"Alenta!"Alenta dan juga Michael tersentak kaget mendengar Edward berteriak menyebut namanya. Mungkin, lebih tepatnya lagi Edward membentak Alenta. Dengan segera Alenta berjalan mendekati Edward. "Ada apa, kak?'' tanya Alenta gugup. Alenta tak berani melihat wajah Edward, tentu saja karena dia takut. Edward mengeraskan rahangnya menahan kekesalan. Melihat Alenta yang tadi sempat terlihat sangat manis dengan tersenyum kepada Michael, lalu tiba-tiba Alenta langsung berjalan mendekat ke arahnya begitu dia memanggil nama Alenta namun ekspresi wajah Alenta benar-benar berbanding terbalik dari wajah yang dia tunjukkan kepada Michael. Alenta nampak tertekan, ketakutan. Sungguh, Edward sangat tidak menyukai hal itu. Seharusnya, Alenta hanya menunjukkan ekspresi wajah seperti tadi di hadapannya saja bukan?"Masuk ke kamarmu, segera!" Titahnya tak terbantahkan. Alenta menganggukkan kepalanya, bergegas menjalankan kakinya menuju kamarnya. Setelah Alenta pergi, Edward menatap Michael yang
Read more