“Tidak tahu, kemungkinan rambut Alenta karena tadi dia yang mengambil Elea dari gendonganku,” jawab Edward bohong. Julia hanya tersenyum, tapi entah mengapa dia seperti merasa tidak bisa mempercayai apa yang di ucapkan oleh Edward. Jantungnya berdegup kencang, otaknya mulai berpikir yang tidak-tidak. Namun, melihat Alenta yang jelas bukan lah tipe gadis yang kemungkinan akan disukai oleh Edward, Julia memaksa dirinya sendiri untuk tenang. “Istirahatlah, aku akan bicara dengan ayah dan juga Ibu kita,” ucap Edward. Edward sudah akan melangkahkan kakinya tapi Julia menahan Edward dengan memegang tangannya. Tatapannya terlihat memelas, dia berharap Edward tak meninggalkannya di sana seorang diri.“Sayang, tapi aku ingin ditemani olehmu,” pintanya. Edward terdiam sebentar sembari menatap Julia, dia tersenyum dan mencoba melepaskan tangan Julia yang menahan tangannya. “Ada beberapa hal yang harus aku bicarakan dengan mereka, kalau
Read more