Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 241 - Chapter 250

837 Chapters

Bab 241

Nathan tersenyum santai. “Aku bukanlah seorang Tuan Muda, saat ini, aku seorang pengangguran yang dinafkahi oleh kakak sepupumu, bahkan, bajuku pun dibelikan olehnya!” Setelan jas yang dikenakan oleh Nathan memang dibelikan oleh Sarah.“Ah?” Shilpy tercengang. “Kamu brondong?!” dan kata brondong terlontar begitu saja dari mulutnya.“Shilpy, jangan bicara sembarangan!” Sarah segera memelototi Shilpy, dan menatap Nathan dengan tatapan bersalah. “Nathan, adik sepupuku memang memiliki sifat seperti ini, kamu jangan mengambil hati ya!”Nathan tersenyum. “Sifat seperti ini tidak buruk kok, aku suka!”“Tidak ada gunanya menyukaiku, aku adalah sepupu iparmu!” Shilpy kembali berkata dengan nada jahil.Nathan tersenyum tak berdaya, meskipun perkataan Shilpy menyakiti perasaan orang, tapi sifatnya yang lurus, hatinya yang baik sedikit mirip dengan Sarah.Mobil Shilpy melaju kencang hingga di depan sebuah restoran barat, dia menghentikan mobilnya dan membawa Nathan dan Sarah masuk ke dalam. Di me
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 242

Gilbert merupakan seorang Tuan Muda keluarga Gottfried, yang juga seorang pewaris dari Gottfried Care. Perlu diketahui bahwa Gottfried Care menempati posisi tiga besar di Kota Takari, mereka memiliki belasan bahkan puluhan toko obat yang khusus memasok dan menjual obat herbal dan cukup berpengaruh di Kota Takari. Mendengar ucapan Gilbert, Nathan merasa kalau kata ‘konglomerat generasi kedua’ tidak hanya istilah yang digunakan untuk menghina, tergantung kepada siapa istilah itu ditujukan. “Saudara Nathan, kedatangan kalian kali ini ke Kota Takari hanya untuk berjalan-jalan?” Gilbert bertanya pada Nathan. “Aku berencana untuk membeli sejumlah bahan obat di sini!” Nathan mengatakan yang sebenarnya. “Bagus kalau begitu, katakan saja, bahan obat apa yang kamu perlukan, katakan saja padaku, kami—Gottfried Care—memiliki berbagai macam bahan obat-obatan! Dan semua kualitasnya juga terjamin, dengan hubungan kita, aku bisa memberikan harga terendah padamu. Ah, sebenarnya, kalau kamu ingin te
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 243

“Tuan!” seorang lelaki tua yang kurus dan bungkuk berjalan masuk. Lelaki tua ini adalah pengurus rumahnya Keluarga Juventus, Samuel sudah menjadi pengurus rumah Keluarga Juventus sejak generasinya ayah Santos,m. Sekarang usianya sudah tua, dan tidak menjadi pengurus rumah lagi. Hanya saja, Keluarga Juventus sudah menganggap Samuel seperti keluarga sendiri dan membiarkan dia menetap di kediaman Keluarga Juventus. Saat itu, keluarga Juventus pernah diincar oleh musuh, ratusan orang mengepung kediaman Keluarga Juventus, dan belasan orang dari Keluarga Juventus berada dalam bahaya. Lada akhirnya, mereka hanya mengandalkan Samuel seorang untuk mengalahkan semua musuh itu, dan karena itu, Keluarga Juventus sudah menganggap Samuel seperti keluarga sendiri. “Paman Sam, bawalah beberapa orang untuk pergi ke Kota Takari, kamu harus membawa pulang orang yang sudah membuat Tuan Muda menjadi cacat. Kalau tidak bisa dibawa kemari hidup-hidup, mayatnya juga harus kamu bawa kemari, kalau masalah i
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 244

“Tuan Jo, kita bisa berunding dulu, ginseng ini memang merupakan ginseng kelas atas, tapi kalau 10 miliar sepertinya terlalu mahal. Bagaimana kalau kamu turunkan harganya sedikit, aku akan langsung mentransferkan uangnya padamu!” Gilbert berkata sambil tersenyum. “Sepuluh puluh miliar, satu sen pun tidak bisa kurang, karena kalian tidak mau, aku akan pergi sekarang!” Jonathan berkata sambil berdiri, dan bersiap pergi dengan membawa kotak kayunya. “Tan Jo, jangan tergesa-gesa, aku akan membelinya, Gottfried Care akan membelinya, bukan demi hal lain, hanya untuk menjadikan anda seorang teman!” Gilbert bergegas menahan pria paruh baya itu dan mengeluarkan ponselnya. “Sekarang juga aku akan mentransferkan uangnya padamu, lain kali kalau ada barang sebagus ini lagi, kamu harus membawanya ke Gottfried Care. Aku pasti akan membayar dengan harga yang tinggi!” “Hahaha …., baik, bisa diatur, tenang saja!” Setelah mendengar ucapan Gilbert, pria paruh baya itu tiba-tiba tertawa dan wajahnya te
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 245

“Ini …. apa yang sebenarnya terjadi?” Melihat pria paruh baya itu kabur, Gilbert menjadi bingung dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. “Kak Gilbert, coba kamu lihat ginseng ini palsu atau tidak?” Nathan menyerahkan ginseng yang dia belah pada Gilbert. Gilbert meraih ginseng itu dan melihat ginseng liar yang sudah patah itu, dia tertegun sejenak lalu tiba-tiba mengamuk. “Sialan, beraninya menipu Gottfried Care, kamu cari mati!” Bugh! Gilbert melangkah maju dan menendang dada pria paruh baya itu dengan keras lalu berteriak. “Penjaga, bawa dia ke bawah dan beri dia pelajaran!” "Tidak! Ampun! Ampuni aku!" Segera, pria paruh baya itu dibawa pergi dan menyusul suara teriakan yang terdengar. “Nathan, hari ini untung ada kamu, kalau tidak m, aku pasti akan rugi besar, uang yang hilang bisa dicari lagi, itu tidak masalah. Tetapi, di kemudian hari, aku mana punya muka untuk berbisnis di Kota Takari lagi, memalukan sekali!” Gilbert berkata pada Nathan dengan ekspresi malu. “Semua o
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 246

“Sepertinya begitu, di seluruh Kota Takari hanya toko inilah yang berani memanjang bahan obat berusia ratusan tahun di aula utama mereka. Dan hampir 80% bahan obat-obatan berusia ratusan tahun yang ada di Kota Takari, berada di tangan Panax Care.” Saat berbicara, raut wajah Gilbert tiba-tiba menjadi muram. Karena bagaChickoapun, dia juga berada di bisnis yang sama, jadi dia merasa sedikit malu karena bisnis kompetitornya begitu sukses. “Oh!” Nathan menganggukkan kepalanya dan dia merasa sangat senang dalam hatinya. Karena dengan seperti ini, dia tidak perlu berkeliling kemana-mana lagi. Asalkan dia bisa bernegosiasi dengan Panax Care, kedepannya tidak perlu takut tidak bisa menemukan bahan obat berharga. “Wah, Tuan Gilbert, ada pelanggan langka nih, kenapa kamu punya waktu luang untuk berjalan-jalan di toko kecil kami ini?” Pada saat itu, seorang pria paruh baya datang menghampiri. Saat Nathan melihatnya, fia sudah tahu kalau dia juga seorang kultivator, kekuatannya juga tid
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 247

“Hebat, Tuan! Anda sangat hebat! Karena kamu begitu percaya padaku, dan juga saudaranya Tuan Gilbert, maka aku akan membuka harga sebesar lima belas miliar per tanaman, bagaimana?" Seringai picik muncul di senyuman Chicko. "Tuan Gilbert juga tahu, harga pasaran untuk bahan obat berusia ratusan tahun kelas tinggi seperti ini, kami akan menjualnya pada harga lima belas miliar saja!” Chicko memicingkan matanya dan berkata dengan tegas. Nathan tahu Chicko tidak berbohong karena saat di Gottfried Care, Gilbert juga berencana membeli ginseng berusia ratusan tahun yang berkualitas tinggi dengan harga sepuluh puluh miliar, tampaknya ini memang harga pasarannya. “Nathan, lima belas miliar untuk bahan obat berusia ratusan tahun dengan kualitas tinggi tidaklah mahal!” Gilbert berkata pada Nathan. Nathan mengangguk dan tiba-tiba bertanya. “Kak Gilbert, bagaimana harga pasaran untuk bahan obat berusia ratusan tahun yang berkualitas rendah?” “Kalau yang berkualitas rendah harganya jauh lebi
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 248

Pelelangan diselenggarakan di pinggiran Kota Takari, di sebuah bangunan berbentuk kubah yang bernuansa kuno. Pada saat itu, di luar lokasi pelelangan, mobil-mobil mewah yang biasanya tidak terlihat sedang berlalu-lalang, sepertinya banyak orang yang datang untuk melihat Jamur Ganggang Hijau ini. Setelah berjalan sampai ke pintu, seorang pelayan yang sudah akrab dengan Gilbert mengambilkan sebuah papan nomor dan berkata dengan sopan. “Tuan Gilbert, kali ini, setiap orang harus membayar uang muka 10 miliar dulu sebagai tiket masuk.” “Hah?” Gilbert tercengang. “Biasanya kan hanya 1 miliar? Kenapa tiba-tiba menjadi 10 miliar?!” “Tuan Gilbert, hari ini ada hal istimewa, seharusnya Anda juga sudah tahu, ada sebuah Jamur Ganggang Hijau yang dilelang, jadi setoran lelang juga meningkat untuk mencegah orang berniat jahat ikut dalam pelelangan!” Pelayan itu menjelaskan dengan serius. Wajah Gilbert sedikit muram, karena dia tidak membawa 10 miliar di tangannya. “Biar aku saja yang membarany
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 249

Perlu diketahui, bahwa Jamur Ganggang Hijau ini merupakan sebuah Jamur yang tumbuh di atas sebuah Ganggang berwarna hijau. Nathan tidak langsung mengangkat papannya untuk menawar harga, dia menunggu sesaat dan mempelajari reaksi dari orang-orang di sekitarnya. Dan ketika melihat tidak ada orang yang mengangkat papannya, dia merasa sangat senang. Namun pada saat Nathan hendak mengangkat papannya, tiba-tiba Chicko yang ada di barisan depan mengangkat papannya. “50 miliar!” Melihat Chicko mengangkat papannya, orang-orang yang ada disekitarnya mulai berdiskusi. ​ “Tuan Chicko saja menawar, apa jangan-jangan kita salah menilai barang ya?” “Panax Care benar-benar kaya, seratus miliar dibelanjakan barang seperti ini!” “Coba tunggu dulu, Chicko itu pria yang sangat perhitungan, dia tidak mungkin menawar dengan asal.” Tatapan semua orang melekat pada Chicko, dan setelah Chicko meneriakkan penawarannya, dia bangkit berdiri dan menyapu sekelilingnya dengan matanya. “Hadirin, kualitas dar
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 250

“Nathan, bahkan jika Jamur Ganggang Hijau itu benar-benar berusia ribuan tahun, ini sudah tidak sepadan dengan harganya, jangan ditawar lagi!” Gilbert membujuk Nathan. Harga pada saat ini sudah terlalu tinggi dan tidak lagi cocok untuk membelinya, kalaupun berhasil didapatkan akan menimbulkan kerugian. “Kak Gilbert, aku sangat memerlukan Jamur Ganggang Hijau ini!” Nathan berkata dan kembali mengangkat papan nomornya. “Empat ratus miliar!” "Gila!" "Ini benar-benar sudah gila!" "Apa yang mereka pikirkan?!" Saat ini keributan terjadi di tempat pelelangan. Mereka semua menatap Nathan dengan tatapan penasaran. Mereka ingin tahu untuk apa Nathan menghabiskan uang sebanyak itu untuk membeli Jamur Ganggang Hijau itu. Meskipun orang-orang itu tidak terlalu paham dengan bahan-bahan obat, tapi mereka tahu kalau harga saat ini sudah melebihi harga sewajarnya dan sudah terlalu mahal untuk membeli Jamur Ganggang Hijau itu. Apalagi, Jamur Ganggang Hijau berusia ribuan tahun itu sudah direndam
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
84
DMCA.com Protection Status