"Nggak apa-apa. Dia nggak perlu," ujar Tobi sambil menggelengkan kepalanya.Bella yang mendengar itu langsung berkata, "Hei, apa yang ingin kamu lakukan? Jangan-jangan kamu mau bercerai, lalu mengejar Kristin?"Sebelum Tobi menanggapinya, Kristin telah membentaknya, "Bella!""Oke, aku diam saja." Bella juga takut dengan respons Kristin. Dalam hatinya, dia makin membenci Tobi.'Bukankah hanya seorang pria tampan? Hari ini aku pasti akan mempermalukan Tobi agar dia tahu dirinya sama sekali nggak pantas untuk Kristin.'Sebaliknya, ekspresi Tobi melembut dan berkata, "Kristin, nggak apa-apa! Di mana kalian berkumpul? Ini hampir jam enam, seharusnya sudah waktunya, 'kan?"Kristin melirik Bella dan berkata, "Sepertinya jam setengah tujuh, di Restoran Merdeka."Bella menganggukkan kepala sebagai tanda mengiakan."Oke, kalau begitu, kita ke sana sekarang," ucap Tobi.Dia bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Pahadal, Widia kesal setengah mati. Andai Tobi ada di hadapannya, dia pasti aka
Read more