Semua Bab Kembalinya sang Dewa Perang: Bab 261 - Bab 270

837 Bab

Bab 261

Hotel Ikari, Kota Takari. Sarah menatap Ryzen dengan aneh dan bertanya. “Ryzen, katakan dengan jujur, kemana Nathan, dan apa yang dia lakukan?” “Nona Sarah, aku benar-benar tidak tahu, Tuan Nathan mengatakan ada urusan mendesak dan langsung pergi!” Ryzen berkata dengan tidak berdaya. “Dia sudah pergi semalam, dan belum kembali sampai sekarang, di telepon juga tidak diangkat, apakah terjadi sesuatu?” raut wajah Sarah terlihat cemas. “Aku rasa, dia tidak mungkin pergi mencari gadis lain, kan? Pria kaya dan tampan sepertinya tidak mungkin hanya memiliki seorang wanita!” Shilpy yang berada di samping tersenyum jahil. “Shilpy, jangan bicara sembarangan, aku rasa Nathan bukan pria seperti itu!” Saat itu, Sherly menepuk Shilpy pelan agar dia tidak berbicara sembarangan. Saat ini sikap Sherly terhadap Nathan sudah berubah 180 derajat, seorang pria yang memiliki kekuatan sehebat itu, tapi terus menyembunyikannya, tidak mungkin akan jatuh pada godaan wanita lain dengan mudah. “Aku juga m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-20
Baca selengkapnya

Bab 262

“A-aku tidak tahu, k-kudengar, dia sudah pergi dari Kota Takari!” Gilbert gemetar hebat dan berkata dengan terbata-bata. “Sudah pergi?” Henry mengernyitkan keningnya lalu melihat ke arah Sarah dan dua wanita lainnya lalu bertanya dengan dingin. “Di antara kalian bertiga, siapa yang namanya Sarah?” Tiga wanita itu seketika ketakutan dan tidak ada yang berani berbicara. Mereka tahu jelas apa alasan Henry mencari Sarah. “Tidak mau bicara, ya? Kalau tidak mau bicara, aku akan menelanjangi kalian bertiga,” Mata Henry melebar, tubuhnya dipenuhi hawa nafsu. Ketiga wanita itu berpelukan erat, ingin mengandalkan satu sama lain untuk memberi rasa aman kepada diri mereka sendiri. Tapi saat ini mereka bertiga tidak lagi bisa memberi rasa aman kepada satu sama lain. “Dasar sampah! Beraninya menggertak wanita?” Ryzen yang tersungkur di lantai melihat Sarah dan yang lainnya ketakutan, dua berteriak marah. "Lawanmu adalah aku!" Henry tidak memperdulikan Ryzen, dia memberi isyarat kepada beberap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-20
Baca selengkapnya

Bab 263

Pada saat itu, Sarah dan yang lainnya menatap Ryzen yang sekarat dan bersimbah darah tak berdaya. “Ambulas! Panggil ambulans!” Shilpy melihat Ryzen yang terluka parah berkata dengan kaget. “B-baik!" Gilbert mengangguk dan bergegas mengeluarkan ponselnya.. “Tidak perlu,” Ryzen mengangkat tangannya dengan lemah untuk menghentikan Gilbert, dia berkata dengan susah payah. “Tuan Nathan akan segera kemari, biar dia saja yang menyembuhkanku!” Meskipun Ryzen terluka parah tapi pikirannya masih jernih. Dia tahu kalau dirinya dibawa ke rumah sakit, dia pasti akan dioperasi, lalu tulang-tulangnya akan disambung dan darahnya akan diambil, itu akan melukai vitalitasnya. Seseorang yang berlatih bela diri paling tabu kalau tubuh mereka disentuh oleh pisau, kalau Nathan datang dia pasti akan memikirkan cara untuk menyembuhkannya dan tidak perlu dioperasi “Dia? Apa Kak Nathan memiliki keterampilan medis?” Shilpy berkata dengan kaget. “Dia bisa, saat kesehatan ayahku dalam bahaya, Nathan-lah yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-20
Baca selengkapnya

Bab 264

“Tenang saja, orang yang bisa membunuhku masih belum lahir!” Nathan tersenyum pada Sarah lalu berkata pada Ryzen. “Kumpulkan semua orang dari Nocturnal, dan jangan buat kesalahan!”“Baik, mengerti!” Ryzen mengangguk dan pergi ke belakang untuk menelpon!”Setelah Nathan menghibur Sarah, dia pergi meninggalkan hotel dan bersiap pergi ke Kota Boulmer untuk menyelamatkan Sherly.Setelah berjalan keluar dari hotel, senyuman di wajah Nathan menghilang, dan digantikan dengan raut wajah dingin dan penuh aura membunuh. Orang-orang yang berjalan di tepi jalan semua dapat merasakan suhu udara seolah turun.***Kota Boulmer, kediaman Juventus.Santos melihat Henry membawa pulang seorang wanita dan seketika tidak tahu harus sedih atau senang.“Paman, kamu menangkap orang yang salah, aku tidak kenal wanita ini, dia bukan Sarah!” Santos berkata dengan pasrah.“Salah menangkap orang?” Henry tercengang dan agak bingung. “Dia mengatakan dia adalah Sarah, bagaimana bisa salah?”Henry berkata sambil meli
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-21
Baca selengkapnya

Bab 265

Saat itu, Santos sedang berada di dalam kamar, Sherly sedang berbaring di atas ranjang tanpa mengucapkan sepatah katapun, air matanya sudah membasahi selimut di atas ranjang namun dia tidak berani berkata-kata. Santos menatap Sherly dengan bersemangat, dan kedua tangannya perlahan-lahan membuka kancing baju Sherly.Mata Santos memerah saat kulit putih Sherly terekspos. “Sesuai ekspektasiku!” Santos menjilat bibirnya dan air liurnya yang hampir mengalir keluar.Santos yang sudah tidak sabar langsung melemparkan dirinya ke tubuh Sherly. Sherly mengigit bibirnya dan memalingkan kepalanya ke samping, air matanya bagaikan sungai yang tidak berhenti mengalir.Brak!Pada saat itu pintu kamar Santos dibuka dengan keras oleh seseorang.Santos terkejut dan raut wajahnya menjadi dingin. “Sialan, siapa yang tidak tahu cara mengetuk pintu, cari mati ya?!”Santos baru saja selesai mengumpat dan saat berbalik dia melihat ibunya sendiri sedang berjalan masuk, dia seketika kaget dan segera bangkit dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-21
Baca selengkapnya

Bab 266

“Hari ini, kalian semua harus mati!” Nathan melangkahkan kakinya dengan kuat menuju Marco dan istrinya.Melihat Nathan yang berjalan ke mereka, tubuh kedua orang itu bergetar hebat, seakan-akan sosok malaikat pencabut nyawa sedang berjalan menuju ke arah mereka dan siap mengambil nyawa mereka kapan saja.“Bocah, tidak perlu sombong!”Tiba-tiba terdengar suara yang lantang berteriak, sosok pria paruh baya berjalan ke arah mereka. Pria itu kemudian menerjang ke arah Nathan dan melayangkan tinjunya pada saat yang bersamaan, diikuti oleh sosok pria dari sisinya.Dan di belakangnya terdapat dua orang lagi yang berdiri disamping Nina untuk melindunginya, mereka adalah orang-orang ahli dari Keluarga Zatulini.Nathan yang melihat itu melemparkan tongkat besi yang ada di tangannya dan melayangkan dua tinjunya pada waktu yang bersamaan untuk menyambut mereka.BAM!Empat tinju itu bertemu dan menyebabkan suara keras bagaikan guntur. Wajah Nathan menjadi dingin, kedua tangannya sedikit mati rasa.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-21
Baca selengkapnya

Bab 267

Saat itu, Santos yang berada di dalam kamar sedang mengenakan sebuah headset dan menonton video, nafsunya sudah membara. Namun, Nina malah menggagalkan rencananya jadi saat ini Santos menonton video untuk melampiaskan nafsunya. Pria itu memainkan jemarinya di …. Nathan berjalan memasuki kamar, namun Santos tidak menyadarinya dan tetap fokus menonton video di ponselnya. Brak! Nathan maju dan menghampirinya lalu merebut ponsel Santos dan membantingnya dengan keras ke lantai. Hal itu membuat Santos kaget dan tersentak. Dan saat dia melihat Nathan muncul di kamarnya sendiri, dia kembali kaget dan melompat turun dari kasur menggunakan tangannya. Namun, saat sebelah kakinya baru mencapai lantai, dia langsung terjatuh, dia lupa kalau satu kakinya sudah lumpuh. “K-kamu …. bagaimana bisa kamu masuk kesini?” Santos berkata dengan ketakutan. Sedangkan Nathan tidak memperdulikannya, matanya tertarik pada sebuah gelang emas dengan batu giok berukiran naga di atasnya yang ada di atas ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 268

Kota Takari, Sarah tidak tidur semalaman karena mengkhawatirkan Nathan. Ryzen mengutus ratusan orang dari Kota Vale ke Kota Takari untuk melindungi hotel tempat Sarah menginap. Dan ini membuat pemilik hotel ketakutan setengah mati, dia mengira dirinya menyinggung orang yang tidak seharusnya. Ketika fajar mulai menyingsing, Nathan baru sampai ke hotel dengan mengendarai mobilnya yang sudah rusak bagian depannya. Melihat bagian depan mobil yang sudah hancur, hati Sarah tercekat. Saat melihat Nathan turun dari mobil, Sarah langsung berlari ke arahnya. “Nathan, kamu tidak apa-apa, kan? Apa kamu terluka?” matanya menyapu seluruh tubuh Nathan dengan cemas, tangannya meraba-raba wajah Nathan yang tamvan. “Aku tidak apa-apa!” Nathan tersenyum. Dan pada saat Sherly turun dari mobil, dia melihat Sarah dan Nathan yang berpelukan dan merasa hatinya masam. “Sherly, k-kamu tidak apa-apa?” Gilbert yang melihat Sherly berhasil diselamatkan bergegas menghampiri dan memeluk Sherly. Sherly mendo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 269

“Siapa? Siapa yang melakukannya, aku akan menghabisi tujuh turunannya!” Tubuh William sedikit gemetar, teriakannya bahkan terdengar jelas hingga jarak beberapa mil, kemampuannya bukanlah sebuah lelucon untuk dimainkan. “Tuan William ….” Raj melihat anggota Keluarga Zatulini yang datang dan bergegas menyambutnya. “Raj, bagaimana dengan kakakku dan keluarganya? Apa sudah tahu siapa pelakunya?” Setelah Henry melihat Raj, dia langsung bertanya kepada Raj dengan nada tajam dan tidak menunjukkan rasa hormat kepada Raj. Meskipun Raj merasa tidak senang dalam hatinya, tapi dia tidak mengatakan apapun, dan berkata pada Henry. “Tuan Muda Henry, aku turut berduka cita, tidak ada satupun anggota Keluarga Juventus yang masih hidup!” Mendengar perkataan Raj, William terkejut dan terjatuh. “Ayah!” Henry bergegas memapah William. “Tuan William, saya turut berduka cita!” Raj juga segera menghiburnya. William masih gemetaran dan memejamkan matanya dengan erat, setelah sesaat dia baru kembali ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 270

Kota Takari, Nathan sudah tidur selama seharian penuh, saat merasa tubuhnya sudah berangsur pulih. Dia lalu segera menelpon Gilbert dan memintanya menyiapkan bahan obat, Nathan akan menggunakan waktu di malam hari untuk membuatkan pil obat untuk Ryzen agar Ryzen bisa segera pulih. Karena bahan-bahan obat itu cukup umum, sebagian besar sudah disiapkan oleh Gilbert sebelumnya. Setelah Nathan membuat pil obat, dia memberikannya kepada Ryzen untuk dimakan, dan mengajarkan kekuatan kijutsu yang biasa kepada Ryzen agar Ryzen bisa berlatih saat sedang senggang.Keesokan harinya, Nathan dan yang lainnya berencana kembali ke Kota Vale, kali ini mereka sudah pergi selama beberapa hari, mereka takut Kevin akan khawatir. Karena bagaimanapun, Nathan dan Sarah belum menikah, tunangan pun belum, kalau terus berkeliling di luar bersama, pasti akan menyebabkan gosip.Sherly, Shilpy serta Gilbert mengantar mereka bersama, raut wajah tidak rela terlihat di wajah Aaron bersaudara. Mereka bukan tidak rela
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2526272829
...
84
DMCA.com Protection Status