dan yang paling kuat adalah pria berbadan besar yang tingginya lebih dari dua meter, tubuhnya bagaikan besi. Meskipun pria itu memiliki tatapan mata yang kusam dan terlihat lemah, tapi kek
last updateLast Updated : 2024-08-09
Read more

Bab 409

"Aku tidak mau, beritahu ayahku, aku akan berjalan bersama Nathan dan yang lainnya!” Jane mengusir bawahan itu. Sebenarnya, Jane juga punya perhitungan dalam hatinya, dia tahu meskipun Nathan dan Stefano termasuk orang luar, tapi kalau dua orang ini hilang, sepertinya ayahnya tidak akan peduli. Tapi, kalau dia bersama dengan mereka, Sebastian mau tidak mau harus peduli pada mereka berdua. Nathan juga bisa menebak maksud hati Jane, dan diam-diam tersenyum, pemikirannya tentang Jane sudah mulai berubah. Setelah memasuki hutan, cahaya menjadi semakin redup dan berkurang, tim yang terdiri dari puluhan orang ini berjalan masuk satu per satu. Beberapa ahli bela diri dari Keluarga Lynn serta Samson dan muridnya berjalan di kedua sisi tim untuk mencegah bahaya apa pun terjadi. Pada saat ini, Hagen yang sudah berjalan hingga ke depan menunjukkan senyuman sinis di wajahnya dan berkata pada lelaki tua yang ada di sampingnya. “Tuan Tom, apakah sudah boleh menggunakan mantra?” Thomar mengan
last updateLast Updated : 2024-08-09
Read more

Bab 410

Pada saat ini, sebuah tangan besar meraih bahu Jane dan membuat Jane berteriak ketakutan. "Ah!" “Jangan takut!” suara Nathan terdengar di telinga Jane. "Ini aku!" Jane yang ketakutan setengah mati langsung bersembunyi dalam pelukan Nathan saat melihat Nathan, dia gemetaran dan jelas ketakutan. Stefano yang melihatnya dari samping merasa sangat iri dan matanya sudah hampir keluar. ​Hanya saja, Nathan tidak menyangka Jane akan bersikap seperti itu. Dan untuk sesaat, dia bingung harus berbuat apa, aroma tubuh Nathan mengalir ke hidung Jane, dan Nathan berusaha keras untuk menstabilkan pikirannya. “Tutup matamu, aku akan menuntunmu, tidak peduli suara apa pun yang kamu dengarkan, jangan buka matamu!” Nathan berkata pada Jane. Jane mengangguk, dan memejamkan kedua matanya, saat ini dia sangat percaya pada Nathan. “Tuan Nathan? S-sebenarnya, apa yang terjadi disini? Kenapa tiba-tiba berkabut?” Stefano bertanya dengan bingung. "Aku rasa, hari ini tidak ada turun hujan?" “Ini bukan kab
last updateLast Updated : 2024-08-09
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
84
DMCA.com Protection Status