Share

Bab 488

Author: Anak Ketiga
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Saat itu juga, dia melihat sosok yang membuatnya takut. Dia adalah Tuan Tobi, orang yang diceritakan Damar sebelumnya.

Tubuh manajer sedikit gemetar, terutama ketika melihat Tobi juga berada di sekelompok orang ini.

Ternyata Tobi dan yang lainnya datang agak terlambat. Begitu masuk, Bella mendapati semua teman-temannya telah berkumpul di sana. Tampaknya tidak ada ruangan VIP lagi.

Dia pun melangkah ke depan untuk memahami situasinya.

Kristin mengikutinya dari belakang, begitu juga Tobi.

Bella bertanya, "Ada apa?"

"Ruang VIP sudah terisi semuanya. Katanya sekarang nggak ada ruang VIP lagi. Mereka mau kita duduk di aula," jelas salah seorang teman.

Robin tampak cemas. Dia tidak ingin kehilangan muka begitu saja, apalagi hari ini dia ingin menunjukkan kehebatan dan kekuatan mendominasi yang dimilikinya. Jika tidak, dia tidak akan memaksa Diana menjadi pacarnya.

Awalnya, dia ingin membalas dendam, memamerkan kemampuannya saat ini dan menikmati pujian dari semua orang.

Siapa sangka, sebelum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rutewi
ceritanya cuma mutar muter ga jelas penulis kurang kreatif membosankan seperti tv sebelah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 489

    "Kristin, siapa dia?"Selama ini, Robin juga ingin mencari Kristin, tetapi sayangnya dia telah kehilangan kontak. Tak disangka, dia malah muncul di sini. Namun, dia juga menyadari ada Tobi yang berada di sampingnya.Pertanyaan itu sontak membuat Kristin bingung. Dia bahkan belum memikirkan cara yang tepat untuk memperkenalkan Tobi.Namun, Tobi langsung berkata dengan nada datar, "Namaku Tobi Yudistira, pacarnya Kristin!"Begitu kata-kata itu keluar, ekspresi Robin langsung berubah.Meski sudah lama tidak bertemu dengan Kristin, dia selalu mengingat wanita itu. Padahal dia datang ke sini untuk memamerkan kemampuannya, tetapi tak disangka, dia malah bertemu dengan Kristin.Namun, dia tidak memalingkan wajahnya dan menanggapinya dengan senyuman, "Kristin, ini nggak benar, 'kan? Apa seleramu telah berubah menjadi seperti ini sekarang?"Mendengar itu, Tobi menggelengkan kepalanya. 'Dasar kekanak-kanakan.'Kristin diam-diam merasa senang sekaligus malu saat mendengar Tobi memperkenalkan diri

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 490

    Tampaknya Robin tidak merasa hal ini akan membuatnya kehilangan martabatnya. Dia bahkan menakut-nakuti yang lain dan berkata, "Diana, beri tahu semuanya, apa kamu budakku?"Wajah Diana terlihat kusut. Matanya sembap, penuh dengan air mata, tetapi dia tetap menjawab, "Ya, aku budaknya Kak Robin!""Kak Diana!""Kamu nggak perlu begitu!"Kristin cemas dan berkata, "Apa kamu dalam masalah? Katakan padaku, siapa tahu kami bisa membantumu?"Dia sendiri mungkin tidak punya solusi, tetapi dia yakin Kak Tobi yang serbabisa pasti punya jalan keluar.Baik yang terjadi di restoran terakhir kali ataupun banyak kejadian sebelumnya, dia menyadari Kak Tobi sangat hebat.Diana menatap Kristin dengan ragu dan hanya diam saja. Sewaktu kuliah dulu, Kristin sangat miskin dan tampaknya pacar juga biasa-biasa saja.Apalagi, dirinya kini kekurangan uang dua miliar lebih, jadi apa gunanya dia membicarakannya?"Haha. Kamu mau membantu? Kristin, apa keluargamu sekarang kaya?" tanya Robin dengan nada datar."Buka

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 491

    Selain Kristin, tidak ada seorang pun yang percaya kepada Tobi.Dia tahu Kak Tobi tidak mungkin bertindak tanpa punya perencanaan.Melihat tatapan mengejek dari semua orang, Tobi tetap tenang dan berkata dengan nada datar, "Bagus sekali. Pacarmu pasti bangga punya pacar sepertimu.""Tentu saja. Aku nggak seperti Kristin, yang punya pacar sepertimu, pecundang yang nggak ada gunanya."Lantaran semua orang tahu Robin sangat kaya, apalagi dia termasuk sponsor acara reuni kali ini. Jadi, dia selalu menjadi pusat perhatian di mata semua orang.Setelah bersusah payah, barulah dia berhasil membuat perhatian semua orang terfokus padanya, jadi Sheila sangat bangga.Dia sama sekali tidak percaya dengan omongan Tobi.Masih berani berpura-pura menelepon direktur mereka? Lucu sekali.Identitas direktur mereka tidaklah sembarangan. Begitu banyak bos besar yang ingin bertemu dengannya, tetapi tidak berhasil,, jadi meneleponnya hanyalah sebuah alasan yang dia buat.Jika dia mengatakan alasan lainnya, m

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 492

    Bella juga setuju dengan perkataan itu.Namun, Kristin tidak demikian. Dia melemparkan tatapan dingin kepada Robin dan berkata, "Akulah yang berhak memilih pria yang kusukai, jadi jangan ikut campur."Pernyataan ini jelas juga ditujukan kepada Bella."Selain itu, aku percaya Kak Tobi. Aku percaya apa pun yang dia katakan."Mendengar itu, Bella tampak tak berdaya dan berkata, "Kristin, setelah semua ini, kamu masih percaya kepadanya?"Kristin tidak senang dengan ucapan Bella, "Tentu saja! Bella, kalau kamu terus mengincar Kak Tobi lagi, aku rasa pertemanan kita juga akan berakhir di sini."Bella tertegun sejenak. Dia tidak menyangka Kristin akan mengucapkan kata-kata menusuk seperti itu kepadanya hanya karena pria busuk itu. Dia pun berkata dengan marah, "Hanya karena pria bermulut besar ini, kamu ingin mengakhiri pertemanan kita?""Dia nggak membual," balas Kristin."Oke, kamu percaya kepadanya, 'kan? Kalau begitu, ayo kita bertaruh. Seandainya terjadi sesuatu pada pacarnya Sheila beso

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 493

    Setelah berbasa-basi sebentar, si manajer Restoran Merdeka pun hendak pergi, tetapi dia masih menyempatkan diri untuk melirik Tobi sekilas. Dia ingin menyapanya, tetapi kemudian mengurungkan niatnya.Sebenarnya Tobi menyadarinya. Dia tahu si manajer melakukan hal-hal ini, termasuk memberikan ruang VIP terbaik, semua ini karena memandang wajahnya.Hanya saja, Robin tidak mengetahuinya. Dia merasa senang karena berpikir ini semua karena dirinya.Semua orang juga mengira manajer melakukan semua ini karena memandang wajah Robin, bahkan Sheila juga tidak berani pamer lagi. Awalnya, dia mengira pacarnya-lah yang paling hebat.Tidak heran, apalagi Grup Transera saat ini kian melejit. Di mata semua orang, kekuatannya bahkan setara dengan empat keluarga besar di Kota Tawuna."Kak Robin, aku bersulang untukmu. Kamu benar-benar membuat kami takjub hari ini.""Dengar-dengar, Restoran Merdeka bukanlah tempat yang bisa dikunjungi orang biasa. Yang datang ke sini semuanya orang kaya ataupun konglomer

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 494

    Namun, Tobi menanggapinya dengan tenang, "Itu karena kamu nggak tahu kehidupan aslinya. Dengan statusnya, dia bisa menikmati semua makanan lezat dengan mudah!"Lagi pula, Kristin adalah adiknya. Dengan kemampuannya saat ini, Kristin bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan, jadi yang dia katakan itu termasuk nyata.Namun, Bella benar-benar terdiam.Apalagi saat memandang tatapan serius Tobi, seolah-olah ini semua benar-benar nyata.Robin dan yang lainnya juga tidak memercayai hal ini. Dia mengejeknya, "Bocah, kalau kamu begitu hebat, bagaimana kalau kamu yang traktir makanan hari ini?""Aku yang traktir?""Kamu pikir aku bodoh? Lagian kita nggak kenal sama sekali, jadi mengapa aku harus mentraktir kalian?" ucap Tobi sambil menggelengkan kepalanya."Lupakan. Buat apa buang-buang waktu dengannya? Bukankah dia bilang pacarnya Sheila akan berakhir malam ini? Kalau itu nggak benar, kita akan membereskannya nanti," seru Dilan. Dengan alasan ini, dia akan membuat Tobi dipermalukan malam ini

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 495

    Lantaran Sheila mengaktifkan pengeras suara, semua orang di sekitarnya bisa mendengar dengan jelas umpatan Kevin.Dalam sekejap, semuanya terpana.Apa yang terjadi?Setelah beberapa saat, semua orang baru mengerti bahwa Sheila pasti telah mencelakai Kevin. Itu sebabnya, pria itu bisa mengeluarkan raungan putus asa dan marah.Sheila ketakutan dan tampak bingung, "Kak, Kak Kevin, apa yang kamu bicarakan?""Apa yang kubicarakan? Sialan!""Sekalipun otakmu bermasalah, mengapa kamu harus mencelakaiku?""Kamu berani menyebut orang itu bodoh? Kurasa, kamulah yang bodoh!"Kevin benar-benar emosi. Awalnya, dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Sekarang, akhirnya dia paham akar permasalahannya ada pada wanita yang baru dia kencani belum lama ini.Sheila tercengang. Saat ini, dia baru sadar Tobi sungguh menelepon Pak Lintang dan menyuruhnya untuk menangkap pacarnya.Dia ingin menjelaskan kalau dia tidak bermaksud demikian.Sayangnya, ponsel Kevin telah ditutup dari seberang sana dan dia jug

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 496

    Kristin tampak iba melihatnya. Namun, teringat dengan apa yang telah dilakukan Sheila di masa lalu, dia berkata, "Kamu berani bilang begitu? Memangnya apa yang telah kamu lakukan hingga kamu bisa beranggapan kita ini teman?""Asalkan kamu menyebut satu hal yang pernah kamu lakukan untukku, aku pasti akan menolongmu."Sheila tertegun sejenak. Dia memutar otak untuk berpikir keras. Pada akhirnya, yang muncul di benaknya hanyalah rasa irinya kepada Kristin ataupun cara untuk menjebak dan menghina Kristin.Dia benar-benar tidak menemukan satu pun, sekalipun hanya membeli sarapan atau semacamnya.Makin memikirkannya, dia makin putus asa.Akibat putus asa, Sheila pun berlutut dan memelas, "Kristin, maaf, ini salahku. Sebelumnya kelakuanku memang parah dan aku pantas mati. Tolong, beri aku kesempatan lagi.""Asalkan kalian bisa membantuku, aku bisa memberi kalian 200 juta. Kalau 200 juta nggak cukup, akan kutambah jadi 400 juta. Begini saja, dua miliar, aku hanya bisa memberi kalian sebanyak

Latest chapter

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1426

    Isander mengerutkan kening."Siapa peduli dengan taktik yang dia gunakan. Orang yang nggak tahu malu seperti ini kurang diberi pelajaran." Kinan segera berkata, "Kak Isander, jangan khawatir. Aku sudah menyusun rencana. Aku jamin kamu pasti akan memperlihatkan kehebatanmu.""Siapa tahu kamu bisa memikat hati para wanita cantik ini. Saat itu, kamu bisa menikmati dilayani oleh mereka, 'kan?"Mendengar itu, wajah Isander tampak penuh dengan ekspresi kegembiraan. Dua wanita cantik ini benar-benar menggiurkan. Jika dia bisa memiliki keduanya, bukankah dia akan menjadi pria paling bahagia di dunia ini?Kinan kemudian menatap adiknya, Miya, sambil berkata, "Aku serahkan kepadamu!"Meski Miya enggan, dia juga ingin bersama Isander. Namun, dia tahu dia tidak boleh ragu saat ini. Jika tidak, dia bahkan tidak akan punya kesempatan untuk mengikuti Isander lagi ke depannya.Dia buru-buru berkata, "Kak Isander, kamu tenang saja. Serahkan saja kepadaku!"Usai mengatakan itu, mereka pun kembali ke kab

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1425

    Perkataan itu seketika membuat Yaldora gemetar tanpa alasan.Sebenarnya, sejak pertemuan pertama mereka, Yaldora telah memiliki kesan yang mendalam terhadap Tobi. Apalagi, itu adalah kesan yang sangat nyaman dan baik.Hanya saja, dia mengira mereka tidak mungkin punya kesempatan untuk bertemu lagi. Siapa sangka mereka akan bertemu lagi secepat ini. Apalagi, target dari misi yang diberikan gurunya juga pria itu.Jika bukan karena target kali ini adalah Tobi, Yaldora pasti akan langsung menolak 'jebakan wanita cantik' yang disarankan gurunya. Bahkan, lebih mustahil untuk turun gunung dengan tujuan seperti ini.Meski Yaldora berutang budi kepada gurunya, dia juga tidak bisa memenuhi permintaan seperti ini!Ekspresi wajah Yaldora kembali normal. Dia pun berkata dengan tenang, "Sudah kubilang, aku hanya fokus berkultivasi. Aku nggak tertarik dengan pria.""Aku nggak bisa memaksamu, tapi bukan hanya karena kamu nggak tertarik sama pria, kamu juga akan melarangku menyukaimu, 'kan?" kata Tobi

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1424

    "Mempermainkanmu?"Tobi tertegun sejenak. Sebenarnya, itu hanya lelucon saja."Memangnya bukan?""Kalau kamu orang seperti itu, nggak ada lagi yang perlu kita bicarakan." Yaldora tampak kesal. Sebenarnya, dia menganggap Tobi sebagai orang baik.Jika tidak, mana mungkin dia akan mendatanginya dan masuk ke dalam untuk duduk.Namun, setelah dilihat sekarang, semua perkataan Tobi itu penuh dengan kebohongan. Dia tidak jujur seperti yang tampak dari tampangnya.Tanpa sadar, hal ini malah membuatnya marah. Dia bahkan melupakan tugas gurunya.Kali ini, Tobi benar-benar bingung. Padahal, dia hanya mengatakan yang sebenarnya. Sekalipun dia berbohong, Yaldora juga tidak perlu marah seperti itu, 'kan?Mungkinkah tebakannya salah?Gadis ini mendekatinya tanpa tujuan apa pun? Murni hanya karena memiliki kesan baik terhadap dirinya?Jika bukan demikian, kenapa masalah sepele seperti itu bisa membuatnya marah?Apalagi, dilihat dari ekspresinya, Yaldora tidak terlihat seperti sedang berakting. Tobi se

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1423

    Yaldora menghampiri Tobi. Dia tidak langsung duduk, tetapi bertanya dengan dingin, "Kamu mencariku?""Ya, duduklah."Tobi mengangguk dan tersenyum. Lantaran Laurin telah mengundangnya kemari, dia tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.Yaldora melirik sekilas. Laurin duduk di bagian dalam, sedangkan Tobi tidak berniat berdiri untuk membiarkannya masuk. Setelah ragu-ragu sejenak, dia memutuskan untuk berjalan melewati tempat duduk Tobi, tetapi dengan bokong mengarah kepada pria itu.Karena gurunya telah berpesan kepadanya agar mendekati Tobi. Jika dia bahkan tidak bisa melakukan hal kecil seperti ini, bagaimana dia bisa menyelesaikan tugas gurunya dan mendapatkan liontin giok?Sosok anggun itu melewatinya, apalagi bokong indahnya menghadap ke arahnya. Terutama, Tobi dalam posisi duduk, sedangkan Yaldora berdiri. Dari ketinggian dan jarak seperti itu, sulit untuk tidak melihat langsung.Namun, Yaldora bergegas duduk dan memandang Tobi, seakan bertanya mengapa dia memintanya datan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1422

    Kemunculan Laurin langsung menarik perhatian banyak orang, terutama sekelompok anak muda, dua pria dan satu wanita. Pandangan kedua pria itu seakan tidak lepas dari Laurin sedetik pun.Tak lama kemudian, Yaldora dan Lastri juga muncul. Meski paras Lastri masih kalah dari Yaldora, dia juga termasuk wanita cantik. Saat keduanya muncul, juga mencuri perhatian banyak orang.Terutama dua pemuda yang mengenakan pakaian bermerek dan terlihat sombong itu.Saat melihat Tobi, Yaldora sepertinya tidak terkejut sama sekali. Rupanya, dia juga menyadari keberadaan Tobi barusan. Wanita itu pun mengangguk kepada Tobi.Tobi tertegun sejenak. Kemudian, balas mengangguk kepadanya.Namun, pemandangan itu membuat kedua pria tersebut cemburu, terutama pria bernama Isander. Pemuda yang satunya lagi bernama Kinan. Sedangkan, wanita di samping itu adalah adik perempuannya Kinan. Namanya Miya.Sebenarnya, Kinan selalu mengikuti Isander. Sedangkan adiknya, Miya, menyukai Isander. Kinan juga ingin adiknya bersama

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1421

    Laurin tidak berani terlalu lancang karena takut perkataannya akan mencelakai dirinya sendiri. Dia tidak lagi berbicara sampai Tobi mengantarnya pulang dengan selamat.Dia tidak masuk ke dalam rumah. Meski dia bilang meninggalkan sebuah kamar untuk dirinya, dia tidak pernah tinggal di rumah itu sama sekali.Lantaran dia tahu Tuan Muda tidak ingin orang lain mengusik dunia milik berduanya dengan Kakak Ipar.Laurin memanggil Tobi dengan sebutan Tuan Muda, tetapi tidak memanggil Widia dengan sebutan Nyonya. Meski sebutan itu tidak terlalu tepat dan aneh, dia tidak peduli. Lantaran dia hanya punya satu Nyonya, yaitu Naura.Tobi kembali ke rumah. Dia sempat melakukan komunikasi yang lebih mendalam dengan Widia. Keesokan paginya, dia telah muncul di bandara.Widia juga datang. Meski pekerjaannya sangat sibuk, dia merasa perjalanan Tobi ke Jatra kali ini tidak biasa, jadi dia pun sengaja datang untuk mengantarnya.Begitu tiba di bandara dan menyadari semua ini, Laurin segera bersembunyi. Sete

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1420

    Tobi berkata dengan jujur, "Apa kamu ingin membuat hati nuraniku merasa nggak tenang?""Bu ... bukan begitu!""Kalau begitu, sudah benar. Kalau kita memang berjodoh, pasti akan ada kesempatan." Selesai berbicara, Tobi memandang Shinta yang telah melepaskan rangkulan tangannya dan berdiri.Mendengar itu, Shinta tidak berani terus memaksakan keinginannya dan hanya berkata tak berdaya, "Baiklah. Aku dengar perkataan Kak Tobi saja."Setelah itu, Tobi buru-buru keluar dari kamar Shinta. Baru saja meninggalkan lobi hotel, siapa sangka ada mobil sport Ferrari yang berhenti di luar sana. Yang duduk di dalam mobil adalah seorang wanita cantik.Banyak pria yang terus memusatkan perhatian pada wanita itu. Karena gadis ini begitu cantik dan menawan. Mereka tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Andai mereka memiliki wanita seperti itu, mereka akan rela menanggung konsekuensi apa pun.Saat gadis itu melihat Tobi keluar, dia langsung berteriak, "Tuan Muda!"Tobi terkejut. Bukankah itu Laurin? Dia

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1419

    Mendengar itu, Shinta diam-diam merasa sedih. Kak Tobi benar-benar orang yang baik. Dia pun berkata, "Terima kasih, Kak Tobi. Selain minta maaf, aku juga ingin berterima kasih untuk bantuanmu hari ini.""Kalau bukan berkat kamu, meski keluarga kami nggak akan berakhir, hidupku pasti sudah hancur."Membayangkan situasi barusan, jika bukan karena Kak Tobi, dia pasti harus mengikuti Steven dan menjadi wanitanya. Mengikuti orang seperti Steven, sudah pasti hidupnya akan hancur."Hmm, kita berteman. Sudah seharusnya kita saling membantu. Lagian, bukankah kamu juga membantuku sekarang?""Aku membantumu?" Shinta tidak paham."Kamu membantuku menangani Grup Bustan.""Itu namanya bukan membantumu. Kak Tobi-lah yang memberiku kesempatan. Membahas masalah ini, aku juga ingin mengucapkan terima kasih lagi kepada Kak Tobi," ucap Shinta dengan antusias."Oke, aku sudah menerima ucapan terima kasihmu. Kelak, jangan bahas masalah ini lagi," ucap Tobi tidak berdaya. Dia ingin segera mengakhiri obrolan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1418

    Padahal, Tobi telah menyusun rencana barusan, tetapi dia malah sulit untuk melakukannya. Sebenarnya, kelakuan ayahnya Shinta barusan sangat tidak sopan dan juga membuat orang merasa jijik.Namun, juga masih belum kelewat batas. Dia murni hanya ingin mencari aman dan menghindari masalah besar.Yang paling penting, Tobi bisa menyadari bahwa Shinta sangat menghormati ayahnya. Pasti karena ayahnya memperlakukannya dengan baik. Jika Tobi mengatakan ingin putus di saat ini juga, takutnya Shinta akan merasa tidak nyaman.Lupakan saja. Biarlah Shinta sendiri yang menjelaskan kepada ayahnya tentang mereka putus nantinya.Jika demikian, segalanya akan jauh lebih leluasa.Lagi pula, Tobi tidak punya waktu untuk datang ke sini dan berpura-pura menjadi pacar lagi.Lantaran masalah Steven telah terselesaikan, mereka sekeluarga pun makan dengan gembira. Apalagi, hidangan yang dipesan Tobi semuanya lezat-lezat. Tidak heran, harganya juga tidak biasa. Karena semuanya dibuat menggunakan bahan premium da

DMCA.com Protection Status