Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 421 - Chapter 430

840 Chapters

Bab 421

Golem yang luar biasa besar berjalan menuju ke arah Nathan, kembali, setiap langkahnya menggetarkan bumi. “Sudahlah, aku tidak tertarik untuk main-main denganmu lagi,” Melihat Golem raksasa itu, wajah Nathan terlihat agak frustasi. Hwooosssshhhh! BAAM! Selesai berkata, Nathan langsung meloncat setinggi Golem tersebut, lalu sebuah pukulan melayang ke arah kepala Golem. Suara gemuruh dapat terdengar dengan keras, Golem itu hancur berkeping-keping seperti abu. ​ “Uhuk!” Melihat ini, Thomas muntah darah, lalu terjatuh lemas di atas tanah. Nathan meloncat turun dan tiba di depan Thomas, melihat ini, Hagen melangkah mundur ketakutan. "T-tidak!" Dengan ekspresi redup, Thomas menatap Nathan yang berada di depannya, seolah-olah tersadar, lalu tertawa pahit. “K-kamu …. Kamu bukan ahli bela diri, juga bukan seorang alkemis! Kamu seo—” Sebelum Thomas selesai berkata, kepalanya tertunduk lalu mati. Pada akhirnya, dia menyadari Nathan adalah seorang kultivator. Nathan mengawasi
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

Bab 422

Sebastian menatap Samson dengan dingin dan berkata. “Hagen sudah dibunuh oleh Tuan Nathan, kedepannya, di Kota Antarka, tidak ada lagi Keluarga Caspian!” “A-pa?” Samson menatap Nathan dengan kaget. “Bagaimana dengan Thomas?” “Hm! Tua bangka itu, dia juga sudah dibunuh oleh Tuan Nathan!” Sebastian mendengus dingin. “B-bagaimana mungkin? Thomas adalah—” “Tidak mungkin bagimu, karena kemampuanmu tidak sebanding, Tuan Nathan membunuh Thomas dengan mudah. Lain kali, kalau tidak punya kemampuan, tidak usah bersikap sombong dan mempermalukan dirimu!” Sebastian berkata lalu bergegas menghampiri Nathan. “Tuan Nathan, hati-hati!” Melihat punggung Sebastian dan yang lainnya, Samson menjadi canggung. Tapi, dia tetap mengikuti dari belakang, dan turun dari bukit. Setelah sampai di Kota Antarka, Sebastian langsung mengundang Nathan ke rumahnya, dia tidak membiarkan Nathan tinggal di penginapan. Nathan tidak menolak, dan meminta Sebastian untuk mencari sebuah villa terpisah untuk dirinya sendi
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

Bab 423

“Sarah, jangan bicara sembarangan! A-aku tidak menyukainya!” Beverly mendengus, wajahnya memerah karena malu. “Haha, masih bilang kamu tidak menyukainya? Wajahmu saja memerah, kalau kamu memang menyukai nya, aku akan memberikannya kepadamu!” Sarah tertawa keras karena candaannya. Melihat Sarah seperti itu, raut wajah Beverly menjadi dingin. “Sarah, lain kali jangan bercanda seperti itu, kamu bisa mendapatkan pacar seperti Nathan, kamu harus menghargainya! Orang yang berbakat seperti Nathan, tentu saja akan disukai oleh semua wanita, aku juga ingin mencari seorang pria sepertinya. Tapi sayangnya, aku tidak seberuntung kamu! Oleh karena itu, kamu harus menghargai apa yang kamu miliki, jangan bicara sembarangan!” Mendengar itu, senyuman di wajah Sarah juga sirna, dia meraih tangan Beverly. “Eve, kamu tenang saja, aku percaya kamu pasti akan menemukan pria yang kamu sukai, mungkin saja jauh lebih hebat daripada Nathan!” Beverly tersenyum. “Tidak perlu menghiburku, hatiku sudah lama ma
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 424

“Tuan Nathan tidak disini, kalian menerobos ke dalam rumah orang dan membunuh bawahan kami?! Hari ini kalian jangan berharap bisa pergi dari sini!” Wajah Ryzen menjadi muram, dan satu tangannya menggenggam sebuah belati dengan erat. Sedangkan raut wajah Nicole menjadi jelek, dia mengernyitkan keningnya, dan bisa merasakan kalau kekuatan beberapa orang di hadapannya ini sangat kuat. Terutama, pria yang terlihat acak-acakan itu, kekuatannya tidak terduga. “Pergi? Apa kami mengatakan kami akan pergi? Tidak peduli Nathan ada disini atau tidak, aku tidak akan pergi!” Sudut bibir Aston berkedut. Pada saat ini, Ryzen tidak mengatakan apa-apa, dia memutar-mutar belati yang ada di tangannya dan bersiap menyerang. Tapi tidak disangka, Nicole menahan Ryzen, lalu mengedipkan matanya kepada Ryzen, lalu berkata pada Aston. “Tuan, aku tidak tahu bagaimana Tuan Nathan menyinggung Anda, tapi sekarang Tuan Nathan sedang tidak ada disini," suara Nicole begitu tenang, namun hatinya sedikit gugup.
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 425

“Aston?” Saat Beverly melihat Aston yang tersenyum dingin, dia tidak bisa menahan keterkejutannya. Dan pada saat Sarah melihat Aston, ekspresinya juga menegang. “Eve …. tidak disangka, kamu juga disini, pantas saja Paman Peter bisa merasakan dua orang wanita di dalam. Ternyata, kamu juga sudah menjadi mainan Nathan!” Aston berkata sambil memandang Beverly dengan jijik. Beverly yang mendengarnya seketika wajahnya memerah dan berkata dengan marah. "Aston! Kamu memang bajingan brengsek! Jangan bicara sembarangan! Kalau tahu akan begini, aku akan membiarkan Nathan menginjakmu sampai mati!” Perkataan Beverly seketika membuat Aston mengamuk, sebagai Tuan Muda keluarga Holcy, ini adalah hal yang paling memalukan seumur hidupnya. Sekarang, Beverly langsung membuka aib dan lukanya di depan umum. “Hmm …. suruh Nathan keluar! Hari ini aku akan mencabik-cabik mayatnya!” Aston berteriak marah. “Aston, hanya mengandalkan dua pukulanmu, kamu ingin membunuh Nathan? Kamu sudah lupa, bagaimana ka
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 426

“Reus, kenapa kamu menyerang bawahan Keluarga Holcy?” Aston melihat orang yang datang dan berteriak dengan marah. Reus yang tiba-tiba datang berkata dengan dingin dan arogan. “Aston, orang-orang disini berada dalam perlindunganku. Kalau tidak ingin menjadi musuh Keluarga Alvaro, sebaiknya kamu pergi!” “Berada dalam perlindunganmu?” Aston mengernyitkan keningnya lalu menyeringai dan mencibir. “Bukankah kamu ingin mendapatkan kalung itu? Jangan berpura-pura di depanku, kamu melindungi mereka begitu saja? Kalau tidak ingin mati, enyah dari sini!” “Aston, kamu benar-benar berani menjadi musuh Keluarga Alvaro?” Reus berkata dengan dingin. “Cuih! Kenapa memangnya kalau menjadi musuh dari Keluarga Alvaro? Ayahku akan segera keluar! Hahaha …. Dan pada sampai saatnya, Keluarga Alvaro tidak akan ada apa-apanya!” Aston meludah dengan dingin. “Cari mati!” Reus melotot dengan marah dan langsung melayangkan pukulannya kepada Aston. Peter yang berada di samping Aston ingin turun tangan, tapi
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Bab 427

“Nona Sarah, Nona Beverly, cepat lari!” Nicole yang melihat ini segera melayangkan tinjunya ke arah Peter. Dia meminta Sarah serta Beverly untuk segera kabur, dia tahu kalau dia bukan lawan Peter, dan tidak bisa menghentikannya.​ “Hm, kamu terlalu tua, aku tidak suka!” menghadapi serangan Nicole, Peter mendengus dan menerbangkan Nicole dengan lambaian tangannya. Sarah dan Beverly belum sempat melarikan diri, Peter sudah berdiri di hadapan mereka dalam sekejap mata. “Dasar bajingan!” Beverly mengamuk, dia menggertakkan giginya dan menggunakan seluruh kekuatannya untuk memukul Peter. Baam!​ Beverly juga pernah berlatih, tapi memukul Peter bagaikan memukul sebuah batu besar. Pukulannya itu membuat tangannya mati rasa, sedangkan Peter seolah tidak merasakan apapun. “Hahaha, seperti menggelitik, kamu terlalu lemah!” Peter berkata sambil meraih pergelangan tangan Beverly, lalu menarik dengan ringan dan membuat Beverly jatuh ke dalam pelukannya. "Ah!" “Bajingan, lepaskan aku!” Bever
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Bab 428

Tidak lama kemudian, seorang bawahan dari Keluarga Lynn membuka pintu dan masuk, sepertinya dia sudah lama menunggu di luar. “Tuan Nathan, Tuan Muda Stefano sedang sibuk mengurus masalah penambangan di jalur tambang dan sedang tidak berada disini!” Bawahan itu bergegas menjelaskan pada Nathan. “Dimana Tuan besar kalian?” tanya Nathan. Tepat setelah Nathan selesai bicara, dia melihat Sebastian dan Jane yang bergegas menghampiri. “Tuan Nathan, apakah Anda sudah selesai berlatih?” Sebastian yang melihat Nathan sudah bangun segera berkata dengan gembira. “Sekarang jalur tambang yang baru ditemukan sudah dibor dan digali, tapi akan memerlukan waktu yang lama untuk bisa melihat hasilnya. Batu-batu yang dibutuhkan oleh Tuan Nathan juga harus menunggu beberapa hari!” “Aku ada urusan mendadak dan harus kembali ke Northern, segera siapkan mobil untukku!” Wajah Nathan terlihat sangat cemas, dan keringat dingin sudah terlihat di keningnya. Melihat ekspresi Nathan yang cemas, Sebastian tidak
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Bab 429

“Kenapa kamu baru pulang sekarang?! Beverly sudah dibawa pergi, dia dibawa pergi oleh Aston! Mereka memintamu untuk pergi berlutut dan meminta maaf pada mereka agar melepaskan Beverly. A-aku takut, Beverly akan dilecehkan oleh tangan busuk si Aston, pria itu memang brengsek!” Sarah berkata sambil menangis. “Aston?” aura membunuh seketika muncul dari tubuh Nathan. Bahkan, Reus yang berada di luar juga dapat merasakan aura membunuh yang luar biasa itu dan tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar. Ryzen dan Nicole merasakan aura membunuh ini dan merasa bahagia dalam hati. Mereka tahu Nathan sudah pulang, dan saling memapah untuk berjalan keluar dari kamar. “Sarah, jangan menangis, beritahu aku kemana mereka membawa Eve? Aku pasti akan menyelamatkannya!” Nathan bertanya pada Sarah. “Hotel Spark, saat Aston pergi dia mengatakan akan pergi ke sana!” Kata Sarah. “Hotel Spark?” Nathan mengangguk. “Baik, aku sudah tahu, kamu tunggu saja dengan tenang di rumah, aku akan segera kembali!”
last updateLast Updated : 2024-08-16
Read more

Bab 430

Grek! ​ Beverly yang awalnya membisu dan tidak bergerak, tiba-tiba membuka mulutnya dan menggigit hidung Aston. “Ah!” Aston berteriak dengan keras. Pria itu mencengkram mulut Beverly untuk melepaskan hidungnya. Namun meski begitu, hidung Aston yang digigit terus mengeluarkan darah. ​"Sialan! Wanita jalang!" “Aston, ada apa?” Peter yang berada di luar bertanya. “Paman Peter, tidak apa-apa!” Aston buka suara, dia tidak boleh membiarkan Peter melihat dirinya seperti ini, kalau tidak, hal ini akan benar-benar memalukan. “Dasar jalang, hari ini aku akan menghabisimu, aku akan membuat hidupmu lebih buruk daripada kematian!” Aston marah dan melangkah maju untuk merobek pakaian Beverly. Srek! Srek! Srek! Saat ini, hanya pakaian dalam yang membalut tubuh Beverly. Nathan yang sudah tiba di lantai bawah mendengar ada suara teriakan dari atas dan mengernyitkan keningnya lalu langsung melompat ke atas. Nathan kebetulan melihat melalui jendela, dan melihat Aston yang merobek pakaian Beve
last updateLast Updated : 2024-08-16
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
84
DMCA.com Protection Status