All Chapters of Raja Naga Meninggalkan Gunung: Chapter 491 - Chapter 500

1210 Chapters

Bab 491

Selain Kristin, tidak ada seorang pun yang percaya kepada Tobi.Dia tahu Kak Tobi tidak mungkin bertindak tanpa punya perencanaan.Melihat tatapan mengejek dari semua orang, Tobi tetap tenang dan berkata dengan nada datar, "Bagus sekali. Pacarmu pasti bangga punya pacar sepertimu.""Tentu saja. Aku nggak seperti Kristin, yang punya pacar sepertimu, pecundang yang nggak ada gunanya."Lantaran semua orang tahu Robin sangat kaya, apalagi dia termasuk sponsor acara reuni kali ini. Jadi, dia selalu menjadi pusat perhatian di mata semua orang.Setelah bersusah payah, barulah dia berhasil membuat perhatian semua orang terfokus padanya, jadi Sheila sangat bangga.Dia sama sekali tidak percaya dengan omongan Tobi.Masih berani berpura-pura menelepon direktur mereka? Lucu sekali.Identitas direktur mereka tidaklah sembarangan. Begitu banyak bos besar yang ingin bertemu dengannya, tetapi tidak berhasil,, jadi meneleponnya hanyalah sebuah alasan yang dia buat.Jika dia mengatakan alasan lainnya, m
Read more

Bab 492

Bella juga setuju dengan perkataan itu.Namun, Kristin tidak demikian. Dia melemparkan tatapan dingin kepada Robin dan berkata, "Akulah yang berhak memilih pria yang kusukai, jadi jangan ikut campur."Pernyataan ini jelas juga ditujukan kepada Bella."Selain itu, aku percaya Kak Tobi. Aku percaya apa pun yang dia katakan."Mendengar itu, Bella tampak tak berdaya dan berkata, "Kristin, setelah semua ini, kamu masih percaya kepadanya?"Kristin tidak senang dengan ucapan Bella, "Tentu saja! Bella, kalau kamu terus mengincar Kak Tobi lagi, aku rasa pertemanan kita juga akan berakhir di sini."Bella tertegun sejenak. Dia tidak menyangka Kristin akan mengucapkan kata-kata menusuk seperti itu kepadanya hanya karena pria busuk itu. Dia pun berkata dengan marah, "Hanya karena pria bermulut besar ini, kamu ingin mengakhiri pertemanan kita?""Dia nggak membual," balas Kristin."Oke, kamu percaya kepadanya, 'kan? Kalau begitu, ayo kita bertaruh. Seandainya terjadi sesuatu pada pacarnya Sheila beso
Read more

Bab 493

Setelah berbasa-basi sebentar, si manajer Restoran Merdeka pun hendak pergi, tetapi dia masih menyempatkan diri untuk melirik Tobi sekilas. Dia ingin menyapanya, tetapi kemudian mengurungkan niatnya.Sebenarnya Tobi menyadarinya. Dia tahu si manajer melakukan hal-hal ini, termasuk memberikan ruang VIP terbaik, semua ini karena memandang wajahnya.Hanya saja, Robin tidak mengetahuinya. Dia merasa senang karena berpikir ini semua karena dirinya.Semua orang juga mengira manajer melakukan semua ini karena memandang wajah Robin, bahkan Sheila juga tidak berani pamer lagi. Awalnya, dia mengira pacarnya-lah yang paling hebat.Tidak heran, apalagi Grup Transera saat ini kian melejit. Di mata semua orang, kekuatannya bahkan setara dengan empat keluarga besar di Kota Tawuna."Kak Robin, aku bersulang untukmu. Kamu benar-benar membuat kami takjub hari ini.""Dengar-dengar, Restoran Merdeka bukanlah tempat yang bisa dikunjungi orang biasa. Yang datang ke sini semuanya orang kaya ataupun konglomer
Read more

Bab 494

Namun, Tobi menanggapinya dengan tenang, "Itu karena kamu nggak tahu kehidupan aslinya. Dengan statusnya, dia bisa menikmati semua makanan lezat dengan mudah!"Lagi pula, Kristin adalah adiknya. Dengan kemampuannya saat ini, Kristin bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan, jadi yang dia katakan itu termasuk nyata.Namun, Bella benar-benar terdiam.Apalagi saat memandang tatapan serius Tobi, seolah-olah ini semua benar-benar nyata.Robin dan yang lainnya juga tidak memercayai hal ini. Dia mengejeknya, "Bocah, kalau kamu begitu hebat, bagaimana kalau kamu yang traktir makanan hari ini?""Aku yang traktir?""Kamu pikir aku bodoh? Lagian kita nggak kenal sama sekali, jadi mengapa aku harus mentraktir kalian?" ucap Tobi sambil menggelengkan kepalanya."Lupakan. Buat apa buang-buang waktu dengannya? Bukankah dia bilang pacarnya Sheila akan berakhir malam ini? Kalau itu nggak benar, kita akan membereskannya nanti," seru Dilan. Dengan alasan ini, dia akan membuat Tobi dipermalukan malam ini
Read more

Bab 495

Lantaran Sheila mengaktifkan pengeras suara, semua orang di sekitarnya bisa mendengar dengan jelas umpatan Kevin.Dalam sekejap, semuanya terpana.Apa yang terjadi?Setelah beberapa saat, semua orang baru mengerti bahwa Sheila pasti telah mencelakai Kevin. Itu sebabnya, pria itu bisa mengeluarkan raungan putus asa dan marah.Sheila ketakutan dan tampak bingung, "Kak, Kak Kevin, apa yang kamu bicarakan?""Apa yang kubicarakan? Sialan!""Sekalipun otakmu bermasalah, mengapa kamu harus mencelakaiku?""Kamu berani menyebut orang itu bodoh? Kurasa, kamulah yang bodoh!"Kevin benar-benar emosi. Awalnya, dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Sekarang, akhirnya dia paham akar permasalahannya ada pada wanita yang baru dia kencani belum lama ini.Sheila tercengang. Saat ini, dia baru sadar Tobi sungguh menelepon Pak Lintang dan menyuruhnya untuk menangkap pacarnya.Dia ingin menjelaskan kalau dia tidak bermaksud demikian.Sayangnya, ponsel Kevin telah ditutup dari seberang sana dan dia jug
Read more

Bab 496

Kristin tampak iba melihatnya. Namun, teringat dengan apa yang telah dilakukan Sheila di masa lalu, dia berkata, "Kamu berani bilang begitu? Memangnya apa yang telah kamu lakukan hingga kamu bisa beranggapan kita ini teman?""Asalkan kamu menyebut satu hal yang pernah kamu lakukan untukku, aku pasti akan menolongmu."Sheila tertegun sejenak. Dia memutar otak untuk berpikir keras. Pada akhirnya, yang muncul di benaknya hanyalah rasa irinya kepada Kristin ataupun cara untuk menjebak dan menghina Kristin.Dia benar-benar tidak menemukan satu pun, sekalipun hanya membeli sarapan atau semacamnya.Makin memikirkannya, dia makin putus asa.Akibat putus asa, Sheila pun berlutut dan memelas, "Kristin, maaf, ini salahku. Sebelumnya kelakuanku memang parah dan aku pantas mati. Tolong, beri aku kesempatan lagi.""Asalkan kalian bisa membantuku, aku bisa memberi kalian 200 juta. Kalau 200 juta nggak cukup, akan kutambah jadi 400 juta. Begini saja, dua miliar, aku hanya bisa memberi kalian sebanyak
Read more

Bab 497

Di saat semua orang setuju dengan pendapat Robin, Bella diam-diam mengerutkan kening. Dia kerap merasa ini semua tidak sesederhana itu.Apalagi, dia sering mendengar Kristin mengatakan Tobi sangat hebat. Ditambah lagi, dia sangat mengenal Kristin. Gadis itu tidak akan berbohong.Namun, Sheila tidak demikian.Setelah mendapat dukungan dari semua orang, dia bertambah arogan dan kembali mengejeknya, "Tobi, keberuntunganmu telah berakhir di sini. Kalau kamu berani menyakiti pacarku, aku pasti akan membuatmu membayar harganya."Tobi tak kuasa menahan tawa. Dia bukan hanya mentertawakan ketidaktahuan mereka, tetapi juga karena perubahan mereka sikap mereka yang begitu drastis.Padahal, dia barusan agak simpati saat melihat Sheila berlutut di depannya. Setelah dipikir-pikir sekarang, sepertinya dirinya terlalu baik.Kristin juga tampak emosi, apalagi barusan dia sempat berpikir untuk melepaskan Sheila, "Kita masih belum tahu siapa yang akan membayar harga di sini. Sekalipun Keluarga Sunaldi m
Read more

Bab 498

Mendengar itu, Sheila tampak gusar.Di saat dia hendak membalas, Robin mendahuluinya, "Sheila, buat apa kamu omong kosong kepadanya? Apa kamu nggak tahu dia sengaja mengubah topik pembicaraan?"Salah seorang dari temannya juga ikut menimpali, "Benar. Bukankah barusan bilang mau menelepon Tuan Winson? Jangan-jangan dia nggak bisa menelepon?""Pasti benar. Kalau nggak, dia nggak akan omong kosong seperti itu.""Bodoh sekali."Emosi Kristin seketika meluap-luap.Tobi menggelengkan kepalanya. Mengapa dia harus mengikuti perkataan mereka? Padahal, dia tidak ingin menelepon Tuan Winson sama sekali.Namun, dia tidak ingin Kristin dituduh seperti itu, jadi dia pun membalas mereka dengan tenang, "Bukankah hanya menelepon saja? Aku akan meneleponnya, tapi apa di antara kalian ada yang kenal Winson?""Beraninya kamu panggil nama Tuan Winson? Aku pasti akan melaporkannya, lihat bagaimana dia membereskanmu nanti."Robin mendengus dingin, "Aku kenal Tuan Winson, lantaran sebelumnya aku cukup beruntu
Read more

Bab 499

Bella juga tak kalah terkejutnya. Dia mencoba untuk menoleh ke arah Robin. Wajah pria itu tampak pucat dan bibirnya juga bergetar.Dia tampak sangat ketakutan.Ini?Tidak mungkin, 'kan?Orang dalam panggilan video itu benar-benar Tuan Winson yang asli!Astaga! Siapa sebenarnya pacar Kristin ini?Pantas saja, Kristin masih sangat menyukainya, padahal Tobi telah berkeluarga.Tubuh Tobi saat ini mendadak diselimuti aura berkilauan.Dia benar-benar berbeda dari sebelumnya, penuh dengan pesona unik yang membuat orang terpikat.Semua orang mulai menyadari perubahan raut wajah Robin yang terlihat tidak normal. Saking kagetnya, mulut mereka sampai ternganga, 'Jangan-jangan ini benar-benar Tuan Winson?'Terutama Sheila. Dia tidak mengenal Winson. Dia hanya bisa memandang Robin dengan tidak percaya, lalu berkata dengan gugup, "Kak Robin, Kak Robin ...."Barulah Robin terhenyak. Setelah itu, dia langsung menjatuhkan diri dan berlutut.Saking takutnya, kedua kakinya terkulai lemas."Tu ... Tuan To
Read more

Bab 500

Sebenarnya Winson tidak arogan seperti yang dipikirkan orang lain. Lagi pula, dia telah menemukan banyak aib yang dilakukan Naufan akhir-akhir ini dan kebetulan bersiap untuk membereskannya.Namun, di mata semua orang, mereka bisa merasakan sikap Tuan Winson yang menakutkan dan mendominasi.Satu per satu dari mereka dilanda ketakutan.Terutama Robin."Kamu dari Keluarga Anggoro, 'kan? Kuperingatkan, bersiap-siaplah karena dalam tiga hari, Keluarga Anggoro akan hancur. Percayalah, yang kukatakan ini bukan main-main," kata Winson dengan dingin.Ini juga termasuk penjelasan kepada Tobi. Lagi pula, Kak Tobi telah sengaja meneleponnya, jadi dia harus melakukan sesuatu untuknya."Sedangkan kamu, Robin, sebaiknya kamu memohon pengampunan kepada Kak Tobi.""Kalau nggak, hari ini akan menjadi hari kematianmu!"Semua orang terperangah mendengar kata-kata itu.Apa benar-benar akan melibatkan nyawa?Banyak di antara mereka yang wajahnya memucat dan ada juga yang gemetar.Berbeda halnya dengan Dian
Read more
PREV
1
...
4849505152
...
121
DMCA.com Protection Status