Share

Bab 428

Author: Imgnmln
last update Last Updated: 2024-08-15 17:56:44

Tidak lama kemudian, seorang bawahan dari Keluarga Lynn membuka pintu dan masuk, sepertinya dia sudah lama menunggu di luar.

“Tuan Nathan, Tuan Muda Stefano sedang sibuk mengurus masalah penambangan di jalur tambang dan sedang tidak berada disini!” Bawahan itu bergegas menjelaskan pada Nathan.

“Dimana Tuan besar kalian?” tanya Nathan.

Tepat setelah Nathan selesai bicara, dia melihat Sebastian dan Jane yang bergegas menghampiri.

“Tuan Nathan, apakah Anda sudah selesai berlatih?” Sebastian yang melihat Nathan sudah bangun segera berkata dengan gembira. “Sekarang jalur tambang yang baru ditemukan sudah dibor dan digali, tapi akan memerlukan waktu yang lama untuk bisa melihat hasilnya. Batu-batu yang dibutuhkan oleh Tuan Nathan juga harus menunggu beberapa hari!”

“Aku ada urusan mendadak dan harus kembali ke Northern, segera siapkan mobil untukku!” Wajah Nathan terlihat sangat cemas, dan keringat dingin sudah terlihat di keningnya.

Melihat ekspresi Nathan yang cemas, Sebastian tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Emmang Emmang
mana sambungan nya
goodnovel comment avatar
oboy pixel6pro
sudah Update BAB nya sedikit lama pula update BAB,BAB lainnya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 429

    “Kenapa kamu baru pulang sekarang?! Beverly sudah dibawa pergi, dia dibawa pergi oleh Aston! Mereka memintamu untuk pergi berlutut dan meminta maaf pada mereka agar melepaskan Beverly. A-aku takut, Beverly akan dilecehkan oleh tangan busuk si Aston, pria itu memang brengsek!” Sarah berkata sambil menangis. “Aston?” aura membunuh seketika muncul dari tubuh Nathan. Bahkan, Reus yang berada di luar juga dapat merasakan aura membunuh yang luar biasa itu dan tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar. Ryzen dan Nicole merasakan aura membunuh ini dan merasa bahagia dalam hati. Mereka tahu Nathan sudah pulang, dan saling memapah untuk berjalan keluar dari kamar. “Sarah, jangan menangis, beritahu aku kemana mereka membawa Eve? Aku pasti akan menyelamatkannya!” Nathan bertanya pada Sarah. “Hotel Spark, saat Aston pergi dia mengatakan akan pergi ke sana!” Kata Sarah. “Hotel Spark?” Nathan mengangguk. “Baik, aku sudah tahu, kamu tunggu saja dengan tenang di rumah, aku akan segera kembali!”

    Last Updated : 2024-08-16
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 430

    Grek! ​ Beverly yang awalnya membisu dan tidak bergerak, tiba-tiba membuka mulutnya dan menggigit hidung Aston. “Ah!” Aston berteriak dengan keras. Pria itu mencengkram mulut Beverly untuk melepaskan hidungnya. Namun meski begitu, hidung Aston yang digigit terus mengeluarkan darah. ​"Sialan! Wanita jalang!" “Aston, ada apa?” Peter yang berada di luar bertanya. “Paman Peter, tidak apa-apa!” Aston buka suara, dia tidak boleh membiarkan Peter melihat dirinya seperti ini, kalau tidak, hal ini akan benar-benar memalukan. “Dasar jalang, hari ini aku akan menghabisimu, aku akan membuat hidupmu lebih buruk daripada kematian!” Aston marah dan melangkah maju untuk merobek pakaian Beverly. Srek! Srek! Srek! Saat ini, hanya pakaian dalam yang membalut tubuh Beverly. Nathan yang sudah tiba di lantai bawah mendengar ada suara teriakan dari atas dan mengernyitkan keningnya lalu langsung melompat ke atas. Nathan kebetulan melihat melalui jendela, dan melihat Aston yang merobek pakaian Beve

    Last Updated : 2024-08-16
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 431

    Melihat gerakan Nathan secepat kilat, semua orang tercengang, dan kemudian Aston merasakan adanya aura yang mengerikan datang, fia ingin menghindar tapi sudah terlambat. Bugh! Krak! Melihat Nathan mengangkat kakinya dan langsung menendang bagian bawah Aston, dan terdengar ada suara retakan. Raut wajah Aston memerah, dan tubuhnya langsung memeluk kedua kakinya dengan erat. "Arrrggghhh!" ​ Suara teriakan melengking yang menembus langit terdengar dari mulut Aston. Melihat Aston seperti itu, dua orang master dari Keluarga Holcy tanpa sadar menutupi bagian privat mereka dengan kedua tangannya. Sedangkan Peter, dia tidak bisa menahan tubuhnya yang gemetar, dan untuk sesaat dia masih belum tersadar. Dan saat dia sudah tersadar, Nathan sudah kembali ke posisi semulanya. “A-Aston!” Melihat Aston seperti itu Peter terus memanggilnya. "Aston! Sadarlah!" Dan saat melihat bagian bawah Aston, darah sudah mengalir, dan bisa dibilang dia sudah menjadi orang cacat dan dia menjadi sosok pria i

    Last Updated : 2024-08-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 432

    Nathan melompat ke tempat terbuka dan bergegas menurunkan Beverly, kalau dia memeluk Beverly sebentar lagi, maka Nathan benar-benar takut tidak bisa menahan dirinya lagi. Belahan dada Beverly terus mengenai Nathan dan sebagai seorang pria yang normal, Nathan mana mungkin bisa menahannya. Peter yang mengejarnya dari belakang tersenyum dingin saat melihat Nathan berhenti. “Bocah, ternyata kamu punya keberanian juga, aku kira kamu ingin kabur!” ​“Kabur?!” Nathan menyeringai dan menunjukkan ketidaksetujuannya. "Kalian belum mati, tidak mungkin aku membiarkan kalian begitu saja, kan?" “Baik, aku sudah lama tidak bertemu dengan orang yang keras kepala, hari ini aku pasti akan membuatmu merasa puas!” Peter berulang kali diprovokasi oleh Nathan dan membangkitkan semangat bertarung dalam dirinya. “Bukankah tadi kamu mengatakan pukulan barusan hanya menggunakan seperempat dari kekuatanmu? Sekarang, kita berada di tanah terbjka, aku akan membiarkanmu memukulku sekali lagi," Nathan menyeringa

    Last Updated : 2024-08-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 433

    Mata Peter penuh dengan kengerian, tubuhnya perlahan mundur dua langkah dan dia sudah berniat untuk mundur, dia sudah menggunakan seluruh kekuatannya untuk pukulan tadi. Tapi, kekuatannha itu tidak menyebabkan luka apapun pada Nathan, dan ini membuat Peter seketika ingin kabur. Aston juga menyadari niat Peter dan berkata. “Paman Peter, kamu tidak boleh meninggalkanku begitu saja!” Saat ini Aston sudah terluka, dia bahkan tidak bisa lari, kalau Peter tidak memperdulikannya maka dia pasti akan mati. Peter memelototi Aston dengan galak, dia yang sudah berniat melarikan diri, seketika merasa malu saat Aston mengatakannya. “Aston, jangan salahkan Paman Peter, kekuatan bocah ini terlalu kuat, kamu malah berani melawannya! Aku pasti akan membawa orang dari Keluarga Holcy untuk balas dendam!” Peter berkata pada Aston. “Tidak, Paman Peter! Jangan tinggalkan aku!" Aston merengek dan bergegas menyusul Peter. Peter tidak peduli lagi, dia berbalik dan bergegas melompat dengan kuat, dia melari

    Last Updated : 2024-08-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 434

    Beverly merasakan hal itu dan tiba-tiba menatap Nathan, wajahnya memerah. “Tutup matamu, dasar cabul!” Beverly bergegas mengambil selimut itu dan membungkus dirinya lagi, tidak perlu dibahas seberapa memalukannya kejadian itu. Nathan juga segera berbalik. “A-aku tidak sengaja, kamu sendiri yang melepas selimut itu, tidak ada hubungannya denganku!" “Masih membantah?!” Beverly memelototi Nathan. “Kuberitahu, kamu tidak boleh mengatakannya kepada siapapun setelah pulang nanti!” “Bodoh!” Nathan menggelengkan kepalanya. "Tentu saja tidak!" Setelah itu, Nathan dan Beverly pulang, Sarah yang masih khawatir berjalan mengitari ruangan dengan cemas dan menunggu kabar. Saat melihat Beverly pulang dengan Nathan, dan Beverly yang terbungkus selimut dan tampak malu saat melihat Sarah. Beverly langsung memeluk Sarah dan berjalan menuju kamar untuk berganti pakaian. “Nathan, apa kamu baik-baik saja?” Sarah bertanya dengan cemas. “Tentu saja!” Nathan menganggukkan kepalanya. "Memangnya

    Last Updated : 2024-08-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 435

    Keesokan harinya. Nathan mengandalkan kekuatan spiritualnya sendiri untuk membantu Ryzen menembus ranah master, dan membuat Ryzen merasa sangat berterima kasih kepada Nathan, dan menjadi lebih setia lagi padanya. Karena sudah membunuh Aston, Nathan takut Keluarga Holcy akan datang membalas dendam jadi dia tidak pergi ke Klan Abyss. Saat menetap beberapa hari di Kota Boulmer, dan beberapa hari ini, dia mengajari Ryzen dan Nicole untuk berlatih dan membuat kekuatan kedua orang itu meningkat drastis. *** Ribuan kilometer dari Kota Moniyan, di aula Keluarga Holcy, mayat Aston terbaring dengan dingin. Karena kepalanya hancur, mereka membuat sebuah kepala palsu dan meletakkannya. “Apakah kalian berdua yakin kalau Aston dan Peter dibunuh oleh Nathan? Tidak dibantu oleh orang lain?” Paman ketiga Aston, Harris Holcy bertanya kepada dua orang ahli bela diri dari Keluarga Holcy. Dua orang itu berangkat ke Northern bersama dengan Aston, mereka berdua terluka parah setelah diserang ole

    Last Updated : 2024-08-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 436

    Nathan sudah menetap kurang lebih selama satu minggu dan tidak menemukan ada orang dari Keluarga Holcy yang datang untuk balas dendam, ini membuatnya sedikit kesal. Karena, dia tidak bisa terus menunggu begitu saja! Saat ini, kebutuhan Nathan terhadap energi spiritual semakin lama semakin besar, jadi dia harus segera menemukan sumber daya lainnya. Awalnya, dia berencana meminta Reus membawanya berkeliling Klan Abyss, tapi sekarang, tertunda karena masalah Aston. Hari ini, Nathan sedang membimbing Ryzen dan Nicole berlatih, dan seorang penjaga tiba-tiba berlari masuk. “Tuan Nathan, Tyan Raj meminta izin untuk bertemu dengan Anda!” Penjaga itu berkata pada Nathan. “Raj? Kapten kepolisian itu? Untuk apa dia mencariku?” Nathan tercengang saat mendengarnya. Sejak menolak tawaran Raj yang memintanya bergabung dengan kepolisian, Raj tidak pernah lagi mencarinya. “Minta dia untuk menungguku di ruang tamu, aku akan segera kesana!” Setelah berkata Nathan menatap Ryzen dan Nicole. “Kal

    Last Updated : 2024-08-20

Latest chapter

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 840

    “Abel, jangan menangis, apa yang sebenarnya terjadi?” Nathan mengernyitkan keningnya.“Kak Nathan, ayahku! Dia .…” Abel terisak dan menunjuk ke ruang tamu yang ada di dalam villa.Nathan tidak menunggu Abel menyelesaikan perkataannya, sosoknya melesat masuk ke dalam villa. Saat ini di ruang tamu yang ada di dalam villa, ada kain putih yang tergantung di sekeliling, semua orang mengenakan pakaian berkabung berwarna putih dan ada banyak orang yang sedang menangis.Nathan melihat ke tengah ruang tamu dan menemukan seseorang sedang berbaring di sana, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kuning. Nathan bergegas maju dan mengangkat kain kuning itu dengan satu tangan.“Siapa kamu?!”Melihat seseorang menerobos ke ruang tamu dan mengangkat kain kuning yang menutupi tubuh Nelson, para murid dari keluarga Calderon menjadi marah dan hendak menyerang Nathan.“Hentikan!” Saat ini Abel juga masuk dan berteriak kepada mereka semua.Melihat Abel berbicara, para murid itu mundur dan menatap Nathan dengan

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 839

    “Kapten Milan, saat ini acara kepolisian publik sudah di depan mata, sebaiknya kamu tetap di kepolisian, aku bisa berangkat sendiri, tenang saja,” Nathan berkata dan tersenyum.“Kalau begitu, Tuan Nathan segera telepon aku jika terjadi sesuatu, di Kota Moniyan aku memiliki koneksi yang baik,” Milan yang bisa menjadi Ketua kepolisian di Kota Moniyan memiliki beberapa cara dan koneksi, jika tidak mana mungkin dia bisa mendapatkan jabatan seperti ini.“Baik!” Nathan mengangguk.Namun saat Nathan hendak berjalan keluar dari kepolisian, tiba-tiba dia berhenti dan menoleh untuk bertanya pada Milan. “Kapten Milan, apakah kamu tahu dimana keluarga Calderon?”“Tuan Nathan, kamu mau pergi ke keluarga Calderon?” Milan bertanya.“Aku berteman dengan Nelson, kepala keluarga Calderon, dan berniat untuk mengunjunginya.”Nathan dan Nelson sudah berpisah selama satu bulan lebih, setelah mengetahui keluarga Calderon adalah salah satu cabang dari Dragnows, dan berada di bawah komandonya, Nathan ingin pe

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 838

    Kekuatan yang baru ditunjukkan oleh Nathan sudah meyakinkan semua anggota itu, walau Milan tidak memperingatkan mereka, mereka para anggota ini juga tidak berani membangkang pada Nathan.“Tuan Nathan, silahkan sampaikan sepatah dua patah kata,” Milan berkata pada Nathan.Nathan mengangguk, dan berkata dengan suara lantang. “Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk mengajari kalian, jadi kebanyakan kalian juga akan mengandalkan diri sendiri untuk berlatih. Hanya saja, aku bisa menuliskan beberapa tips pelatihan yang aku gunakan, lalu dengan bantuan obat, kekuatan kalian juga akan meningkat dengan cepat. Aku akan meminta Saibu Care untuk mengirimkan beberapa obat yang membantu meningkatkan pelatihan sehingga kekuatan kalian bisa meningkat dengan cepat,” Nathan berkata dengan ringan.“Obat, dari Saibu Care?”Kali ini semua anggota yang ada di dalam ruangan, termasuk Milan juga tercengang.Perlu diketahui obat dari Saibu Care tidak mudah didapatkan, banyak orang yang pergi ke Saibu C

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 837

    Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 836

    “Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 835

    “Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 833

    “Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 832

    Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 831

    “Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa

DMCA.com Protection Status